PERGI

47 9 6
                                    

    Hari ini Alexa berangkat sekolah dengan wajah lesunya, ia masih memikirkan tentang perjodohan itu. Sekarang mereka berdua sedang berada di kantin sekolah. Sahabat Alexa binggung melihat Alexa yang dari tadi diam saja.

"Are you alright ?"Tanya Lisa sahabat Alexa dengan bahasa Inggris

"i have a problem"Jawab Alexa lesu
"If you want to tell a story, tell me I'll listen"Ucap Lisa berusaha menjadi sahabat yang baik

"I was betrothed to a man, I didn't even know him (Saya bertunangan dengan seorang pria, saya bahkan tidak mengenalnya)"Cerita Alexa

"WHAT"Ucap Lisa setengah berteriak
"How did it happen (Bagaimana hal itu bisa terjadi) ?"Tanya Lisa Penasaran

"Grandfather had a friend, when they were young, they made a promise, one day they would match me and that man (Kakek punya seorang teman, ketika mereka masih muda, mereka berjanji, suatu hari mereka akan menjodohkan saya dan pria itu) "Jelas Alexa

"Oh, what a pity, but I'm sure they want the best for you"Ucap Lisa . Sedang asik asik berbagi cerita bel berbunyi, pertanda jam istirahat telah usai, mereka segera menuju kelas.

                              ********
   Sekarang jam sudah menunjukkan pukul setengah lima sore, Sekolah telah usai sepuluh menit yang lalu. Alexa sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang untuk menuju kediaman Andreaw. Kira kira butuh waktu setengah jam untuk sampai dikediaman Andreaw. Alexa segera memarkir mobilnya . Ia memasuki rumah megah itu, tapi rumah itu terlihat sangat sepi .

"Pelayan"Pangil Alexa. Pelayan itu pun segera berjalan menuju arah Alexa.

"Ada yang bisa saya bantu nona ?"tanya pelayan itu

"Kenapa rumah sangat sepi, pergi kemana mereka" Tanya Alexa

"Tuan besar, dan tuan Adit serta nyonya Vani sedang keluar " Jawab pelayan itu

"Baiklah, kau boleh pergi" Ucap Alexa lalu ia menuju kamar nya

   Langit yang tadinya cerah, sekarang terlihat gelap, pertanda malam tiba. Alexa binggung kenapa keluarganya belum juga pulang. Karena bosan Alexa memutuskan untuk turunke lantai bawah, ia akan menunggu keluarganya di ruang tamu. Baru saja ingin duduk, ia melihat keluarga baru saja memasuki rumah megah ini. Alexa segera menyambut kepulangan mereka

"MAMA"Teriak Alexa

"Wow, tidak perlu teriak sayang"Tegur sang mama kaget, sedang Alexa hanya nyengir saja

"Kalian habis dari mana ?"tanya Alexa dengan berjalan menuju sofa di ruang tamu.

"Kita habis mempersiapkan untuk pertemuanmu dengan calon suami mu"Alexa langsung merubah mimik wajah nya menjadi masam ketika mereka membahas perjodohan lagi. Sang ibu yang melihat perubahan wajah putri kesayangan pun segera merubah topik pembicaraan

"Ehmm, mama juga membeli dres buat kamu loh" Ucap mama Vani

"Oh iya, mana ?" Tanya Alexa antusias.

"Tadaa, apa kamu menyukainya ?"Tanya Mama Vani

"Ah ini sangat indah ma, terimakasih mah"Ucap Alexa dan menarik sang mama untuk masuk ke dekapannya

"Sama sama"

"Jika begitu, kalian sebaiknya kembali ke kamar, lebih baik kalian istirahat saja, pasti lelah kan"Ucap Alexa di angguki mereka, mereka pun menuju kamar masing-masing

  Dikamar Alexa sedang bertukar pesan dengan sahabatnya sembari menunggu waktu makan malam tiba.

Tok, tok, tok

Terdengar suara ketukan pintu, Alexa pun segera membuka pintu kamarnya

"Maaf mengganggu, saya hanya ingin menyampaikan bahwa makan malam telah siap nona"Ucap Pelayan itu

"Oh baiklah, saya akan segera turun"Ucap Alexa

"Baik, kalau begitu saya kebawah dulu "Ucapnya dianggui oleh Alexa

  Alexa pun bersiap untuk turun kebawah, ia tak mau keluarganya menunggu lama. Sampai dimeja makan ternyata mereka sudah berkumpul

"Malam, maaf telah membuat kalian menunggu lama"Ucap Alexa dan menarik kursi

"No problem"Ucap Kakek Andre

Mereka pun segera melaksanakan makan malam, tidak ada obrolan, hanya dentingan sendok dan piring yang beradu. Tak membutuhkan waktu lama, mereka telah selesai makan. Seperti biasa setelah makan malam mereka akan berkumpul di familly room.

"Alexa"Panggil Papa Adit, saat mereka telah duduk di sofa yang berada di familly room

"Ya, ada apa pah? "Tanya Alexa

"Jadi begini, nanti setelah kamu menikah dengan pria pilihan kami, kamu akan pindah ke Negara Indonesia, mengikuti calon suami nanti"Ucap Papa Adit

"Kenapa harus di Indonesia, kenapa tidak disini saja, lalu bagaimana dengan sekolah Alexa pah ?"Tanya Alexa sedih

"Kamu tenang saja Alexa, kamu akan tetap sekolah seperti biasa, nanti kamu akan sekolah milik calon mertua kamu sayang"Bukan Papa Adit yang menjawab melainkan kakek Andre.

"Lalu pernikahan akan dilangsungkan di mana ?"Tanya Alexa

"Sesuai keputusan kami, kita akan melaksanakan pernikahan di negara Indonesia, pernikahan akan dilakukan secara tertutup, mungkin hanya keluarga dan rekan kerja saja"Jelas Mama Vani

"Baiklah, jika itu keputusannya"Ucap Alexa lesu

"Kita akan ke Indonesia lusa, kamu persiapkan barang apa yang akan kamu bawa, yang penting saja ya"Ucap Mama Vani

"Ya, jika begitu, Alexa kekamar dulu, ingin istirahat"Pamit Alexa

                            *********
2 hari kemudian

  Siang ini adalah keberangkatan Alexa  Menuju Indonesia. Alexa sangat sedih, ia harus meninggalkan kota kelahirannya, nya, sekolahnya, sahabatnya . Alexa rasanya enggan untuk pergi dari negara ini. Terlalu banyak kenangan indah disini.

"Lo jaga diri baik-baik ya, disana, jangan pernah lupain gue, sering-sering main kesini, pasti aku sangat merindukanmu "Ucap Lisa terisak. Ia memang ikut mengantar Alexa

"Lo juga ya, jaga diri baik-baik, gue juga pasti bakal rindu sama Lo"Ucap Alexa, mereka pun berpelukan.

"Kalau gitu, gue berangkat ya, see you"Pamit Alexa dan melambaikan tangan

   Didalam Pesawat, Alexa terus merenung, Ia tidak pernah berpikir akan menikah di usianya yang masih sangat muda. Ia juga sangat gugup saat nanti bertemu dengan calonnya.
Tak terasa 14 jam alexa di pesawat, sekarang mereka telah sampai di Indonesia, ternyata sudah ada sopir yang menunggu mereka. mereka langsung menuju Villa keluarga Andreaw yang berada di Jakarta. Tak butuh waktu lama mereka telah sampai di Villa yang cukup megah.

"Istirahatlah untuk hari esok"Ucap Kakek Andre dianggui mereka

TERPAKSA MENIKAH SAAT SMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang