"Kau pacaran dengan Sungchan?" Tanya Haechan dengan mulut lambeh turahnya, yang saat ini tengah melihat adik dari temannya ini. Dia itu tipikal yang kepo, semuanya harus di cari tau.
"Sungchan? Dia siapa?" Tanya Shotaro, yang merasa asing dengan nama yang di sebutkan teman dari kakak kembarnya ini.
"Ituloh anak baru yang ada di kelas-mu!" Celetuk Haechan, yang langsung membuat mood wanita yang ada di hadapannya ini berubah.
"Ck! Anak songong dan gamau ngalah macam dia? Aku sih najis." Cibir Shotaro, dengan decihan di akhir kalimat.
Haechan membelalakan matanya, begitu mendengar penuturan dari juniornya ini. "Aish, jinjja? Kau beneran gak pacaran sama dia?!" Tanya Haechan sekali lagi, memastikan kembali.
Dengan acuh, Shotaro menganggukkan kepalanya, dan mendapat pukulan bahu dari teman kakaknya itu. Ia meringis, ingin sekali dirinya memaki teman kakaknya ini, namun ia urungkan karena ucapan yang di lontarkan dia. "Aduh! Aku udah bilang saudara kamu lagi, kalau kamu dan dirinya pacaran!" Jelas Haechan.
Shotaro yang mendengar itu, ia langsung pergi meninggalkan area kantin dengan gusar, dan langsung mencari keberadaan saudaranya. Bisa habis anak baru itu! Dia sendiri sudah hatam, bagaimana kelakuan saudaranya, apabila dirinya memiliki seorang kekasih, atau bahkan sekedar dekat dengan lawan jenis.
Shotaro ini sering marah kepada keempat saudaranya, karena selalu menyidak orang yang sedang dekat dengan dirinya, dan berakhir menjauhi dirinya, karena ulah para saudaranya.
Bagaimana dia ingin menjalin kasih, kalau para saudaranya ini mempunyai berbagai macam cara untuk menjauhi dirinya dengan orang yang ada didekatnya, dengan alasan menjaga dirinya, agar dirinya ini tidak disakiti oleh lelaki bajingan.
Padahal yang sering menyakiti para pria itu para kakaknya! Kalian gak percaya?! Lihat saja Jeno dan Mark yang sering digantungin oleh kedua kakak kembarnya itu, Renjun dan juga Jaemin.
Shotaro terus mencari letak keberadaan saudaranya, sampai pada akhirnya kaki dia berhenti didepan gudang sekolah miliknya. Ditendang pintu gudang secara paksa yang membuatnya terbuka dengan sangat keras.
*brak* Shotaro menendang pintu itu, lalu masuk dengan nafas memburu. Ia langsung membelalakan matanya, ketika dirinya melihat seorang pria yang tengah terkapar, sementara kakak keduanya yang tengah memukulinya.
Shotaro langsung mendecak kasar, dan menyingkirkan kakak keduanya itu secara paksa, lalu menjitak kepala sang kakak yang terpaut beda satu tahun darinya. "Kalian gila?!" Teriak Shotaro murka, membantu membangunkan pria bermarga Jung ini, yang tengah terkapar di atas lantai.
"Tar--"
"Diam! Kalian gak lihat kalau dia udah terkapar gini?!" Maki Shotaro yang sudah sangat kesal, melihat ketiga saudara wanitanya dan satu saudara laki-lakinya dengan amarah.
"Padahal cuma Renjun Noona yang mukul." Sahut Haruto, yang juga turut datang, begitu mendengar kalau saudaranya tengah ada di gudang. Niatnya sih, dia ingin ikut bantu, tapi sang kakak malah tidak mengizinkan dirinya. Alhasil ia hanya bisa menonton.
"Yang mukulin cuma Renjun, kita hanya menonton saja." Sambung Jaemin, yang langsung mendapat tendangan dari adiknya.
"Cuma Renjun?! Kalian kan tau kalau dia itu atlit bela diri sekolah! Kalian ngapain diam saja?! Kenapa gak bantu misahin?!" Teriak Shotaro marah.
"Dia yang minta! Lagian dia ini laki-laki." Jawab Haruto.
Baru saja Shotaro ingin menimpali adiknya, suara kakak pertamanya mengintrupsi dirinya. "Gamau bawa ke Uks?" Usul Xiaojun, yang membuat kesadaran adiknya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAKAMOTO FAMILY 3
FanfictionINI CERITA KHUSUS NAKAMOTO FAMILY! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA DENGAN FAMILY ATAU CERITA INI? DILARANG UNTUK KOMEN NEGATIF BAIK DIKOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA BAGI PARA MEMBER, NAKAMOTO YUTA, DONG SICHENG (WINWIN), XIAO DEJUN (XIAOJUN)...