Ini au btw dan melenceng dari genshin! Lets goooooo(kaeya and diluc sodara tiri) and ini ooc bet.
'Sampai kapanpun aku tak kan menerima si jelek itu sebagai sodaraku!' ucap sang anak kecil bersurai merah diluc ragnvindr namanya.
Anak tunggal sebelum AYAH nya memungut seorang anak yang akan menjadi adiknya, akan tetapi ia tidak ingin anak itu menjadi adiknya'Lihat dia! Udah jelek, memakai penutup mata! Apakah ia buta?!'
Diluc benci banget ama ama anak itu, kita sebut aja ia kaeya.
'Diluc! Jaga ucapanmu, kaeya ini sekarang adikmu! Tidak ada penolakan atau ayah tidak akan memberimu mainan lagi'
Ucap crepus ayah dari diluc dan ayah angkat kaeyaKaeya disana cuma bisa menghela nafas mungkin agak panjang lebar ceritanya
Oke ini flashback diluc membenci kaeya, mari kita melihat masa depan dengan KAEYA POV.
seorang bersurai biru itu menghela nafas sambil meminum sebuah wine, ayah mereka sudah meninggal 5 tahun lalu saat kaeya berumur 18 tahun, diluc menyalahkan kaeya karena ayah diluc bersama kaeya lalu
Ayah diluc mengalami kecelakaan karena melindunginya dari kaeya yang hampir tertabrakOke kaeya kali ini sedang ngebarcode, dia mengalami depresi cuma dia selalu menyembunyikannya, terutama ke kakak kesayangannya, diluc.
Diluc kali ini adalah pemilik bar bernama dawn winery(baca peringatan ini AU dan melenceng dari genshin ori) dan kaeya selalu membeli wine di diluc walau diluc selalu mengata ngatainya, tidak apa asal sodaranya senang, ia pun senang.
Kaeya sedang membersihkan barcodenya dan menyembunyikannya di kamarnya saat sudah menyembunyikannya...
'Kau melukai dirimu, sialan? Ada bau darah tidak enak disini.'
Diluc sudah sampai kerumah, tidak.
Diluc tidak boleh tau'Ahh tadi ada kucing saat aku memberinya makan ia mencakarku, hahaha kau khawatir, diluc?'
Ucap kaeya berbohong, diluc tau ia berbohong dan Diluc menatap kaeya horror seolah ia benar benar membenci kaeya
'Oh, tidak usah geer an sialan, dasar pembunuh'
Ucap diluc lalu berbalik arah dan menutup pintu kamar kaeya'Kapan kau menganggapku saudaramu, diluc.' batin kaeya, sakit sekali rasanya, seperti ditusuk beberapa jarum
Skip sampai esok hari
Kaeya sudah bangun, ia tertidur dilantai karena meminum obat tidur 1 pil, dia memiliki sejak crepus meninggal dan diluc makin membencinya, oh jika ini takdir sepertinya takdir membenci kaeya.
Kaeya perlahan terbangun, kepalanya pusing sekali rasanya ingin pingsan saat ia ingin mandi tiba tiba ia kehilangan kesadaran dan pingsan
Kita sudahi kaeya pov ini, mari ke diluc pov
Saat diluc mau berangkat ke tavern tiba tiba ia mendengar suara dan berasal dari kamar kaeya dengan bergegas ia pergi kekamar kaeya menemukan...
Kaeya pingsan, dengan cepat diluc menggendong kaeya dan menaruh kaeya ditempat tidur dan suhu badannya sangat panas
Oh apa yang aku harus lakukan, mengambil hari libur? Tidak tidak pekerjaanku lebih penting dari saudara TIRI nya
Apakah ia harus memanggil seseorang, oh iya barbara adalah salah satu orang yang diramal bisa meringankan sakit seseorang dengan obatnya, semoga saja manjur.
To Be Continue