I'm antagonis/•fortpeat

【one】

Saat sky membuka matanya. Ia merasa asing dengan ruangan ini. Dia kira dia ada di rumah sakit. Tetapi Ia malah mendapati dirinya. Di kamar yg asing baginya,

"....hmm" sky terdiam karna merasa linglung akan kamar ini..

Pintu kamar tersebut di ketuk secara bruntal oleh seseorang.

BUK BUK BUK. BRAK

"PEAT SKY ALVIANO. APA YG KAU LAKUKAN KPD ANAK-KU SIALAN"

seorang wanita masuk kedalam kamar tersebut dengan berteriak tidak jelas di depan sky yg menatap nya datar. Karna merasa wanita tua itu menganggu ia

"ANAK KURANG AJAR BERANI SEKALI KAU MENATAP KU SEPERTI ITU SIALAN"

"Knp kau berteriak nyonya. Telingaku masih berguna untuk mendengar kau berbicara"

"BRANI SEKALI KAU BICARA SEPERTI ITU BADA KU ANAK SIALAN"

"Apa yg terjadi di sini" ucap seorang pria tua. Yg baru saja masuk kedalam kamar tersebut

"Sayang lihat anak mu itu. Dia membully Serena hanya masalah sepele"adanya

Pria tua itu menatap sky dengan tatapan seakan ingin membunuh sky.

" apa benar yg di katakan ibu mu peat"

Sebentar sky merasa nama" yg di sebut kan pria tua  itu merasa tak asing di telinga nya. Hah sekarang sky ingat bahwa nama itu adalah peat sky alviano. Si peran antagonis.

Baik lah sekarang sky mengerti. Bahwa ia bertransmigrasi. Kdalam novel yg ia beli.entah knp sky merasa kesal... Sungguh ia tidak tau alur yg ia baca. Sebat ia tidak membaca semua nya... Sungguh ia tidak akan membaca novel. Loncat" chapter lagi.. Ia menjadi pusing..

"JAWAB".

Lamunan sky buyar Karna pria tua. Itu berteriak pada nya. Hampir saja jantung nya copot.

" apa.. "

"Apa yg kau lakukan kpd adik mu serena"

"What's jadi serena itu adek nya si peat"batin sky

" aku tidak melakukan apapun ayah "

"Ayah tidak mengajarimu berbohong peat" jawab sang ayah peat. Dengan tatapan datar nya

"Trus.. " jawab peat tak kalah datar

Ayah peat terkejut mendengar anak nya, itu membalas dengan nada yg datar. Biasany peat akan menunduk. Dan menangis meminta ampun padanya. Tapi sekarang peat brubah. Tapi ekpresi terkejut nya itu tergantikan  dengan wajah menahan amarah.

"PEAT.. huh meminta maaf lah pada serena."

"Untuk apa" jawab sky..

"Sky kau telah berbuat salah pada adik mu"

"Untuk apa aku meminta maaf. Yg jelas jelas aku tidak melakukan apa pun." Sky mulai kesal knp pria tua. Yg menotabenya adalah ayah dri pemilik tubuh ini.

"Dasar anak tidak tau diri" sahut ibu peat. Yg berlalu dari kamar. Yg  sky tempati

"Ayah tidak mau tau kau harus meminta maaf knp serena" jawab ayah peat. Lalu Ia kluar dari kamar sky.

Saat kamar sky di tutup oleh ayah peat. Sky berteriak kesal.

"ARGHHH SIALAN. knp gw harus masuk ke tubuh si peat si gblk" sky melihat cermin yg ada di hadapan nya

Sky memecahkan cermin tersebut sampai melukai tangan nya.

