Sesudah Itu

21 3 0
                                    

Kali ini kamu sudah mulai mengikuti media sosial ku, bahkan kamu mulai mengirimkan pesan kepada ku. Aku heran bagaimana kamu tau media sosial ku tanpa aku memberi tau mu? Oh ya aku ingat, waktu itu teman mu meminta nya kepada teman sebelah ku, tapi tentunya bukan media sosial ku yang teman mu tanyakan, melainkan milik teman ku, jadi aku pikir kamu akan lebih mengenal teman ku dibandingkan dengan aku, nyatanya tidak seperti itu.

Setelah kamu mengirimkan pesan kepadaku, aku selalu mengadu kepada beberapa teman ku bahwa kamu mengirimkan pesan pada saat itu, dan aku mulai membalas pesan mu meskipun di satu sisi aku menganggap kamu orang aneh. Semenjak saat itu aku mulai mengetahui kamu yang sebenarnya yang mana, sebelumnya aku tidak tau kamu yang mana.

Aku pikir hanya sampai disitu saja perkenalan kita, nyatanya tidak. Tidak cukup kamu mengirimkan pesan ku di media sosial itu, kamu mengirimkan ku pesan lewat nomor telepon, cukup aneh bagiku pada saat itu kamu langsung mengajak ku untuk pergi, seperti orang yang sudah kenal lama dengan ku, dan ku pikir lagi kita hanya akan satu kontak saja tanpa saling mengirimkan pesan satu sama lain lagi, nyatanya aku salah, kamu mengirimkan ku pesan lagi, dan aku selalu membalas pesan mu.

Semakin lama aku dan kamu saling mengirimkan pesan setiap hari satu sama lain, aku rasa mungkin aku dan kamu menjadi dekat, apa itu perasaan ku saja? Tapi bagaimana bisa kita tiba tiba menjadi dekat satu sama lain? Ya karena aku selalu membalas pesan mu, coba saja waktu itu aku tidak membalas pesan mu, mungkin sampai saat ini aku dan kamu tidak akan saling kenal.

Selesai Sebelum MemulaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang