Impian Ustad Abdi

0 0 0
                                    

Dari sekian banyak nama guru yang aneh nama  ustadz Abdi lah yang paling normal tapi bukan guru SMA Ngawi kalau nggak ngawur. Pak Ustad Abdi selalu bersemangat mengajarkan ilmu pengetahuan islam pada murid-murid nya contohnya saja hari ini hujan melanda kota ? disertai tekad yang kuat Ustad Abdi mengoes motor ninjanya menuju sekolah tercintanya SMA 20 Ngawi.

Setibanya disekolah Ustad Abdi sujud syukur memanjatkan doa berterimakasih kepada Allah SWT karena dia masih selamat di perjalanan karena tadi Ustad Abdi hampir jatuh ke empang yang di infokan orang gila sering kencing di sana. Sujud syukur berakhir langsung saja Ustad Abdi menuju kelas 10.5 tempat Malika and friends di tempat kan. Bukan Ustad Abdi namanya kalau tidak melanggar peraturan yang ke 120 SMA Ngawi eitsss walapun SMA Ngawi ngawur tetapi tetap ada peraturan yang memadai siapa yang buat cuman Allah SWT yang tahu, yaitu melanggar peraturan menginjak kebun sekolah. Setiap pagi Pak Ustad Abdi merasa enjoy melakukan hal tersebut dan di dalam lubuk hati yang terkecil melebihi virus ada dua impian yang Ustad Abdi impikan tetapi belum juga tercapai sampai saat ini.

"Assalamualaikum wahai anak-anak ku tersayang, hari ini kita belajar rukun iman rukun iman ada berapa. 1 orang tercepat Ustad kasih hadiah " Karena ucapan celends dari Ustad Abdi anak-anak berbondong-bodong mengerumuni meja Ustad Abdi, namun karena semuanya tahu Ustad Abdi menganggap semua sudah tahu dan Quiz di tindakan dan di lanjutkan dengan sesi curhatan-curhatan hati kecil dari Ustad Abdi.

  " Jadi anak-anak ku tercinta terganteng tercantik ku sejagad raya Ustad punya dua impian pertama Ustad ingin kita semua sekolah hanya pada hari minggu dan yang kedua Ustad ingin adanya peraturan memperbolehkan Ustad menginjak taman sekolah " Sontak semua anak terdiam tidak terkecuali Malika terkejut dengan usulan brilian yang diajukan Ustad Abdi tak pernah ada guru yang sekreatif Ustad Abdi disekolah nya namun tetapi hati kecilnya berkata ingin mengajukan banding dengan Ustad Abdi misalnya mereka di ajak berkeliling daerah kota? Apakah Ustad Abdi mau. Malika langsung saja melakukan pemilihan suara yang amat sangat cepat kepada teman-teman nya semua teman menjawab .YES. Namun tunggu, siapa orang yang menjawab tidak ini apakah dia akan menjadi impostor nantinya.

Namun Malika tidak menyelidiki lebih lanjut siapa dalang yang tidak setuju dengan usulannya. Keesokan harinya pagi itu cuaca sedang mendung menandakan sebentar lagi akan hujan dengan kecepatan tinggi Malika mengoes motornya agar dia tidak kalah tauran dengan Pak Dadung namun setiap harinya Malika pasti selalu kalah karena Pak Dadung menggunakan telepati andalannya bila ada masalah di SMA 20 Ngawi.

Pagi enaknya ngopi, tidak lupa Malika selalu menerapkan hidup seperti ini karena dengan sedikit kopi hidup mu akan lebih NAIS. Namun terkadang dihidup ini tidak seindah realita karena terkadang harapan membuat kita kecewa pagi itu rencana mereka diketahui oleh Pak Marnowat sang Kepala sekolah di SMA 20 Ngawi dengan muka dingin Pak Haji berjalan menghadap Malika.

" Bapak tahu kamu yang mengajukan banding kepada teman-teman mu dan bapak jugak tahu dalang dari ide ini Pak Abdi eutssssss don't worry un happy ges bapak akan kasih Pak Ustad Abdi kesempatan bila kalian ingin mengikuti lomba kejuaraan antar sekolah" Sobat anak-anak di kelas heboh mendengar berita ini karena mengikuti kejuaraan antar sekolah bukanlah hal yang biasa.

Namun entah mukjizat dari mana, Malika and gang memenangkan kejuaraan lomba antar sekolah.Dengan perasaan terharu Ustad Abdi menyalami Pak Marnowat dengan berlinang air mata.

Keesokan hari nya Malika bersiap-siap untuk berangkat sekolah dan ingin memenangkan tauran dan mengalahkan Pak Dadung namun setibanya disekolah seperti biasa Pak Dadung sudah duluan dan ngudut di beskem dengan anggota Jablayners disekolah nya di sertai dengan kopi sedudut, niatnya ingin nimbrung namun dia langsung di tarik oleh Gendis yang tiba-tiba menjadi bestinya karena tragedi di bab 1.

"Sakit Ndis narik-narik ish, emang ada yang mau kamu omongin? " Namun Gendis tak menjawab langsung menodong Malika kekelas.

"Ihh dengar dulu, itu noh si Ustad Abdi cengengesan dikabarkan Pak Ustad Abdi itu titisan Mbah pemanggil hujan. Kamu percaya? " Dengan mulut sedikit terbuka melihat Ustad Abdi yang sangat bersungguh-sungguh melakukan ritual pemanggil hujan membuat Malika sedikit percaya.

Semenit kemudian hujan dengan deras menerpa SMA 20 Ngawi semua anak heboh lantaran tiba-tiba hujan yang amat deras tiba. Karena Pak Abdi sudah berjasa mendapatkan ide cemerlang Pak Marnowat mengusulkan agar semua siswa-siswi setempat di perbolehkan mandi hujan. Malika and the geng amat senang mendengar berita yang sangat-sangat genius dari Pak Marnowat,Lantas langsung terjun kelapangan untuk mandi hujan.

Sebagian dari siswa mengerumuni Ustad Abdi lantaran dia berhasil memanggil hujan dan ada juga yang ingin meminta tanda tangan Ustad Abdi, ada juga yang melemparkan plastik yang berisi air comberan, ada yang berfoto bersama. Tidak luput Malika and the geng mengabadikan momen bersama. Hari itu sungguh menyenangkan dari impian Ustad Abdi semua murid akhirnya bersenang-senang.

 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SMA 20 NGAWI!. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang