Baskara

08. 🪐

" Jika, waktu tidak mengizinkan kita untuk bersama ... Maka izin kan aku untuk tetap berada di kehidupan mu ... "

Karena tugas matematika yang bikin pusing kepayang ... Sehingga baskara saat ini sudah berada di dalam perpustakaan ... Dengan di temani buku matematika yang tebal² untuk memecahkan angka² ini semua ...

Siapa sangka pas di perpuskataan  Chalsi berjumpa dengan baskara yang sedang mengerjakan tugas ...

Jadi, Chalsi pun menghampiri nya baskara yang Sedang berkutik dengan buku-buku matematika ...

" hai, Apakah aku boleh duduk di sini ?" tanya ku kepada baskara ... Baskara hanya mengangguk kan kepala nya saja tanpa melihat siapa yang orang tersebut ... ..

" kenapa dengan matematika ?, jika tidak di kerjakan tidak akan siap itu matematika ... " kata ku tanpa sengaja buku matematika yang terbuka ... Sambil aku mengeluarkan laptop ku ...

" ya, aku tahu ... Tapi aku tidak bisa ... Dan aku juga tidak paham dengan matematika ini " kata nya dengan lemah ...

" yang mana tidak bisa kamu pahami ... Sini aku bantu ... " ucap ku dan dia pun langsung mengangkat kepala nya ...

Pas dia melihat aku ... Kayak kaget ...

" chalsi ... Sudah sejak kapan di sini ?" tanya nya dengan sangat gugup dan muka kaget nya ... Itu sangat lucu bagi ku ...

" hmm ... Sudah sejak tadi ... Mana sini ku bantu tugas nya ?" ujar ku dan langsung melihat ² soal matematika yang bikin dia kesulitan ...

" yang ini chal, aku dari tadi kesulitan ngerjain ini ...yakin kamu bisa bantu aku ... Ini kan sangat sulit " kata nya .. seperti meragukan kalau aku bisa membantu nya ...

" yaa tentu saja ... Tapi aku hanya bantu yang 1 atau 2 soal sisa nya kerjakan sendiri dan nanti perhatikan aku ngerjain tugas mtk mu ini " kata ku dan langsung mengambil buku yang tadi dia pagang sangat erat² ...

Aku pun mulai menganalisa maksud dari tugas mtk ini ... Tidak sampai 5 menit 2 soal sudah ku selesaikan ...

Aku pun langsung kasih tahu dia dan juga mengajari bagaimana bisa mendapatkan jawaban nya ini ...

Dia sempat termenung dengan hasil kerjaan ku ...

Bahkan buku nya dia pun ku coret² untuk mencari hasil nya itu ...

" sorry ya ... Kalau ku coret² buku nya " kata ku dengan rasa bersalah ...

" akh, ya tidak apa-apa ... Kalau gitu ku coba kerjakan deh ... Ya udah kamu juga lanjutkan aja tugas nya ... " kata nya dan dia pun langsung mengerjakan soal matematika itu ...

Waktu pun terus berjalan ... Aku pun segera mengemasi barang-barang ku karena aku ada kelas jam setengah 9 Sedangkan ini dah jam 8.

" lah mau kemana chalsi ?" tanya nya kepada ku saat aku sudah selesai membereskan buku² ku ...

" akh, ya aku ada kelas jam setengah 9 jadi aku duluan, dah siapkan tugas nya ?" tanya ku kepada nya ...

" akh,gitu ya ... Dah siap kok " kata nya tapi terlihat tidak rela ... Aku pun langsung meninggal kan nya seorang diri di meja itu ...

" Walaupun tugas ku dah siap, berkat dia ... Aku sangat berterima kasih terhadap nya ..." kata baskara dalam diri nya ...

Aku saat ini sudah berada di dalam kelas ...
Ternyata salah satu mahasiswa yang ku ajari hari ini adalah salah satu teman nya baskara ....

" hai ... selamat pagi semua nya ... Apakah kalian semua sudah pada sarapan ?" tanya ku kepada mahasiswa/i yang ada di sana ...

Mereka pun menjawab berbagai macam ada yang bilang sudah, ada yang bilang belum ... Dan juga salah satu teman nya baskara pun ikut bertanya .

" apakah kamu seorang asisten dosen ?" tanya nya dengan ragu kepada ku ...

Aku memahami Maksudnya kenapa dia bertanya seperti itu ...

" hmm, sebenarnya bukan asisten dosen sih, melainkan saya adalah dosen baru " kata ku dengan percaya diri ...

Mereka sangat tidak percaya dengan mukaku yang masih terlihat muda Mungkin mereka juga mengira aku adalah seletingan dengan mereka ...

" jadi, kami harus Memanggil nya apa dong ... " kata mereka ...

" kalian di kampus atau jam kelas bisa panggil saya dengan panggilan miss ... Kalau di luar kelas kalian panggil saja kakak ...jangan terlalu kaku ya ... Dan jangan gugup juga ... Saya tidak memakan orang kok " kata ku dengan tawaan kecil ...

Mereka pun serentak Memanggil ku dengan panggilan miss saat ini ...

Seiring berjalan nya Waktu tidak terasa mata kuliah yang ku ajarkan pun selesai ...

Mereka pun satu persatu berpamitan untuk keluar kelas ku ..

Dimas menghampiri aku ... Dan menunggu ku di samping meja ...

" kenapa tidak pulang, dimas ?" tanya ku kepada nya ...

" akh, ini miss mau tanya boleh ?" ujar nya dengan senyuman ...

" hmm... Boleh, panggil aja kakak ya ... Jangan miss kan dah di luar kelas ... " kata ku kepada nya ... Dia pun mengangguk kan kepala sebagai pertanda dia mengerti ...

" kak, jadi kakak yang dosen baru ... Yang Sering di bilang sama teman-teman ku .. " ujar nya kepada ku dengan sangat gugup ...

" yaa dimas, kenapa emang nya dimas ... Dimas tidak ingin berteman dengan kakak ... Karena kakak sudah jadi, dosen ?" tanya ku yang cukup bikin ragu ...

" akh, bukan gitu kak, malahan aku tidak percaya aja ... Kakak sudah bisa jadi dosen di saat umur kakak yang masih muda " kata nya yang terlihat senang ...

" hahaha ... Kamu ini ada² aja dimas ... Hmm kayak nya tidak juga sih ... Yaa, alasan kakak jadi dosen sini karena kakak sekalian kakak mau dekat sama nenek dan kakek kakak yang ada disini ... " kata ku dengan senyuman ...

" oh begitu kak, oh ya kak ... Berarti bang baskara sudah tahu dong kalau kakak adalah  dosen " kata nya Sambil menatap ku dengan meng itimidasi ...

" hmm, belum ... Karena yang dia tahu kalau kakak adalah seorang mahasiswi di sini ... " ujar ku kepada nya

Pas aku akan menuju ruangan ku tiba-tiba aja ada beberapa mahasiswa menghampiri ku ...

" permisi miss ... Saya ingin memberikan ini kepada miss ..." kata nya dan langsung memberikan beberapa paperback ...

Aku yang dapat kayak gitu syok ... Karena tiba-tiba sekali ada yang memberikan aku beberapa paperback dan ini seperti kayak kemarin yang ku dapati ...

Saat aku akan menjawab dan ingin menolak mahasiswa Mereka sudah pergi duluan ....

Dan sampai akhir nya aku pun menerima nya ...

Dimas yang melihat aku kebingungan dan kesusahan dia pun membantu ku ...

" sini kak ku bantu, ku rasa banyak yang fans sama kakak, hahaha  ... Kurasa kalau bang baskara tahu langsung panas itu muka ..." kata nya sambil tertawa ...

" ha, Maksudnya gimana ... Kakak bingung ... Kenapa dengan baskara ?" tanya ku yang masih bingung ...

Dimas hanya menggelengkan kepala nya ...

" benar-benar tidak peka atau polos sih, kak chalsi " kata nya dalam hati ...

Hai saya kembali, semoga suka ya dalam cerita ini ... Maaf jika ada kesalahan dalam menulis, saya minta maaf 🙏

See you
Sesiliacha  🐇
Selasa ,20 Desember 2022