i.

1.7K 163 8
                                    

CHAPTER 12

Setelah Sae membelikan obat untuk [Name] ia pun kembali lalu menyuruh [Name[ untuk meminum obatnya itu.

"Minumlah obat nya [Name] agar kau cepat sembuh"
"Tidakk aku tidak mauu obat nya paittt"
"Jika kau ingin sembuh kau harus minum obat ini [Name]"
"Tidakkkk tidakk mauu lagipula aku sudah sembuh tidak perlu minum obattt"
"Baiklah kalau begitu"

Saat mendengar perkataan Sae pun [Name] lega ia pikir dia selamat dan tidak perlu meminum obat itu tetapi dugaan dia salah

Sae meminum obat itu lalu ia Mencium bibir [Name] agar obat itu masuk ke dalam bibir [Name]
[Name] sangat terkejut lalu ia merasakan obat nya masuk ke dalam mulutnya,tentu saja [Name] refleks meminum obatnya

Dirasa [Name] sudah menelan obatnya Sae menjauhkan bibirnya dari bibir [Name] Sae melihat muka [Name] yang terkejut dan memerah

"Muka mu masih memerah [Name],kau masih sakit?"

"T-Tidak A-Aku sudah baikan.."
"Baguslah kalau begitu.."

Sae merawat [Name] dengan baik ia memberi makan [Name] menyuruh [Name] meminum obat bahkan ia juga mengerjakan pekerjaan rumah lainnya seperti menyuci baju mencuci piring dan memberi makan shiro tetapi Sae tidak merasa keberatan malahan ia senang bisa membantu [Name] dengan baik

"Aku akan menginap disini"
"HAHH KAU SERIUS SAE SANN?"
"Tentu saja aku serius [Name]"
"T-Tapi untuk apa? kenapa kau tidak pulang sajaa,hari ini kamu sudah banyak membantu ku Sae san.."
"Aku ingin menjaga mu"
"Tapi-"
"Kau jangan tidur di sofa biar aku saja,aku akan mengantar mu ke kamar mu"
"T-Tapi-HEYY TUNGGU SAE SAN TURUNKAN AKUU"

[Name] terkejut karna tiba tiba saja Sae menggendong nya ala bride style

"Kau harus tidur di kamar mu [Name] jangan tidur di sofa nanti kau kedinginan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau harus tidur di kamar mu [Name] jangan tidur di sofa nanti kau kedinginan"

Sesampainya di kamar [Name] Sae menurunkan [Name] lalu menyelimutinya

"Tidurlah [Name] kau pasti kelelahan"
"Aku tidak kelelahan Sae san.. justru kau yang kelelahan dari tadi kau yang membereskan rumah ku,membuatkan makanan untuk ku dan membeli obat untuk ku seharusnya kau yang tidur bukan aku.. maafkan aku jika aku merepoti mu..." [Name] kasihan pada Sae karna sedari tadi Sae yang membersihkan rumah [Name] ia hanya terbaring di sofa sembari melihat Sae dan tidak membantunya

"Aku tidak keberatan [Name] justru aku senang bisa membantu mu dengan baik"

"Terimakasih banyak Sae san.." Ucap [Name] sembari tersenyum lembut

"Ya.. sama sama,tidur yang nyenyak [Name]"
"Kau tidak tidur?"
"Aku tidak mengantuk"
"Ohh.. baiklah,tapi ini masih jam 3 sore Sae san.. aku juga tidak mengantuk"
"...Baiklah kalau begitu,kau ingin nonton tv?"
"Yaa!! ayooo nonton Tv" Ucap [Name] dengan semangat

Sae menggendong [Name],saat di tangga [Name] ngamuk ngamuk karna dia tidak mau digendong

"Akuuu bisa jalann sendiriii Sae Sannnn,Lepasin Akuuuu!!"
"Tidak mau"

Saat sudah sampai Sae menurunkan [Name] di sofa lalu ia menyalakan Tv

"Kau ingin nonton apa?"
"Hmmm film horror sajaaa,pasti seruuu"
"Nanti kau ketakutan"
"Tidakk aku tidak akan takutt aku pemberaniii"Ucap [Name] dengan percaya diri
"Baiklah,jangan salahkan aku jika nanti kau tidak bisa tidur"

Saat film nya diputar [Name] saja sudah mulai ketakutan pada saat itu juga hujan turun dan ruang tamu juga sedikit gelap yang membuat [Name] semakin ketakutan

Saat sedang menonton tiba tiba saja ada jumpscare yang membuat [Name] berteriak dan refleks memeluk Sae

"Katanya kau tidak akan takut"
"Ituu membuat ku kaget Sae sannn makanya aku berteriak"
"Biasa saja"
"Humpp.. ya itu kan menurut mu.."

Disepanjang film [Name] terus saja ketakutan padahal ia bilang kalau dia tidak takut,sudah berkali kali ia memeluk Sae karna dia takut bahkan ia saja hampir nangis gara gara terkena jumpscare

Setelah film selesai Sae melihat ke arah [Name] dan menyadari kalau ia sudah tidur di bahunya,karna tidak ingin membuat [Name] terbangun jadi dia juga akan tidur,Sae juga sangat kelelahan setelah mengurus [Name] hari ini meskipun ia kelelahan tapi entah kenapa dia senang kalau dia berhasil membantu [Name]

Dan akhirnya [Name] dan Sae pun tertidur dengan posisi Kepala [Name] yang ada di bahu Sae dan kepala Sae yang ada di atas kepala [Name]

Saat [Name] terbangun ia melihat Sae yang sedang tertidur lalu ia melihat ke arah jam dinding ternyata sudah jam 7 malam [Name] melihat ke arah wajah Sae,wajah nya terlihat cukup tenang saat ia tertidur [Name] tidak tega untuk membangunkan Sae jadi ia bergerak perlahan tapi saat ia mencoba bergerak Sae tiba tiba memegang tangan nya dan berkata
"Jangan pergi.."
[Name] sedikit terkejut mendengar itu karna tidak tega jadinya ia hanya bisa duduk sambil menunggu Sae terbangun


















HALOO HALOOOO
Gimana kabar kalian? semoga baik baik aja yaaa
Jangan lupa tetap semangat dalam menjalani hidup masing masing :))
Maaf yaaa kalau ada kata kata yang salah atau ada typoo
Jangan lupa votee yaaa biar authornya semakin semangat buat up chapter nyaaa :D

            - itoshi saeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang