awal mula

21 4 0
                                    

Di pagi yang cerah, di kediaman keluarga besar dari Yesa illyria ini melakukan aktifitas seperti biasanya yaitu Sarapan pagi.

"Sini dek makan" ucap mamah

"Iya mah" Setelah itupun yesa segera menghampiri meja makan

Ketika sedang sarapan...

"Dek, katanya bakal ada murid baru ya?" Tanya papah kepada yesa

"Gatau tuh pah" jawabnya kebingungan "papah tau darimana?"

"Kamu lupa? Sekolahan kan punya papah dek"

"Masih muda aja udah pikun apalagi ntar kalo udah tuwir kayanya gue bakal di lupain sama lo" cibir sang abang yang membuat yesa ingin membantingnya

"Ngapain inget lo, lo tuh ga penting bro" Aku pun me naik turunkan alis ku secara bersamaan

Mamah dan papah hanya tertawa melihat tingkah anak-anaknya.

"Udah lah debat ama lo tuh ga bermutu" ucap sang abang dan aku pun hanya mengabaikannya.

Di sekolah...

Setiba nya aku di sekolah, aku iseng-iseng berjalan-jalan santai sambil menunggu jam upacara, tiba tiba yesa melihat seorang lelaki yang sedang di bully oleh se gerombolan lelaki brandalan sekolahnya, yesa pun langsung berlari ke arah lelaki itu.

"WOY LO BAJINGAN" Umpatku dan seketika para brandalan itu langsung menatap ke arahku
"Berani nya solo doang, banci lo semua" lalu mereka yang kesal karena perkataan ku pun langsung pergi dari sini

"Tunggu pembalasan gue culun" Teriak salah satu lelaki dari segerombolan brandalan itu

"Lo gapapa kan?!?" Aku menanyai lelaki itu dengan napas tak beraturan

"tadi gue ngapain aja ya sampe ngos-ngosan?" pikir ku lagi

"Gapapa" jawabnya singkat dan masih menundukan kepalanya

"Tapi lo luka gara² bajingan itu? Gue bawa lo ke uks aja yh?" Tawar ku, tetapi tidak ada sautan apa pun darinya, jadi mau tak mau aku langsung menarik tangannya dan ku letakan di bahuku

"Emangnya kamu kuat?" Tiba² lelaki itu melontarkan pertanyaan yang membuatku shock

"Ya kuat lah, gue ini bukan cewe sembarangan ngerti lo?" Ujarku agar menakut nakuti lelaki manis tersebut

"Oke" aku pun tertawa dalam hati karena respon lelaki itu

DI UKS...

"WOYY!! Lo masih pagi udah di uks aja" aku pun berteriak ke arah 2 human itu

"Biasalah RACUN TIQUS" 2 human itu pun tertawa sangat renyah

"Si gobloq" ucapku pelan

Lalu aku pun berusaha menidurkan lelaki tersebut dengan hati-hati.

"Lo berat juga ya" aku pun berucap dengan ter gesa-gesa. "lo diem mulu dah, sariawan?"

Tetapi tanggapan lelaki tersebut hanya tersenyum

*Masyallah senyum mu bagaikan gula 100000000 kemasan:)*

"Ekhmm-" dehem lelaki tersebut yang menggoyahkan lamunanku

"Mikirin apa?" Lelaki itu bertanya kepada ku

"Not your problem"

Aku pun langsung mengobati luka lelaki tersebut....

"Aw-" desis lelaki itu "sorry sorry gue bakal pelan pelan" Lelaki itupun hanya mengangguk lesu

*Mukanya lesu banget? Lom makan kali ya?

"Karena hari ini senin dan lo sakit otomatis lo ga bisa ikut upacara"

Akan tetapi tidak ada respon apapun dari lelaki itu, dan itu membuatku sedikit kesal

"Oke kalo gitu gue panggil ibu uks dulu buat jagain lo" ucapku kepadanya akan tetapi tangan ku di tahan olehnya yang membuat ku berpaling kembali

"Kenapa?" Tentu saja yesa sangat kebingungan

"Ga usah ya?" Ucapnya secara tiba-tiba

"GAUSAH GIMANAAAA!" Aku menjawab dengan penuh kekesalan

"Nanti kalo lo kenapa-kenapa gimana?!"

"Gue bakal tetep panggil ibu uks walaupun lo nolak, gue mau upacara nanti ga ada yang jagain lo" jelasku

"Oke..." jawabnya singkat padat dan bangsat

*udah tau lagi ga baik-baik aja, ada-ada aja ni bocah* renungku

"Yaudah gue mau panggil ibu uks dulu, jangan coba-coba kabur lo" ancamku







Tbc...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Two FacedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang