2. "Isi Surat"

7 1 0
                                    

"bubu" teriak jeno sambil menghampiri taeyong.

jeno berlari menghampiri taeyong,,marah setelah membaca surat yang berada dimeja belajarnya. jeno menghampiri taeyong dengan sangat marah dan melempar kertas yang dipegangnya.

taeyong menghampiri jeno yang berada diruang tamu,,dia sudah sangat menduga kalau jeno akan bersikap seperti ini. mungkin akan susah menenangkan jeno karena dia seperti orang kesetanan. jeno menjatuhkan barang-barang diruang tamu. untung saja vas yang berada diruang tamu itu terbuat dari plastik.

taeyong hanya pasrah dan hanya bisa memeluk jeno untuk tidak menjatuhkan barang-barang lagi. tapi jeno memberontak seperti tidak mau dipeluk oleh taeyong.

"jeno,,tenang dulu sayang"

jeno menjauhkan dirinya dari taeyong.  menatap tajam bubu nya,, dengan nafas yang sudah membara dan emosi yang tidak bisa ia kontrol untuk saat ini.

"bubu! kenapa gak memberi tahu jeno!" tanya jeno dengan nada tinggi ke taeyong.

"jeno,,tenang dulu kalau kamu kaya gini gimana bubu mau jelasinnya." ucap taeyong yang sepertinya ampuh untuk menenangkan jeno.

taeyong menghela nafasnya untuk menjelaskannya pada jeno,,putra satu-satunya. mau gimana lagi dia juga tidak bisa mencegah kepergian jaemin.  setelah mendengar cerita dari jaemin kemarin.

"jaemin melarang bubu untuk menceritakan ini kepadamu saat kamu pulang, kata jaemin biarlah kamu membaca surat itu saja." ucap taeyong.

"kamu bersikap seperti ini juga gak akan ngebuat jaemin kembali asal kamu tai itu." lanjutnya

"tapi bubu..." air mata jeno jatuh di pipinya. ia sudah tidah sanggup untuk menahan air matanya. tangisannya menjadi kencang setelah dipeluk oleh taeyong.

jeno memberontak saat dipeluk taeyong. "JENO CUKUP!" bentak taeyong. "tenang,,bubu bilang tenang dulu oke."

taeyong sangat lelah dengan sikap jeno seperti ini. "jeno,,kalau kamu bersikap egois seperti ini,, amarahku juga tidak akan mereda jeno."

"bubu tau kamu itu sayang sama jaemin,,bubu juga sayang sama jaemin dan terkadang bubu pikir kalian itu anak kembar yang setiap haru harus bersama-sama. bubu juga sudah menganggap jaemin sebagai putra bubu sendiri."

taeyong menghela nafas berat. "kalau kamu sangat sayang sama jaemin,,tolong ikhlaskan jeno. kata jaemin dia akan kembali lagi kesini tapi tidak tau kapan." membuat jeno sedikit tenang.

"jeno...bubu harap kamu mengerti apa yang bubu ucapkannya?" tanya taeyong pada putranya. "iya bu..." jawab jeno.

taeyong pergi meninggalkan jeno. taeyong tau pasti sebelum jeno memanggilnya jeno pasti melemparkan benda-benda yang berada di kamarnya. taeyong meminta tolong pada 1 maid untuk membersihkan kamar jeno dan 1 maid lagi membersihkan ruang tamu.

jeno sangat paham apa yang dibilang bubu nya. jeno akan memastikan kalau jaemin pasti akan kembali lagi kesini. jeno langsung mencari barang berharga yang tadi ia lempar.

ya, surat.

surat pemberian dari jaemin untuk jeno.

jeno mencari keberbagai sudut ruangan. jeno geram karena kesulitan menemukannya karena barang-barang yang ia lempar tadi. tapi beberapa menit kemudian jeno menemukannya. jeno kembali membaca isi surat tersebut.

isi surat :

nono, maafin nana nya. nana tau nana salah karena udah ngelanggar janji yang dulu nana buat yaitu gak akan pergi kemana-mana. tapi nana gak bisa nolak jadi nono jangan sedihnya, kalau nono sedih nana nanti ikut sedih. dan juga tolong jangan marah sama bubu, nana yang minta tolong bubu untuk jangan kasih tau nono saat nono pulang.

nana juga kalau nolak permintaan ayah dan buna juga, kasian nanti buna nangis terus kalau nana disini kasian oma sama opah kalau nana tinggal sama mereka, terus nanti kalau nana tinggalin buna sama ayah nanti nana kangen sama buna jadi nono tolong ngerti nya.

makasih untuk semuanya nono pasti nana akan kembali walau tidak tau kapan nana akan kembali hehe...nono tolong sehat-sehatnya disana.

bye byee...♥

jeno memperlihatkan seyum yang lebar sampai matanya pun ikut tersenyum tapi disisi lain ia juga menangis.

meski saat ini jeno dibilang masih kecil tapi ia sudah mengerti arti dari perasaan yang selama ini ia rasa. tapi kalau jaemin berbeda lagi karena dia sangat polos hmm... mungkin bisa dibilang bodoh kalau ditanya tentang perasaan yang saat ini ia rasakan. tapi jeno tau kalau nana mempunyai perasaan yang sama dengannya.

my childhood friend loves meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang