secret slave

01

_cerita ini castnya idol korea ya geys. kalau ga suka silahkan keluar dari akun ku dan jangan pernah kembali_

1. jeno (28 tahun)
2. jeamin (16 tahun)

~~~

∆cast lain nanti menyusul∆
∆jangan di bawa ke dunia real life∆
∆jangan menyebarkan hate ke idol∆
∆cerita ini hanya fiksi penggemar∆
∆pake nama asli biar feelnya dapet (?)∆

.

.

.

pagi hari yang cerah ini jeamin lagi berjalan kaki menuju sekolahnya. sangat tampak ceria ini ia memegang tasnya sambil bersenandung ria dan menggerakkan kakinya ke depan belakang.

jeamin bingung karena ada mobil hitam yang berhenti di depannya. jeamin pikir pasti menanyakan alamat. ada 2 pria bertubuh besar yang keluar di dalam mobil, menggunakan jas hitam dan kacamata hitam.

jeamin ketakutan, karena pria itu memegang kedua tangannya menyeretnya untuk masuk ke mobil. baru pertama kali ada orang yang memperlakukannya seperti ini.

pria itu kini semakin erat memegang tangannya dengan tenaga dalam yang membuat si cantik, jeamin memberontak agar lepas dari jeratan pria itu.

jeamin yang kesabarannya habis menendang kemaluan pria 2 orang tersebut.

bruk

brukk

rasakan itu om penculik. seenaknya saja memegang tangan ku, kau mau mati?

brakkk

tssskk

tskkk

brakk

rasakan sakitnya, sialan! heh? rupanya tidak mau lepas juga? anjing.

boss kami menyuruh membawa anda dalam keadaan baik - baik saja, tetapi, setelah menerima pukulan mu kamu ternyata orangnya sangat keras kepala. mudah sekali ditebak.

pukuli pemuda itu, dan beri dia pelajaran. kata boss kita boleh mencicipinya jika dia tidak bisa dibawa secara baik - baik.

heh? begitu ya? aku tidak tahu kalau rupanya kita bisa mendapat target yang jauh lebih cantik dari pada sebelumnya.

jeamin yang gelagatnya bimbing untuk pergi karena pria itu masih saja menahannya.

YAK! BANGSAT! OM, MINGGIR DARI JALAN!

pria 2 itu menuli kan telinganya dan langsung membekap mulut jeamin yang dari tadi banyak bicara.

mhhp mppht mppht mhhpt

tangan jeamin mencoba melepaskannya tetapi pandangannya menjadi gelap akibat obat bius di saputangan tadi.

mereka membawa jeamin, dan mengewe jeamin di mobil selama 2 jam. tak bisa di pungkiri, keadaan jeamin terlihat buruk.

jeamin yang terbangun dari pingsannya. kini ia tak tahu berada dimana, tempatnya gelap. tangan serta kakinya tidak bisa bergerak bebas.

ikatan tali ini membuat tubuhnya sesak, ia harus bersabar menunggu seseorang untuk menolongnya, tapi nyatanya tempat ini adalah awal dari hidup kehancuran dirinya sendiri.

jeamin tidak bisa berpikir lagi, jeamin melamun kan diri dan berharap bisa bebas dari tempat mengerikan ini.

selama 3 jam jeamin menunggu, ia mendengar suara langkah kaki. langkah kaki itu semakin mendekat dari pintu yang di kunci.

rasanya aku senang sekali bisa mendapatkan mu, sudah menantikan ini sejak lama dari umur kamu 12 tahun.

kamu ingat diriku? aku lah orang yang selalu disamping mu. huh, aku selalu mengawasi pergerakan kamu.

ingat orang tua mu. akulah yang membunuh mereka saat ibumu lagi pergi keluar, lalu membunuhnya dan menusuknya berkali-kali di area perut dengan menggunakan pisau.

ANJING! IBLIS KAMU!

yeah, tentu aku iblis! dari kecil aku selalu di panggil begitu oleh kedua orang tuaku.

senyum senyum muncul di wajahnya, ia begitu senang dengan kehadiran pemuda itu. tak sabar untuk menjadi kannya sebagai miliknya.

pria tersebut mendekati pemudanya dengan penuh gerakan menggoda, jeamin yang melihatnya jijik memalingkan wajahnya.

PLAKKK

kenapa memalingkan wajah mu? sialan. apa aku tidak cukup baik. "kamu orang asing, jadi kenapa harus di cium. aku bukan orang seperti itu!".

brukk

brukkk

huh? begitu rupanya. ck, andai tahu kelakuan orang tuamu. ibumu telah menjual anaknya kepada ku, dari umur mu masih 2bulan. ia terlilit hutang oleh ku. dan kesepakatan itu telah di sepakati.

"a-appan k-k-kau, jangan asal bicara!" ucap jeamin tak percaya dengan hal yang di ucap kan pria di depannya.

baca ini surat, ini surat perjanjian nya! baca, baca, aku menyuruh baca bukan malah diam. sialan.

setelah membaca surat itu, jeamin merobek serta melemparkan ke atas dan terjatuh ke lantai.

"itu urusan mu!"

"aku mau pulang, tolong lepaskan tangan mu"

plakk

diam disini, dan jangan pergi. ingat perkataan ku. jeamin ku tidak boleh kemana - mana.

brukkk

pintu itu telah tertutup, jeamin yang menangis pun mencoba untuk membukanya. jeamin takut gelap, ia terus memanggil ibunya dalam keadaan tubuh yang di tekuk.

ruangan ini seperti kurungan, tidak ada jendela yang membuatnya bernapas bebass.

TBC.