NighMare [ On Going ]

BAB 1

📖   ┊𝐍 𝐈 𝐆 𝐇 𝐓 𝐌 𝐀 𝐑 𝐄
👤   ┊Raden.Zenbs
🏷   ┊Bab 1
＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿

"Saya titipkan putri saya pada kamu Detra, saya berharap kamu bisa membuat dia selalu bahagia." Agung menepuk pundak sang menantu yang berdiri di depannya, dengan senyuman tipis.

Detra Galuhpati, hari ini adalah hari pernikahan yang di datangi oleh segenap pegawai dari perusahaan yang dia pimpin, sahabat serta keluarga besarnya. Hari yang Detra sempat tolak beberapa waktu lalu namun sekarang, dia telah resmi menikahi seorang gadis yang tampak muram di sampingnya.

Tangan yang tampak kekar itu mengusap lembut tangan Airin, gadis yang turut menjadi korban dalam perjodohan konyol ini. Airin yang baru berusia dua puluh satu tahun di paksa menikahi mantan pacar dari temannya sendiri, dan merelakan mimpinya untuk berkuliah di London.

"Jangan menekuk wajahmu di sini, saya harap kamu mengerti jika kedua orang tua kita menyiapkan ini dengan penuh rasa sayang." Detra mendekatkan tubuhnya saat melihat seorang kameramen mengarahkan objek foto pada mereka, tangannya memeluk kaku pinggang Airin hingga membuat gadis itu merasa gugup.

"Astaga cantik banget Det istri lo, gak nyangka ada yang mau sama om-om kaya lo." Itu suara Diana, sahabat sekaligus sekertarisnya di kantor. Suara cempreng dan gaya ceplas-ceplos selalu identik dengan Diana Mawarni, yang membuat Airin sempat menahan tawanya.

Detra memutar bola matanya malas kemudian menerima amplop kecil tersebut, "Ini apa isinya?" tanyanya pada Diana.

"Oh itu, surat pengajuan kenaikan gaji buat karyawan hahaha. Awas kalau lo gak setuju, gak bakalan gue biarin lo malam pertama sama Airin. Airin juga, nanti kalau si Detra dekat-dekat pukul aja pakai sapu oke?"

Airin tertawa kecil kemudian mengangguk, menerima tos yang di tawarkan oleh Diana. Keduanya terlihat sangat akrab meski hanya bertemu beberapa kali, tepatnya saat sang mertua Antonio Galuhpati mengenalkannya ke kantor Detra sebagai tunangan dari lelaki itu.

Acara selesai pukul sepuluh malam, namun beberapa kerabat dan sahabat dekat Detra memutuskan untuk menginap hingga besok. Alasannya ya karena ingin merayakan pernikahan putra suluh keluarga Galuhpati tersebut, membuat Airin dan Detra hanya bisa menghela nafas lelah.

Seperti sekarang keduanya sedang berada di kamar pengantin, yang bahkan sudah terhias dengan vibe romantis yang hampir menbuat Detra muntah karena mencium aroma mawar yang semerbak. Untung saja Airin sang istri cekatan mengganti pengharum ruangan menjadi aroma terapyh yang menenangkan.

"Kamu langsung istirahat saja," ucap Detra yang membuat Airin mengernyitkan dahi.

Dia sebenarnya ingin bertanya namun mengurunkan niat dan membiarkan suaminya itu melenggang pergi, Airin melepaskan pakaiannya kemudian mengganti dengan piyama berbahan satin yang lumayan tipis, mematikan lampu dan bergerak naik ke atas kasur.

Sejenak dia menatap pada langit-langit kamar, "Apakah aku bisa menjalankan peran ini?" Setelahnya Airin memutuskan untuk memejamkan mata, karena hari ini adalah acara yang sangat melelahkan untuk wanita muda tersebut.

Di tempat lain tampak Detra sedang berkumpul dengan teman-temannya, mereka bercanda ringan soal perjodohan sang sahabat yang terkesan sangat konyol. Di temani secangkir kopi, minuman beralkohol serta rokok.

"Minum aja kali Det, sekali-kali apalagi mau malam pertama ya kan hahaha." Seno menuangkan secangkir minuman beralkohol kemudian menyadarkannya pada Detra.

Detra menggelengkan kepalanya, kemudian melihat jam di tangannya. Ternyata sudah pukul satu pagi, tidak terasa sudah hampir mau empat jam keduanya bercengkrama.