Dibawah matahari yang terik terlihat seorang pemuda tampan atau lebih tepat di katakan cantik sedang duduk mengistirahatkan tubuh nya bersandar pada pohon yang sangat besar
Dia adalah navaro,pemuda cantik namun bernasib malang,dia ditinggal kan orang tua nya di panti asuhan,panti asuhan yang sangat buruk,
Dia perlahan membuka mata nya,mata nya yang berwarna coklat,dan bulu mata nya yang lentik,tampak indah untuk di lihat
Tiba tiba ada seember air yang mengguyur nya,dalam sekejap dia pun berdiri dan melihat siapa yang orang yang mengguyur nya
"Santai sekali kau tertidur disini,apakah kau pikir panti ini milik ayah mu" Ujar seseorang itu yang ternyata pengurus panti yang di tinggali oleh navaro
"Maaf kan aku,aku hanya beristirahat sebentar,setelah ini aku akan kembali bekerja" Balas navaro sambil menatap takut pengurus panti itu
"Cepatlah bekerja kembali,sebentar lagi keluarga terpandang akan mengunjungin panti ini,sebaiknya kau mengerjakan pekerjaan mu dengan benar atau akan ku cambuk dan ku kurung kau di gudang" Setelah mendengar ancaman pengurus panti,navaro pun bergegas pergi ke dalam panti untuk mengerjakan pekerjaan nya
Pov navaro:Setelah selesai mengerjakan semua pekerjaan ku,aku pun berencana untuk mengistirahatkan tubuh ku di kamar,tetapi sebelum rencana itu terlaksana tiba tiba pengurus panti memanggil ku
"Hei anak sialan,kau di panggil kepala panti,cepat lah ke kantor nya,atau tua bangka itu akan mengomeli ku" Aku hanya menjawab iya kepada pengurus panti,dan langsung bergegas menuju kantor kepala panti
Setelah sampai di depan pintu kantor kepala panti,aku pun dengan hati hati mulai mengetok pintu itu,tidak lama setelau aku menunggu,kepala panti pun menyuruh ku masuk
Aku masuk dan melihat kepala panti sedang duduk dan menatap ku dari atas sampai bawah,aku merasa sangat takut saat kepala panti tidak henti menatap ku
Dengan perlahan tapi pasti kepala panti mulai mendekati ku,dia mengelus rambut ku,kemudian mengelus pipi ku
"Navaro jalang kecil ku,nanti ada keluarga terpandang dan sangat kaya akan berkunjung ke sini,sebaiknya kau jaga tubuh jalang mu ini dan jangan coba coba menggoda mereka,apa kau mengerti? " Ucap kepala panti sembari mencengkram pipi ku dengan sangat kencang
"M-mengerti tuan" Tatapan kepala panti sangat membuat ku ketakutan,dia menatap ku dengan tatapan nafsu yang sangat menjijikkan
"Baiklah kau boleh pergi,atau kalau kau ingin aku bisa memperkosa mu disini" Setelah mengucapkan kata kata menjijikkan itu,dengan segera aku bergegas pergi dari ruangan ini
Dalam pikiran ku,aku hanya berpikir 'aahh... Sangat menjijikkan dan menyesakkan,tuhan kuat kan lah hamba mu' dalam diam aku mengusap air mata yang perlahan menetes dari kelopak mata ku
Pov navaro andSetelah keluar dari ruang kapala panti,navaro bergegas ke ruang cuci untuk mencuci pakaian-pakaian orang orang yang berada di panti itu
Setelah mencuci navaro menjemur pakaian yang dia cuci di bawah terik nya sinar matahari,navaro sangat senang saat waktu mencuci dan menjemur pakaian,karna dia tidak akan di ganggu pengurus panti
Sangking senang nya navaro beberapa kali tersenyum dan bersendung,tanpa sadar kesenangan navaro dilihat oleh seseorang
Seseorang itu menatap navaro dengan intens,dia tidak mengalihkan pandangan nya dari navaro barang sedetik pun
Dan tanpa navaro sadari tidak lama lagi hidup nya akan seperti di neraka sampai dia akan berharap malaikat maut menjemput nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
♤ 𝐅𝐨𝐫 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬
FanfictionBenang takdir membuat salah satu dari mereka menderita,dan kehilangan harapan Akankah ada yang menolong "dia" Dari kobangan lumpur yang terlanjur mengotori seluruh jiwa nya? Tidak ada yang tau,mungkin saja suatu hari dia akan menemukan cahaya harap...