The third person

WHO HE IS 1

kalo kalian gabisa bedain cerita, sama dunia nyata.mending gausah baca.ingat ini hanya sebuah cerita fiksi!!

.....

Lee Renjun POV

Hai aku hua-maksudku Jung renjun
aku mempunyai suami bernama Jung jeno. Dia orang yang dingin dan kami dijodohkan oleh orang tua,katanya kami sudah di janjikan akan menikah bila
sudah mencukupi umur.

jujur aku menikah dengan jeno,aku tidak tau perasaan dia kepadaku
aku berharap dia juga mencintaiku,ya semoga.

Pernikahanku sudah berjalan 2 bulan,tapi jeno masih saja dingin dan kasar kepadaku.

Dan dia...dia juga menyiksaku dengan cara apapun itu
aku tidak berani mengadu kepada siapapun,aku menahan rasa sakit yang kualami sendiri

Jung Renjun POV end.

Sekarang pukul 00.30 KST. Tapi pria bermarga Jung itu belum menunjukkan kehadirannya dirumah besar itu

renjun sekrang sedang terlelap dikasur miliknya.
Dia lelah,selama 2 bulan ia disiksa oleh
Jeno.

Renjun bingung kenapa Jeno selalu menyiksanya seperti itu,ia bingung.Apa suaminya itu membencinya.

Brakk

pintu rumah terbuka dengan kasar.
"RENJUN"Teriaknya memanggil nama
pemuda manis yang sedang tertidur pulas,Jung jeno

Renjun yang mendengar teriakan
suaminya langsung terbangun,dia
merasakan bajwa ia akan disiksa lagi olah Jeno.

Renjun keluar menuju ruang tamu ,lalu dia berjalan sambil menunduk

"I-iya J-jeno ada a-apa"?Tanya nya gugup,
ia masih menunduk takut.

Lelaki didepannya menatap renjun dingin lalu menendang kaki renjun dengan keras

"awa"...ringis renjun,ia masih berdiri
dengan wajah masih nunduk

"Tatap aku,sialan!"Bentak Jeno,renjun menatap renjun dengan wajah ketakutannya.

Jeno dengan cepat mencengkram kuat rahang renjun

"A-aw, S-sakit jen" Ringisnya lagi,ia mencoba menahan cengkraman jeno

"Diam! Kenapa Kau menyakiti seulgi?!
kenapa kau menamparnya?!" Bentak
Jeno,lagi lagi wanita itu,renjun tidak tau menau tentang wanita yang bernama seulgi

Renjun menggeleng "T-tidak jen,aku T-tidak menyakitinya D-dan aku tidak m-mengenal siapa i-itu seulgi".

Jeno terdiam dan masih mencekram
rahang renjun.renjun menangis disana.

Apa sepenting itu yah,wanita yang bernama seulgi dikehidupannya?Dan siapa seulgi?setiap jeno menyiksanya,nama seulgi selalu keluar dari mulut jeno.renjun tidak pernah mengenal siapa itu seulgi

"J-jen lepas,ini s-sakit hiks"renjun menahan cengkraman jeno sebisa mungkin.

"Diam jalang! Kau pikir aku akan semudah itu dengan ucapanmu? sudah dua bulan seulgi disakiti olehmu, dan kau masih tidak ingin mengakui?!" bentuk jeno, ia menghempas tubuh renjun ke lantai. tangisan renjun bertambah keras.

"Aku berani hiks bersumpah jeno
a-aku tidak hiks mengenal seulgi.tolong
percaya padaku"isaknya,renjun memegang kaki jeno dengan erat

jeno geram, lalu ia menendang perut
renjun dengan kuat sehingga renjun
tersungkur kebelakang dengan kuat.

Lalu jeno meninggalkan Renjun sendiri diruang tamu.
Renjun sakit,hatinya sakit
Dia menangis
sejadi-jadinya dilantai dengan memegang perutnya.

"Eomma,aku hiks ingin pulang tapi aku tidak mau meninggalkan jeno sendirian sendirian dirumah ini hiks,aku mencintainya "ucapnya disela tangisnya,dia berdiri dengan memegangi perutnya yang sakit

Dia menuju kamarnya,lalu duduk dipinggir kasur. melihat memer diperutnya akibat ulah jeno, renjun menangis lagi.

"Jen, aku mencintaimu apa kau jiga begitu? Atau malah sebaliknya?Aku ingin kau mencintaiku juga, bukan menyiksaku seperti ini hiks"Ucapnya,Renjun menidurikan dirinya lalu terlelap dengan air matanya yang masih basah.

......

Pendek ya?hehe maaf.
Besok aku buat lebih panjang lagi
jangan lupa votmen ya!Aku maksa
hehe

Dan jangan lupa ini hanya sebuah cerita fiksi.jangan sampe dibawa ke dunia nyata