Number 3

512 87 12
                                    

setelah kepergian jennie dan rosé. jisoo langsung berjalan-jalan melihat sekitar apartemennya. dan melihat satu persatu benda canggih yang tergeletak di kamarnya.

"wahh keren sekali" gumamnya berdecak kagum memegang pinggiran ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"wahh keren sekali" gumamnya berdecak kagum memegang pinggiran ranjang.

"lebih baik aku mandi dulu." usulnya pada diri sendiri. berjalan menuju kamar mandi yang tergabung dengan kamarnya itu.

Skip

"huaaaa segarnya..." jisoo berucap riang berjalan keluar kamar mandi dengan handuk melilit tubuhnya.

dia berjalan menuju lemari baju yang sudah disiapkan oleh suruhan jennie dan rosé. lalu membuka lemarinya dan mencari celana dalam untuk ia pakai.

"omo..kenapa mereka menyiapkannya celana dalam yang ini. aku kan tidak memakainya" gumamnya memegang CD khusus wanita.

"aish kalau begini yang ada milikku terjepit" kesal jisoo melemparkan cd ke dalam lemari kembali dan memilih memakai celana boxer. membiarkan dirinya tidak memakai cd.

selesai memakai bra dan celana boxer. jisoo langsung memakai kemeja hitam dan celana baggy panjang berwarna senada. setelah itu berjalan ke meja rias mengambil sisir untuk merapikan rambutnya.

"Ini apa ya, kenapa bentuknya begini" bingungnya mengambil hairdryer yang tergeletak di depannya dan melihat lubang-lubang kecil yang ada di hairdryer.

karena rasa penasaran yang tinggi jisoo akhirnya mencoba mencari tombol untuk ia nyalakan. dengan ragu dia memencet tombol on yang ada di sekitar pegangan hairdryer tersebut. karena memang hairdryer itu, tidak memakai kabel jadi tidak perlu menyalakannya dengan stop kontak.

Nginggggg....

"aaaaaaa...." jisoo berteriak panik merasakan semburan angin dari hairdryer yang mengarah ke wajahnya.

dengan wajah panik dan bingung. jisoo segera mencari tombol untuk mematikannya. setelah melihat apa yang dia cari. jisoo langsung memencetnya.

"astaga, aku seperti terkena serangan jantung" ucapnya terengah-engah saat hairdryer sudah mati.

"lebih baik aku keluar mencari ibuku" lirihnya setelah tenang. meletakkan hairdryer ke meja kembali. lalu keluar dari kamar dan berjalan menuju rak sepatu untuk mengambil sepatu miliknya dan langsung ia pakai.

selesai memakai sepatu. jisoo langsung berjalan keluar apartemen dengan membawa cardlock dan kalung yang diberikan oleh ayahnya.

*
*
*

"mommy kita pulaanggg..." teriak jennie membuka pintu rumahnya.

mommy chaerin yang tengah menonton tv langsung berbalik melihat chaennie yang tengah berlari ke arahnya.

"hei sayang kalian baru pulang hm" ucapnya mencium pipi chaennie bergantian.

mereka berdua mengangguk sebagai jawaban lalu mendudukkan diri di sebelah mommy dan memeluk tubuhnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Sister is a Werewolf [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang