•Click star button for support mePete pov
Aku sedang membereskan baju baju ku yang baru di laundry,baru sebagian yang kumasukan ke lemari,sisanya masih kulipat.
Saat sedang asik merapihkan baju,aku dengar suara jendela terbuka,dan arah pandangan mataku langsung menuju kepada sosok dekat jendela.
"Vegas?" Aku heran,kenapa vegas diam diam menyelusup masuk ke kamarku lewat jendela.
"I miss you so much pete" vegas tiba tiba memelukku.
"Kita baru berpisah selama 3 jam vegas" -pete
"Tetap saja,jauh darimu 1 detik saja aku tidak kuat" -vegas.
"Dan kenapa harus menyelinap lewat jendela?" Tanyaku
Harusnya vegas bisa masuk lewat pintu utama,lagian tidak ada yang melarangnya berkunjung.
"Aku malas menghadapi ocehan tankhun,dia tidak suka melihatku disini" jawab vegas seadanya.
"Ini sudah larut malam,dan kau kemari?" -pete
"Aku menginap ya? Nanti pulang subuh" -vegas
"Baiklah,lakukan sesukamu" ucapku pasrah.
Beginilah nasib punya pasangan bucin.
Vegas pun terus memeluku dari belakang,aku pun tidak terganggu oleh perlakuannya meskipun aku sedang sibuk merapihkan pakaian.
Tiba tiba vegas menurunkan celanaku.
"Oii vegas! Kenapa kau lepas celanaku?" Aku berusaha menarik kembali celanaku yang sudah turun sebatas lutut.
"Let's making a love together" vegas berbisik.
"Vegas nanti kita ketahuan sama yang lain,disini tidak cuma ada kita berdua saja" aku mencoba menyadarkan vegas.
"Tapi-" ucapan vegas terpotong oleh ketukan pintu.
Aku panik,seseorang datang kemari.
"Cepat sembunyi vegas..." aku berbicara pelan sembari mendorong vegas untuk sembunyi di lemari.
Vegas pun ku suruh sembunyi di lemari dan kututup lemari itu.
Untung lemariku besar,jadi manusia bisa muat masuk ke dalam sana.
Aku pun dengan cepat membuka pintu nya.
"Ai pete..kau lama sekali membukakan pintunya,sepertinya sangat sibuk ya" ucap porsche,entah kenapa pria itu mengujungiku malam2 begini.
"I-iya aku sedang merapihkan pakaian"
"Dan...kenapa kau tidak pakai celana?" Heran porsche melihatku hanya memakai kaus.
Aku dalam hati merutuki vegas,pria itu mengambil celanaku dan bersembunyi.
"Aku tidak punya cukup celana hehe.." aku berusaha mencari alasan di tengah kepanikan.
"Masa sih? Tidak mungkin kau tidak punya sama sekali,pasti ada beberapa di lemarimu" ucap porsche sambil berjalan menuju lemari.
Aku ingin melarang tapi pergerakan porsche memang secepat itu.
"Di lemarimu ada...baju,celana,jaket,oh hai vegas,kaus kaki,jas,kemej-VEGAS?!" Porsche nge-lag sebentar sebelum benar benar menyadari kalau ada vegas di dalam lemari.
"Eum.." aku hanya menggaruk kepalanya pasrah.
"Pete..kau bisa jelaskan tentang hal 'ini' ?" Porsche bertanya dengan penekanan arti di bagian akhir.
"Aku hanya ingin bertemu dengan pete" vegas menyatakan alasan yang singkat.
"Dan bersembunyi di lemarinya juga? Apakah kau mendapatkan inspirasi ini dari film porno jepang?" Porsche menghela nafas lelah.
"O-ooh...jadi kalian tadi sedang melakukan hubungan badan dan kegiatan itu terhenti saat aku masuk? Makannya pete tidak pakai celana sementara vegas bersembunyi di lemari sambil memegangi celana pete??" Porsche berasumsi dengan frontal.
"Hampir benar-" omongan vegas terpotong.
"Tidak!" aku mengelak.
"Sudah kuduga...kalian dasar pasangan mesum!!" Keluh porsche
"Ini tidak seper-" -pete
"Baiklah lanjutkan kegiatan kalian,tapi ingat...jangan terlalu berisik!" Ucap porsche lalu berjalan pergi.
Setelahnya vegas tersenyum penuh kemenangan,sementara aku hanya tersenyum getir.
"Ayo kita lanjutkan sayang,aku sudah tidak tahan nih" vegas membuka celananya.
"Vegas aku lelah..."
"Kita bahkan belum mulai pete"
"Kau tau hari ini kegiatanku banyak.." aku mencoba bertoleransi.
"Hanya sebentar baby,aku yang akan bergerak"
Vegas pun membuka celananya dan menggenggam pipi pantatku dengan kedua tangannya,melebarkannya ke arah yang berlawan.
"Hnghh!! A-aaahh..." desahku saat kejantanan vegas masuk ke tubuhku begitu saja
"Ahhh...so tight..." -vegas.
"V-vegass-ahh...ak-uuh..inginhh...
..merapihkan bajuu.." kegiatanku sebelumnya jadi tertunda."Nghh...aahh...penuhh.." keluh ku
Vegas semakin gencar dalam memainkan kejantanannya didalamku.
"I know right babe.." vegas bergerak cepat mencari kepuasannya.
"Mmhhh...akuu...cumhh.." setelahnya aku orgasme,tapi vegas belum.
Pria itu semakin gencar untuk menyusulku,mencapai orgasme nya.
"Arghh...i'm cummingh.." vegas menyemburkan semua cairannya di dalam.
"Hnnhh.." aku menerima kehangatan dari vegas.
..
Author pov
Setelah keduanya menetralkan suasana panas mereka,vegas langsung menidurkan pete di ranjangnya.
"Vegas..aku lelah.." ujar pete,berharap tidak ada ronde ke-2.
"I know...bersantailah,aku akan membersihkan badanmu" ucap vegas santai.
Vegas pun mengambil handuk kecil dan air hangat yang ditempatkan pada wadah berukuran sedang.
Perlahan vegas mengusap tubuh pete dengan handuk yang sudah dibasahi air hangat.
Setelah membersihkan badan pete,vegas segera memakaikan pete pakaian baru lalu menyelimutinya.
"Sweet dreams honey..." vegas mengusap rambut pete pelan, sang empunya rambut sudah tertidur pulas.
Akhirnya vegas pun melanjutkan kegiatan pete yang sempat tertunda,yaitu membereskan pakaian.
Sungguh menggambarkan sosok suami yang bertanggung jawab.
...
The end
Dont forget to vote and coment
Support me if you like my story
KAMU SEDANG MEMBACA
Complete the Story [Biblebuild/vegaspete]
Short Storykumpulan oneshoot/twoshoot biblebuild. mengandung unsur dewasa! Mature content🔞