PRENGGG.

darah berceceran di mana mana. Pelayanan yg mendengar suara pecahan dari kamar tuan mudanya. Merasa kawatir.. Ia langsung masuk kedalam kamar. Peat.
Betapa terkejut nya Ia melihat darah berceceran di lantai. Dan asal dari tersebut dari tangan tuan nya

"Tuan muda anda baik baik saja? " kawatir-nya

"Tidak bisakah kau mengngetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk" tanya sky datar

"Tuan maafkan saya lancang.. " jawab nya takut.
Biasanya tuan mudanya tidak akan marah. Dengan hal sepele

"Kluar"

"Tapi tuan tanggan anda"

"KLUAR GW BILANG DENGER GASIH LU"

pelayanan tersebut bergetar karna merasa takut. Tuan nya tidak pernah mengumpat sama sekali.
Pelayanan tersebut keluar dengan badan bergetar

"Oky gw harus tenang. Sekarang gw ada di tubuh si peat. Gw gak peduli sama alur cerita novel bangsat itu. Gw bakalan jalanin idup gw.sebagai sky. "guman sky.

" sky. Sky. Sky sekarang lu peat bukan sky lu harus membiasakan diri "guman nya lagi.

" oky mending sekarang gw mandi. Dan besok gw bakalan jalanin idup baru. "

Sky pun membawa handuk. Da  masuk ke dalam kamar mandi.

****

Keesokan harinya sky terbangun karna sinar matahari

"Hemmm...hoam" sky menguap dan mengusak matanya karna merasa malas. Haya untuk beranjak mandi..

"Jm brapa sekarang... " sky pun melihat jam dinding.dan sial nya ini sudah jam 08:14 sky pun cepat"
Mandi dan memakai seragam yg baru Ia beli kemarin
Karna Ia merasa seragam yg sebelum nya itu. Agak ketat. Itu membuat nya tidak nyaman
Sky memakai hoodie nya yg baru.yg berwarna hitam

Sekarang penampilan sky sangat sempurna. Rambut yg sedikit pajang di ikat ke blakan. Hoodie kebesaran. Ransel yg di sampir di bahu.dan ia tidak memakai make up menor lagi. Walau itu membuat wajah nya sedikit pucat tapi Itu membuat nya sangat terlihat sempurna

Sky menuruni tangga saat Ia melewati meja makan. Ia melihat wanita muda. Yg Ia tebat bahwa Ia serena. Saat Ia inggin berlalu begitu saja ia. Di panggil oleh wanita ppg.(polos" gblk) itu

"Kk.eum kamari sarapan bersama kami" seru serena dengan wajah. Sok polos nya.

Sky menghela napas. 'Tidak trima kasih" Ia tau bahwa Kalou Ia makan bersama. Ia akan membuat kekacauan

"Ck tidak tau diri. Sudah ti tawari. Malah menolak" seru ibu peat yg sedang menatap nya jiji. Walau Ia sedikit kaget denga  penampilan peat yg baru.

"Sky adik mu sudah baik menawarimu. Malah menolak. Cepat duduk dan makan" jawab ayah sky menengahi. Walau Ia sama kaget nya dengan ibu peat

Sky tidak ada pilihan lain selain mematuhi ayahnya.
Sky pun duduk di samping sang ayah. Dan mulai menyantap. Makanannya

"Ayah aku ingin di suapin" serena meminta ayah nya untuk di suapi.

Sky tau serena hanya ingin. Memancing nya jadi sky bersikap acuh saja

Serena yg melihat peat hanya dian ia semakin gencar. Ingin membuat peat iri. Tapi peat terlihat tak memperdulikan serena. Serena pun mengepal kan tangannya

"Aku selesai" karna peat sudah muak dengan drama yg ada di depan nya peat memutuskan untuk selesai dengan acara makan nya.

Ayah peat yg melihat anak nya. Meranjak.mersa heran karna biasanya peat akan menghabiskan makanannya.
Dan ibu peat pun terlihat acuh

****

Peat telah sampai di sekolah. Banyak bisikan"siswa/siswi.

"Siapa dia apakah dia murid baru"

"Napa tu orang pake masker lagi gw kan pen liat muka nya"

"Hahaha mungkin dia jelek jadi dia menutupi nya dengan masker"

"Siapa si tu orang"

Peat yg mendengar bisikan tersebut terlihat acuh.
Peat berjalan di Koridor sekolah. Karna ia tidak tau kls mana yg ia tepati. Saat ia berjalan ia tak sengaja. Menabrak siswi. Tadinya Ia berniat ingin menolong. Tetapi setelah mengetahui siapa yg ia tabrak. Ia urung karna. Itu adalah serena.

       
                                         ****