Kanaya in antagonist

3. rumah sakit

Renal di bawa rumah sakit oleh ambulance. Veka menelpon rumah sakit dan memberitahu soal Renal. kalau Donal dia memberitahu orang tua nya lewat telepon.  bahwa dia memukuli Renal sampai rumah sakit. kedua orang tuanya kaget karena putra mereka memukuli sepupunya sendiri. Mereka bilang mama sama papa tahu kamu memukuli Renal. karena Renal sudah membunuh adek kamu kan.
Donal menjawab iya ma pa. Aku kesal dia ke rumah. karena melihat Renal. dia ingat ketika adiknya di bunuh sama Renal. Aku juga sudah janji Sama diri sendiri pa. bahwa aku tidak akan memaafkan pembunuh Naya.

Kedua orang tua Naya, Donal, dan veka ke rumah sakit. tempat Renal di rawat. Mereka melihat Renal masih belum siuman. Mereka melihat Renal dari luar. Donal menelpon kedua orang tua Renal dan memberitahu tentang kondisi Renal.

Awalnya Ayah Renal menolak tapi istrinya bilang. Aku tahu kamu masuk marah sama Renal mas. tapi bagaimana pun juga Renal anak kita mas. kamu bisa menurunkan ego kamu mas demi aku.
Oke ayo kita ke rumah sakit sekarang. ayah Renal menuruti omongan istrinya.

Di rumah sakit kedua orang tua Renal sedang berbicara dengan dokter.
Dokter bilang luka Renal sangat parah. Dan
Saya sudah mengobati lukanya. Dokter berharap Renal segera lekas sembuh.

Mereka semua berdoa dan berharap Renal segera pulih. Donal dia menyesal memukuli Renal. Naya dan teman teman nya yang baru datang ke rumah sakit senang mengetahui Renal di pukul Donal sampai masuk rumah sakit. Mereka berharap Renal segera meninggal. Dan Naya bisa hidup tenang. Dan juga misi balas dendam nya selesai. Tapi ternyata itu hanya harapan mereka saja. karena Renal sudah sadar. saat sudah membuka matanya Renal melihat dirinya sedang di atas rumah sakit. mengetahui Renal sudah sadar. Mereka marah dan kecewa. karena percuma juga mereka berada di rumah sakit. mereka pulang.

Naya melampiaskan amarahnya dengan membanting barang barangnya. Dia mengambil foto kenangan nya bersama Renal. Dia membakar foto itu. Dan membuangnya ke tempat sampah. Naya merasa Renal beruntung hari ini karena Renal masih bisa selamat. Tapi Naya memutuskan akan membunuh Renal di tangannya sendiri. seperti Renal membunuhnya. Naya sedang memikirkan Rencana lain agar bisa membuat Renal celaka.

Renal di perbolehkan pulang oleh dokter. karena Renal ingin cepat cepat pulang ke rumah. kedua orang tua Renal sudah memaafkan Renal dan mengajak nya pulang ke rumah. Tapi Renal menolak. Renal bilang kepada mereka aku sudah membeli rumah. dan aku juga bekerja di cafe. Di cafe aku berkerja untuk menyanyi. Renal tidak ingin pulang karena dia ingin hidup mandiri. Dia juga ingin hidup sederhana di rumah nya yang sekarang. Renal yang sekarang bukanlah Renal lah yang dulu. Renal yang sekarang baik, tidak sombong , tidak suka membully seperti dulu. sedangkan Renal yang dulu jahat, Sombong, suka membully orang yang sangat lemah. semenjak mengenal Elma sifat jahat nya Renal sangat parah. Mereka senang karena anaknya berubah menjadi lebih baik. Mereka berharap Renal tidak kembali seperti Renal yang dulu. Renal senang karena orang tua nya memaafkan nya. Dia bersyukur orang tua nya masih bisa menerima nya. Dia tidak akan menyia nyiakan kesempatan itu. Kedua orang tua Renal meminta maaf kepada kedua orang tua Naya. Karena anaknya sudah membunuh putri mereka. mau tidak mau. suka tidak suka. kedua orang tua Naya memaafkan mereka. bagaimana juga mereka adalah keluarga. Ibu Naya dan ibu Renal adalah kakak beradik. Dan ayah Naya juga ayah Renal. mereka juga kakak beradik.

Donal juga meminta maaf kepada Renal karena sudah memukulinya. Renal memaafkannya karena dia tahu alasannya.

Di kamar Renal harus banyak beristirahat karena dia belum pulih total. Dia menyalakan TV sambil beristirahat.

No tidak di kenal menelepon Renal. Renal mengangkatnya. Tunggu dia seperti kenal suaranya. Ya itu adalah suara Naya adiknya yang sudah dia bunuh. Dia kaget mendengar suara adiknya. Buru buru dia mematikan telepon nya karena ketakutan. Dia juga meminta izin tidak bisa bekerja karena dia sedang sakit. Dia lanjut menonton TV. Dia mengganti siaran TV nya. yaitu menonton kartun Upin Ipin kartun favorit nya waktu dia masih kecil.

Renal keluar dari kamar. Dia membuka pintu luar karena ada orang yang mengetuk pintu rumah nya. saat membuka pintu nya. tidak ada orang. saat ingin menutup pintunya. Dia tidak sengaja melihat kiriman paket. Tidak ada namanya. Dia mengambil paket itu. Saat membuka nya di dalam rumah. Dia menjatuhkan paketnya.  isi paketnya bertulisan ancaman. kamu harus mati. seperti kamu membunuhku. Tulisan itu berdarah. Dia tahu tulisan itu. tulisan itu adalah tulisan Naya.

Naya lah yang mengirim paket itu untuk Renal. Dia sengaja agar membuat Renal semakin ketakutan. agar Renal depresi. dan memutuskan untuk bunuh diri. itulah rencananya. Renal membuang paket itu di tong sampah luar rumah.

Renal meminta Donal dan veka untuk menemaninya di rumah nya. Mereka mengiyakan.

Renal menceritakan kejadian di rumah nya kepada mereka. Untung nya mereka percaya karena Renal menunjukkan bukti paket yang dia buang ke tong sampah. dia juga menunjukkan bukti rekaman suara.

Sebelum mematikan telepon nya tadi. Dia merekam suara Naya di hpnya. Mereka curiga dan merasa kalau Naya masih hidup. Tidak mungkin kan orang yang sudah meninggal bisa menelpon dan mengirim paket. Mereka bertiga bekerja sama untuk mencari tahu bahwa Naya masih hidup atau tidak. kalau Naya masih hidup mereka akan mencari tahu penyebab Naya melakukan semua ini. Mereka juga akan mencari tahu di mana keberadaan Naya sekarang. juga mencari tahu kalau Naya tidak memberi tahu mereka. kalau Naya masih hidup.