What happened...?

Bertemu Raja

Pagi hari yg cerah di mana aku sedang berdiri di balkon istana sembari melihat keadaan kota yg sangat ramai, di penuhi oleh kereta kuda dan pejalan kaki yang sibuk dengan diri sendiri.
Tiba-tiba mataku tertuju pada dua ekor burung yg terbang bebas di udara

"Hah kenapa harus ada cinta di bumi ini? "
Gumamku sembari memerhatikan dua burung tadi.
Tiba-tiba ada yg memanggilku dari belakang
"Permisi yang mulia Nona Monica. Maaf mengganggu waktu senggang anda.
akan tetapi Raja Ruble telah memanggil anda agar segera menemui beliau"
kata orng itu
"Hah!? Felix!, hah! Lagi lagi"
Kataku dengan ketus.
(Felix adalah salah satu kesatria yg dekat dengan Monica)

Aku pun meninggalkan balkon istana dan segera bergegas menuju kamar Raja Ruble

"Tok tok tok!"
bunyi ketukan pintu.
Seorang pelayan pun menyuruhku masuk
"Masuklah Nona, yang mulia Raja Ruble telah menunggu anda Nona"

Aku pun membuka pintu dan menuju tempat tidur dan aku melihat seorng pria yg sudah tua kira kira umur 70 an yg sedang terbaring lemas dan di kanan kirinya di penuhi dengan botol botol ramuwan. Aku berdiri tepat di depan tempat tidurnya dan memerharikannya seorang Raja yg makin hari kondisinya semakin buruk.

Tiba-tiba Raja Ruble membuka matanya.
"Kemarilah Monica"
Pinta Raja Ruble sembari menujuk samping tempat tidurnya.
"Alasan ayah memanggil mu kesini karna ayah ingin kau cepat menerima pertunangan mu dengan pangeran Johan"
kata Raja Ruble

(Johan:pangeran mahkota dari Kerajaan Evalord yg melamar Monica)

"Tapi... Ayah... Aku tetap tak ingin bersamanya karna di bukan orng yg ku inginkan"
Jawabku

"Ayolah Monica ayah sangat ingin melihat mu menikah... "
Kata Raja Ruble dengan sedikit memohon

"Kau ingatkan?... Apa kata dokter?... Bahwasanya ayah akan meninggal dengan jenjang waktu 1 tahun lagi.
Itu sebabnya ayah sangat ingin melihat mu menikah"
Kata Raja Ruble lagi

"Ayah maafkan aku. Kali ini aku tidak bisa melakukan permintaan ayah,aku permisi"
Kata ku lalu berjalan menuju pintu dan keluar.