write a mystery novel

1 Gak mau belum gajian

Ok setelah gw renungin gak juga sih pas lagi di boker gw kepikiran aja gituh ni cerita lamanya tuh bosenin banget ke udah biasa gituh, jadi mau gw ubah beberapa gitu kan dikit dikit alurnya eh eh eh kebablasan ampek ubah semuanya.

Heheheh biasa otak gw emang gitu

Jadi gak perlu banyak banyak bacok lagi mari kita mulai ini cerita

Di malam yang dingin dan gelam di dalam gang yang sepi, seorang pria berjalan dengan tertatih sambil bertopang pada dinding.

Yang sangat jelas dari pria itu adalah wajah pucanya, apa yang kalian pikirkan dia korban penculikan yg kabur atau seorang yang baru saja memasuki rumah hantu, tidak dia sudah berapa hari dia tidak pulang kerumah, pria gila kerja ini sudah tak makan 3 hari ini.

Dia mengejar proyek yang sangat penting selama seminggu lebih ini, beruntung akhirnya dia mendapatkan proyek itu tapi sepertinya dia tidak dapat menikmati kerja kerasnya itu.

"Sialan, aku belum mau mati" pandangan pria itu mulai mengelap

Brukk

Peria itu terjatuh ketaha
"Aku masih mau menikah" suara hatinya, sumnguh sangat lelah ingin segera tidur tapi sebelum itu

"SIALAN GAJI DAN BONUS KU SAJA BELUM KU TERIMA KENAPA HARUS MATI DULU" benar benar mengambarkan seorang ateis bukan mau mati saja masih sempat berteriak memintak gajinya.

Dan setelah berteriak pandangan pria itu menghitam sepenuhnya,di bawah lampu jalan itu seorang pria terkapar tak berdaya dia sudah berpulang ke sisinya

Tapi itu nya lah sebuah angana kalian sudah membaca judul kan dan gendere novel ini dan benar

Di sebuah ruangan dengan kasur empuk dan berbagai macam alat di dekatnya berbarin lah seorang remaja tapi kurasa di belum remaja anak itu baru saja beberapa minggu yang lalu masuk SMP.

Mata itu mulai terbukak dengan bola matar berwarna hitam pekat, dengan perlahan mulai terbukak mencerna apa yang terjadi, tapi belum selesai mencerna apa yang terjadi masuk seorang perawat yang hendak mengceka keadaan anak itu tapi terkejut saat melihat anak itu telah sadar kembali, dia lansung berlari keluar dan mencari dokter.

Bagaimana suster itu tidak kaget anak itu sudah di perkirakan akan mati saat itu malah membuka matanya

Ytta saja ygy-autor cakep

Setelah pemeriksaan kini sangat anak sedang ter duduk menatap bingung sekeliling dan tiba tiba kepalanya tersa sakit seketika kilasan memori masuk ke dalam kepalanya dia tau dia di mana sekarang dan dia sudah menjadi siapa sekarang, Veno amaro lexader seorang anak laki laki manis yg tak di pedulian satu keluarga dan dia adalah figuran yanag tak pernah muncul yg hanya di sebutkan namanya sebagai tunangan dari seorang Teey milia gredey , miris miris dia malah menjadi seorang yang di acuhkan

"Haaa... Ya setidaknya tak ada kekerasan dalam rumah tangga karena aku tak sekuat embak L" batin pria itu dengan tubuh anak laki laki yang akan kita pangil Veno

"Tuan kecil" pangil Dokter itu dan Veno menoleh menatap dokter itu memasang tatapan bertanya

"Ya anda tuan kecil, perkenal kan saya Dokter pribadi anda nama saya Jeffry... Saya hanya ingin menyampaikan tuan kecil amesia sementara" Dokter Jeffry menjelaskan keadaanya

Dan setelah itu datang lah seorang lelaki yang cukup berumur dengan pakaian pelayanya "salam tuan kecil saya kepala pelayanan " sang kepala pelayanan membungkuk hormat
Veno hanya mengangukan kepalanya lalu dia menatap sang kepala pelayanan dengan tajam "kepala pelayanan ini benar benar setia kepada tuanya dia dan seorang bibik lagi lah yang merawat Veno ini dari kecil baik lah"

"Di mana keluargaku? "tanya Veno dengan sedikit dingin

Elah sok cool lu-autor

" maaf tuan mereka sedang sibuk"sang kepala pelayanan menunduk

"Berapa lama aku koma"

"2 minggu lebih tuan"

"Jangan beritahu siapapun tentang keadaan ku.... Dan tunjukan semua foto angota keluargaku "

Kini dia tingal sendiri di dalam kamarnya memikirkan nasip untuk kedepanya

"Pertama ratapi nasip dulu, asu kenapa malah hidup jadi orang yg di acuh kan, hidup ku yg dulu lebih baik rasanya hanya perlu mencari isteri saja dan sekarang aku malah harus mengulang dari kelas 7 smp ayolah "

Dia ter diama sejenak

"Ini gw cuman gak di angep kan ya gak ada kdrt kan ya... Se ingat gw kagak..... Dah oleh karena itu kita biarkan saja cerita ini berjalan sesuai alurnya toh gw endi nya juga di kirim ke luar ngeri"

"Heheh santai dulu gak sih"

Tbc