Tugas kita sebagai hamba dan pembawa estafet peradaban Islam tidak mengukur waktu ataupun usia. Maka Izinkanlah saya sebagai umat Baginda Muhammad yang dengan segala kekurangan tulisan ini, hadir sekadar sebagai pengingat, sebagai tabungan saya diakhirat.
Ibarat Manusia adalah aktor, sedangkan ruang dan waktu hanyalah panggung pertunjukan. Manusia yang berperan untuk menciptakan perubahan dengan ide sebagai penggeraknya.
Karya ini ibarat panggung Pertunjukan dari hasil ide seorang hamba yang fakir ilmu.
Semoga karya kecil ini bermanfaat untuk para pembaca.
Kisah ini Insya Allah update setiap hari Rabu. Stay tone ya. See you in the first part of amin terdalamku
Salam hangat dari saya
Malika
YOU ARE READING
Amin Terdalamku
Spiritual"Dialah yang menjadikan bumi mudah bagimu maka BERJALANLAH di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya" (Q.s. Al-Mulk : 15) Firman itu yang selalu membuatku ada dalam mimpi besarku. Entah aku kuat atau lemah menelan pahit aroma kehidu...