TERPAKSA MENIKAH SAAT SMA

PERJODOHAN -MENERIMA

Eropa

Kediaman Andreaw

Pagi ini setelah sarapan, keluarga Andreaw sedang berkumpul di familly room, disana juga ada Kakek Andre.

"Jadi Kakek meminta kalian berkumpul karena ada yang ingin kakek bicara kan dengan Alexa"Ucap Kakek Andre memecahkan keheningan di ruang itu

"Ada apa kek, apa Alexa berbuat salah ?"Tanya Alexa ragu ragu

"Tidak, hanya saja kakek ingin meminta sesuatu dari mu"Ucap Kakek Andre. Keduan orang tua Alexa diam saja, Karena mereka sudah tahu apa yang akan dibicarakan oleh sang kakek Andre

"Kakek ingin minta apa dari Alexa, jika Alexa mampu pasti akan Alexa kabulkan permintaan kakek"Jawab Alexa

"Kakek dan kedua orang tua mu, ingin menjodohkan mu"Ucap Kakek Andre, bagai tersambar petir disiang hari, Alexa benar Benar terkejut dengan permintaan sang kakek kesayangannya

"A-apa maksud kakek"Ucap Alexa terbata-bata

"Ya, kakek dan kedua orangtuamu sepakat akan menjodohkan mu dengan putra sahabat kakek . Saat kami muda, kami pernah berjanji satu sama lain, jika kita akan menjodohkan kalian"Jelas kakek Andre menatap penuh harapan ke Alexa

"Apa yang kakek bicarakan, Alexa tidak setuju. Kenapa harus ada perjanjian konyol ini. Alexa bisa mencari pasangan Alexa"Tolak Alexa dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"Kakek mohon sayang, Kakek hanya ingin Alexa berada di pria yang tepat"Ucap Kakek memohon

"Sayang, benar yang dikatakan kakek mu, kamu terima ya, dia pria baik sayang"timpal Mama Vani halus

"Tidak ma, Alexa tidak mau"Jawab Alexa dengan air mata yang sudah mengalir di kedua pipinya

"Sayang, papa , mama dan kakek, pasti akan memilih kan jodoh yang tepat untuk mu"Jelas papa Adit agar putri nya mengerti

"No, no, Alexa tidak mau "Ucap Alexa dan lari meninggalkan familly room untuk menuju kamar nya

"Papa tenang aja ya, biar Adit dan Vani nanti yang meyakinkan Alexa agar menerima perjodohan ini"Ucap Adit menenangkannya seng ayah

"Baiklah, kalau begitu Papa ingin kembali ke kamar dulu"Ucap Kakek Andre dan berlalu pergi

                                ********

  Di dalam kamar Alexa menangis sejadi jadinya, ia bingung harus bagaimana. Di satu sisi ia tidak mau dijodohkan dan di satu sisi ia tidak ingin melihat sang kakek dan kedua orangtuanya sedih . Ia menutupi wajah nya dengan bantal agar tangisan nya tidak terdengar . Tapi sedang asik asik nya menangis, pintu kamar di ketuk dari luar dengan malas Alexa membuka pintu

Tok tok tok

"Sebentar"Ucap Alexa dengan suara khas habis menangis

Saat pintu terbuka, Alexa melihat seorang wanita yang telah melahirkannya. Alexa keluar dengan mata yang sembab dan rambut yang tak rapi

"Ada apa"Tanya Alexa singkat

"Boleh mama masuk, sayang"Tanya balik mama Vani, yang di angguki oleh Alexa

Mereka berdua duduk di sofa yang ada di kamar Alexa

"Alexa dengarkan mama ya, jangan potong ucapan mama jika belum selesai"Peringat mama Vani untuk Alexa

"Kamu memang sudah dijodohkan saat kalian belum lahir sayang, mama yakin dia pria yang tepat untuk kamu, dan kebetulan mama nya adalah sahabat mama Vani dari SMP. Dia pria baik sayang, terima ya, kamu mau bikin kakek sedih, kamu adalah cucu perempuan satu satunya di keluarga Andreaw sayang, mama mohon sekali kepada mu mama minta kamu terima ya sayang, selama ini kakek tidak pernah minta sesuatu kan ke Alexa, kamu ingin buat kami bahagia kan, dengan cara ini kamu bisa buat kami bahagia sayang, tapi jika Alexa tidak mau kami tidak akan memaksa keputusan mu "Jelas Mama Vani, ia sangat berharap putrinya bisa menerima ini semua. Alexa mendengar penjelasan sang mama pun tidak bisa menahan air matanya lagi

"Jika ini yang terbaik, Velli  akan terima asalkan kalian bahagia"Jawab Alexa mantapan hatinya . Alexa bukanlah anak pembangkang, ia paling tidak bisa melihat keluarga sedih

"Kamu yakin, jika kamu tidak mau kami tidak akan memaksa sayang, karena nanti yang akan menjalani adalah kamu"Ucap Mama Vani memastikan

"Iya ma, Alexa mau"Ucap Alexa mantap

"Terimakasih sayang, terimakasih atas semuanya"Ucap Mama Vani memeluk putri satunya