#3

8 3 2
                                    

"ONE, TWO, THREE, LET'S GO, LET'S GO, YOU CAN DO IT, YOU CAN DO IT, YEEYY"

Sorak ria para cheers termasuk Jefy didalamnya. Disisi lain semua orang sedang menonton pertandingan final antara sekolah mereka dengan sekolah lain.

"Wah gila keren bat tuh cewe"

"Iya Liberonya cewek bro"

Benar, Jesay adalah pemain Libero. Ia menggantikan kakaknya Nishinoya yang sekarang sedang studi volly diluar negeri.

Selama ada adik Nishinoya, bola voli tidak akan jatuh ke net sendiri. Tapi tempramental dia bedah jauh sama kakaknya, Jesay suka terbawa emosi, ia sering berkata sarkas kepada tim sendiri.

Berbeda dengan Jefy saat ini. Kejadian kemarin sore saat latihan membuat ia terus kepikiran hingga Jantungnya kumat saat ini.

Jantungnya makin berdebar, hawa mencekam, suasana makin berisik. Hingga poin turnamen dimenangkan tim lawan karena bola voli jatuh dalam tim sendiri karena middle bloker tak sampai memukul bola karena terlalu tinggi dan Jesay bisa menahan bola untuk tidak jatuh tapi tidak ada yg melambungkan lagi. Bola itu dibiarkan jatuh ke net sendiri.

"Maaf, tinggi bolamu sudah pas kok cuman aku-" -middle bloker

"Kalau pas kenapa kamu gak mencetak poin!!?" Ucap Libero dengan nada yg ditinggikan. Amarahnya pecah, ia kelelahan. Pada saat itu juga Jesay dan Jefy bersamaan pingsan ditempat.

---------------------

Jefy tersadar dari pingsannya. Pertama kali yang ia lihat adalah seorang lelaki bersurai merah sedang mengelus rambutnya.

"Karma? Shh pusing"

"Masih pusing yah? Di minum tehnya masih hangat" ucap siswa yang Jefy panggil Karma.

"Karma kenapa bisa kamu disini?" -Jefy

"Aku membawamu kesini saat kamu pingsan" -karma

"Tapi sepertinya aku melihat Megumi-"

"Migumi sekarang bersama temannya pergi ke Rumah sakit"

Megumi yang berhenti di depan pintu UKS membawa semangkuk sup membatalkan niatnya untuk masuk kedalam. Ia menaruh sup itu di meja dekat pintu lalu berlari pergi ke rumah sakit menyusul temannya.

"Sahabatmu Jesay dilarikan kerumah sakit karena lengannya mengalami patah tulang" -karma

"Apa? Kenapa tak memberi tahuku dari tadi" Jefy berusaha bangkit.

"Kamu itu masih lemas kok soksokan, ingin menyusul?" Ucap guru olahraga pak Gojo yang termasuk penjaga UKS.

"Engga mau sih pak"

"Yaudah rehat dulu" -pak Gojo Satoru

"Ini sup ayam, dimakan dulu. Kamu ga sarapan kan?" -karma

"Hehe enggak"

"Nih aku suapin"

"Ee gausah aku sendiri aja-"

"Mau karma yang nyuapin apa bapak?" Goda pak guru olahraga.

"Hehe karma aja"

'gemes' batin karma.

------------------------

"Hiks hiks" Jesay terus menerus menangis, pasalnya ia kalah 2 poin dengan tim lawan. Ia kalah, tim dia kalah.

"Sudah berhenti menangis" -Inumaki

"..."

"Kejam banget lu nyuruh anak gaboleh nangis" -Yuuji

"Tsuna (terserah saya, dia murid saya. Emang kamu siapa?)" Ucap inumaki dengan bahasa terbatasnya.

"Iya tapi kan kasihan-" ucapan Yuuji berhenti karena kedatangan Megumi.

"Kenapa kesini, dimana Jefy?" -tanya Yuuji

"Dia bersama pacarnya, aku disini saja" ucap Megumi lesu.

"Pacar?" -Jesay, Megumi mengangguk.

"Okaka (ku suapi sendiri)" inumaki mengambil mangkuk bubur yang ada ditangan Yuuji.

"Haduh kasihan bgt bro gue, sini aja dah kalau gitu" Yuuji langsung memeluk Megumi yang lesu.

Sepertinya Megumi pertama kali merasakan patah hati.

Flashback on:

Bruk!

"Jefy!?" Kaget para cheers melihat Jefy pingsan.

Megumi mendengarnya langsung berlari ke arah cheers dan membawanya pergi ke UKS. Para cheers bersorak kegirangan melihat Megumi menggendong Jefy. Ada yang terharu, ada juga yang iri hati.

Sesampainya disana ia langsung menidurkan Jefy dan meminta tolong kepada pak Gojo. Setelah 10menit menunggu seorang siswa datang buru-buru menghampiri Jefy, dia adalah karma.

"Kamu siapanya?" Tanya migumi ketus.

"Aku pacarnya, seharusnya aku yang bertanya kamu siapa?" Ucap karma tak kalah ketus.

"Eh- Aku hanya mengantarkannya ke UKS, dia pingsan tadi" Megumi pergi untuk membeli sesuatu.

"Mau kemana nak?" Tanya pak Gojo yang baru datang kembali dari koperasi siswa-siswi.

"Beli sup pak buat Jefy" ucapnya sambil nyelonong pergi.

Setelah mendapatkan sup ia kembali ke UKS. Megumi berhenti di ambang pintu. Ia mendengarnya, karma berbohong tentangnya, sebuah tawa kecil khas itu pasti milik Jefy. Ia merasa sakit hati, ia hanya mengisyaratkan kepada pak Gojo kalau sup yang ia bawa ia taruh dimeja lalu pergi ke rumah sakit dengan berlari.

Flashback off:

"Lo pacaran sama Jesay?" Tanya Megumi blakblakan kepada Inumaki.

"Sake sake (aku tidak berpacaran dengan buaya betina)" -Inumaki

"Benar, aku belum menembak si bisu ini karena masih punya pacar. Mungkin pas putus " ucap Jesay songong. Langsung di beri ketakan oleh seniornya.

"Bercanda senior" -Jesay

Megumi bertanya kembali. "benarkah siswa bernama karma itu pacarnya Jefy?"

TBC.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my normal girl! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang