CHAPTER II

255 38 5
                                    

Fillers Heart

Story by : Me

Disclamer : Masashi Kishimoto

Rate : T

Pairing : Sasuke U x Hinata H

Genre : Romance, Hurt

Warning : So Many Typo, OOC, Cerita tidak jelas dan sebagainya

Chap II

Bagaimana caranya menunjukan pada dunia jika aku mencintai mu Hinata ?

Bagaimana caranya menunjukan pada setiap musim jika aku tidak bisa bernafas jika jauh darimu ?

Bagaimana caranya menunjukan pada semua jika hati dan jiwaku bukan lagi milikku ?

Senja menjelang, warna langit biru perlahan digantikan oleh megahnya mega terbenam, sang Uchiha masih setia menghabiskan waktunya di lapangan belakang kampus, sudah hampir 3 jam dia menghabiskan waktunya di lapangan yang di fungsikan untuk bermain basket outdoor.

Tuuk Tuukk

Terus menerus seperti itu, dia memantulkan berkali-kali bola, mendribblenya dan membawanya menuju ring. Peluh bercucuran dari setiap pori-pori kulitnya, ravennya basah karena keringat, dia melepaskan kaos olahraganya dan hanya menggunakan celana training pendek, bahkan dalam keadaan seperti ini saja Sasuke malah terlihat sangat menarik, otot-otot di tangannya, dadanya yang bidang dan perutnya dengan otot-otot yang mengeras bermandikan keringat dia terlihat sangat seksi.

Pikirannya kacau, aura hitam serasa melingkupinya, dia menyalurkan setiap emosinya pada bola basket yang dia pantulkan, dalam mode seperti ini jangan sampai ada yang berani mengusiknya apalagi menyentuh sang Prodigy Uchiha jika kau masih sayang nyawamu.

Hinata Hyuga.

Yah, dia penyebabnya... sudah 3 hari sang Uchiha tidak bisa melihat eksistensinya. Ini sudah hampir 72 jam sejak terakhir Sasuke melihat Hinata, Sasuke merasa sulit bernafas... padahal tidak melihat Hinata satu hari saja sudah bisa membuat dia menghancurkan 1 tempat club malam, saat itu rindu membelenggu jiwanya, dia tidak bisa menemukan Hinata-nya dikampus satu hari itu, awalnya dia berniat menenangkan dirinya dengan menerima ajakan Naruto untuk minum di club milik Orochimaru, tapi saat itu dia tidak sengaja tersiram air oleh salah satu pengunjung disana, Sasuke yang memang tidak dalam kondisi stabil, dia naik darah, dia memukul dan berkelahi bahkan dengan seluruh pengunjung yang membuat club itu hancur lebur. Yah... hanya gara-gara dia tidak bisa melihat Hinata satu hari saja, lalu bagaimana saat ini ... sudah tiga hari dia tidak bisa melihat Hinata.

Sasuke kacau, jelas dia kacau...

Dia sudah berusaha mengumpulkan keberaniannya, mendatangi apartemen sang Hyuga untuk melihat keadaanya secara langsung, tapi nyalinya hanya bisa mengantarkan dia untuk sampai gerbang apartemennya.

Lankahnya terhenti,

Dadanya bergemuruh, dia berbalik langkah dan hanya bisa memandangi jendela apartemen Hinata dari kejauhan.

Tuukk... Tukkkk... Tukkkk

Lagi dan lagi, Sasuke memantulkan bolanya dengan seluruh emosi dalam hatinya, nafasnya terengah... hingga ketika onyx-nya menangkap bayangan pujaaan hatinya sedang berlari-lari kecil di koridor kampus.

Sasuke menahan nafasnya, onyx-nya membesar tak percaya, Hinata-nya... yah itu Hinata-nya, dia disini, berada dalam jangkauannya dengan celana jeans, kaos berlengan sampai siku dan ransel besar di belakangnya, indigonya di ikat dan digulung rapi. Senyum Sasuke mengembang... dia tersenyum geli sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, kenapa dia jadi sebodoh ini ? padahal dia sudah tahu, lebih dari seminggu yang lalu dia sudah tahu perihal kabar ini, Hinata akan mewakili universitas nya untuk mengikuti olimpiade di prefektur Osaka selama 3 hari dan kenapa selama 3 hari ini sang Uchiha malah kehilangan pikiriannya.

Fillers HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang