{Chapter 5-Masalah (uh oh)}

968 119 112
                                    

Tidak bermaksud untuk menjelekan/menghina negara lain

Jika tidak suka, dibolehkan untuk pergi

Dimohon untuk membaca bagian pengumuman terlebih dahulu.

Buku ini S2 dari "the cat mask legend"

•|Selamat membaca✨|•
--------------------------------------------------------------

-•Dirga POV•-

*suara pintu geser yang terbuka

Aku memulai pagi hari yang cerah ini, dengan bertemu kantor ini lagi

Ya mungkin karena gaji disini sudah bagus, sepertinya.. aku ingin bekerja disini sepanjang hidupku

"Selamat pagi" Sapa mbak kemarin, saat aku melewati front

"Selamat pagi juga" Jawabku, dan melanjutkan jalanku menuju lift

Saat aku melewati belokan dinding, aku melihat kumpulan para karyawan yang sedang menunggu lift

Akupun bergabung menunggu, tanpa berpikir panjang

Dan saat aku menunggu..

"Kamu..." Terdengar suara seseorang "Pasti anak baru ya" Ucapnya dari sampingku yang membuat ku terkejut dan langsung menengok kearahnya

"Apa? Aku cuman bilang begitu, kamu sudah terkejut saja" Ucapnya

Aku tidak mengerti dia punya masalah apa dengan ku tetapi sebelum aku jawab temannya ketawa

"HAHAHA lihat kamu sepertinya menakutinya" Tawa temannya yang berada disampingnya

"Oh begitu kah?" Jawabnya "jadi...? aku tidak salahkan? Kamu bekerja menjadi sekretaris tuan ASEAN?" Dia bertanya kepadaku

"benar, emang ada apa?" Jawabku

"Kamu tau? gara-gara KAU, adik ku tidak mendapatkan pekerjaan yang kau miliki sekarang!" Protesnya "padahal adik ku lebih cocok dari pada kau" Lanjut protesnya, yang membuatku berpikir..

"YA YANG PILIHKAN BUKAN AKU BUJANG" Teriakku dalam hati karena orang gila ini

Bisa-bisa aku ketularan gila juga sama nih orang.

"Hey! Apa kau mendengarkan?!" Teriaknya yang tiba-tiba menarik kerah bajuku

"?!" Aku hanya bisa terdiam karena terkejut dengan gerakan yang tiba-tiba dia lakukan ini

"BERANTEM! BERANTEM!" Terdengar suara kericuhan dari teman-temannya yang menyemangati dirinya untuk menyerangku

TING

yang tiba-tiba berhenti, karena bunyi lift yang datang

"Kau beruntung liftnya sudah datang" Ucapnya yang melepaskan pegangannya yang membuatku jatuh terduduk

"Uhuk-uhuk, tch" Aku hanya bisa kesal melihat dia yang berjalan santai menuju lift

"Oh ya" Ucapnya sambil berhenti melangkah

"aku kenal dengan orang pemilik gedung ini, jadi jangan macam-macam kau" Ucapnya mengancamku dan tertutuplah pintu lift tersebut meninggalkanku

"..." Aku hanya bisa terdiam mencoba mencerna semua hal yang baru terjadi

"Akukan bisa bela diri, harusnya tadi aku tonjok aja mukanya" Batinku dengan kesal

"Yasudah lah aku lewat tangga saja kalau begitu" Pikirku dan pergi mencari tangga

Same Person? [Countryhumans indo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang