[Rework/HIATUS] The Unknown Mantis(Honkai Impact X Male reader)

Chapter 2

Prajurit terkuat kini pindah kepada Kevin dan setiap Herrscher Kevin kalahkan, Y/n dengan cepat mengambil permata inti kekuatan dan beberapa jenis yang di inginkan Mobius. Entah apa yang akan dilakukannya dengan itu semua.

.

.

.

Elysia:"neh neh Y/n, bagaimana kau membuat Kevin itu turut denganmu?"

Y/n:"maksud? Turut padaku??"

Elysia:"iya, Kevin yang dikenal orang yang dingin dan egois juga berbahaya itu bisa tunduk padamu. Sampai-sampai kau adalah orang pertama yang dipanggil Senior, sementara yang lebih tua darinya tidak ada yang dipanggil seperti itu"

Y/n:"kukira dia emang memanggil orang seperti itu"

Elysia:"dasar, ini karena kau tidak selalu berada di bayangan jadi kau tidak mengetahui hal itu"

Y/n:"....Kevin emang memanggilku Senior tapi..."

Dia meletakkan tangannya di bawah dagunya dan mengingat kembali. Ternyata benar, Kevin emang sering memanggilnya Senior bahkan dia tidak pernah mendengar sebutan namanya dari mulut Kevin.

Y/n:"dia berlebihan..."

Elysia:"hmm?"

Y/n:"kau benar Ellie, dia ketakutan denganku"

Elysia:"hee... ternyata Kevin yang dingin itu benar-benar tunduk denganmu, benar-benar luar biasa. Beritahu aku bagaimana kau melakukannya?"

Y/n:"itu ketidaksengajaan seharusnya aku menahan diriku waktu itu"

Elysia:"beritahu aku~"

Y/n:"baiklah..."

Flashback

Y/n:"akhirnya pulih sempurna, saatnya uji coba"

Dia berjalan tenang melewati lorong sendirian dan masuk kedalam ruang latihannya. Namun dia baru saja masuk ke dalam, ada seseorang yang sudah datang lebih awal darinya.

???:"oh, ada pendatang baru ternyata"

Y/n:"siapa anak ini? Mencoba akrab kah?"

Rambut seputih salju dan mata biru terang berdiri di hadapan Y/n. Wajah remaja itu terlihat masih muda dan Y/n memilih tutup mulut dihadapannya karena males mengeladeninya.

???:"hehe, selamat datang anak baru. Kau pasti tidak mengenalikan?"

Y/n hanya menggelengkan kepalanya.

???:"akhirnya!!! Kalau begitu, perkenalkan aku Kevin. Orang-orang mengenaliku Daredevil di sini"

Y/n:"...."

Tidak ada ekspresi sama sekali di wajah Y/n dan Kevin merasa kejutannya kurang meriah jadi dia mencari cara.

Y/n:"Kevin, tidak akanku lupa kejadian ini..."

Kevin:"heh? Kenapa kau tidak terkejut? Seharusnya kau takut, tapi..."

Y/n:"itu sudah terdengar normal di telingaku"

Kevin:"dan kau tidak takut?"

Y/n:"untuk apa? Lagian sesama mengalahkan Honkai"

Kevin:"benar juga sih"

Y/n:"baiklah, aku ingin kembali saja... moodku hilang sekarang"

Kevin:"tunggu! Aku tidak menyuruhmu untuk pergi, anak baru"

Y/n:"dia tidak tahu namaku ternyata, berarti anak baru"

Kevin:"karena kau sudah melawanku, lawan aku! Akan ku buat kau tunduk padaku"