"aku kembali code" ucap orang tersebut dengan senyum manis nya
"bukankah ini kejutan yng sangat spesial tuan muda" bisik ta ke Barcode
"sial, kenapa dia harus kembali ke sini lagi" rutuk barcode dalam hati
"ao, barcode kamu sudah datang nak" ucap sang ayah dengan senyum yang menyebalkan menurut barcode "silahkan duduk dulu, kamu sudah lama tidak berkunjung ke rumah ayah" lanjut nya
Barcode menuruti perintah ayah nya itu untuk duduk dan di ikuti sama ta yang duduk di samping nya
"berhentilah berbasa-basi, cepat lah katakan, anda membuang-buang waktu ku saja" ucap barcode dengan nada dingin
"ayah cuma mau ngasih tau kamu kalau porchay akan pindah ke sini dan juga dia akan satu sekolah dengan mu" ucap sang ayah masih dengan senyumannya
ia dia adalah porchay tinnasit saudara kembar barcode tinnasit, kembaran yang paling ia benci karena sudah membuat orang yang dia sayang meninggalkan nya selama-lamanya
"aku tidak peduli" jawab barcode"jika tidak ada yang penting lebih baik tidak usah memanggil ku lagi" lanjut barcode dan berdiri hendak meninggalkan rumah ayah nya sampai suara itu menghentikan langkah barcode
"permainan baru saja di mulai n'code" ucap porchay sambil menyeringai (gimana tulisan nye sih) "aku akan mengambil sumber kebahagiaan mu lagi, seperti dulu" lanjut nya yang bikin barcode mengepalkan tangannya kuat hingga otot-ototnya kelihatan
"Sudah lah tidak berguna meladeni orang seperti itu" bisik ta dan langsung menarik tangan barcode buat kembali ke rumah mereka
rumah mereka? Ya barcode tinggal bersama ta di rumah yang mereka berdua bangun dengan uang mereka sendiri.Semenjak kepergian mamah nya, barcode tidak percaya dengan siapapun lagi kecuali ta yang sudah bersamanya sejak kecil
terus ping? Awal nya dia juga tidak ingin percaya sama ping karena tingkah laku ping yang selalu mendekatinya dan juga ingin berteman perlahan barcode mulai menerima ping sebagai sahabat nya setelah ta. Hingga akhirnya barcode percaya sepenuhnya dengan ping dia mulai menceritakan apa yang dia alami masa kecil nya dan juga masalah sama kembaran
kembali lagi dengan barcode dan juga ta yang sudah sampai di rumah mereka. Barcode ke atas buat ke kamar nya sedangkan ta lagi mesan makan malam buat mereka
Barcode masuk ke dalam kamar nya karena mau mandi, tapi ia duduk sebentar di pinggir kasur sambil bermain handphone tiba-tiba saja handphone dia bunyi dan yang telfon ternyata si ping
"hal-"
"code kamu gak papa?, Apa yang terjadi?, Ceritalah kepadaku?" Tanya ping beruntung, Barcode yang jengah sama ping pin merolingkan mata nya
"Datang lah kerumah ku kalau kau ingin tahu cerita nya" ucap barcode
"baiklah aku akan pergi ketempat mu" jawab ping dan mematikan telfonnya
barcode yang mendengar perkataan ping cuma bisa geleng-geleng kepala, kok bisa dia berteman dengan ping. Karena ping mau datang barcode pun menjalankan ritual mandi nya selesai mandi dan sedikit berdandan barcode turun kebawah yang dimana di bawah sudah ada ping dan juga ta
"kenapa kamu sangat lama mandinya" kesal ping
"Ck, bawell sekali" ucap barcode dn duduk di tengah-tengah ping dan juga ta
Barcode mengambil makanannya dan memulai makan nya
"cepat ceritakan!" Pintah ping
"sebentar aku makan dulu" kesal barcode
"lama sekali"
"berhentilah mengomel dan ini makan" ucap ta yang juga kesal sama ping
dengan perasaan yang kesal ping memakan makanan yang ta pesan tadi, selesai makan baru lah barcode ceritain semua nya dari awal iya bertemu dengan ayah nya dan perkataan kembaran nya yang bikin dia kesel setengah mati
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not a killer
Short Story"apakah kita tidak bisa bersama?" tanya barcode "tidak" jawab Jeff cuek "kenapa??" "aku tidak suka laki-laki "aku juga gak suka laki-laki" ucap barcode "kalo tidak suka kenapa harus ngejar-ngejar aku" tanya Jeff sedikit kesal karena ucapan barcode...