Sepak Bola: Tolak Berikan Amplop Merah, Dan Hadiahi Prediksi Tingkat Penuh!

31-40

MTLNASI
rizkiputra
Mencari
Sepak Bola: Tolak Berikan Amplop Merah, Dan Hadiahi Prediksi Tingkat Penuh!
Laporan
64%
Tombol Sebelumnya dan Berikutnya disembunyikan karena Pengguliran Tak Terbatas diaktifkan
Bab 31, Liverpool Yang Tak Kehilangan Semangat Berjuangnya!
IKLAN

Bab 31, Liverpool yang tidak kehilangan semangat juangnya!

Ketika kedua belah pihak kembali ke lapangan untuk memulai kembali permainan, situasi keseluruhan di lapangan tidak berbeda dengan babak pertama - Liverpool bertahan, sementara Manchester United terus menghancurkan Liverpool.

Namun, di mata pelatih kepala kedua belah pihak, hal itu berbeda.

Rogers berdiri di pinggir lapangan, menatap gugup ke bagian dalam lapangan.

Serangan Manchester United sengit, dan satu-satunya hal yang bisa dilakukan Liverpool adalah bertahan, tetapi bertahan membabi buta saja tidak cukup.

Poin ini telah dia tekankan berkali-kali selama istirahat paruh waktu.

Ia melihat saat Manchester United menyerang, kedua bek sayap itu menekan sangat tinggi. Baik Luke Shaw maupun Valencia adalah full-back dengan kemampuan assist yang kuat, sehingga tekanan mereka akan berujung pada kekosongan pertahanan Manchester United. .

Jika Liverpool bisa memanfaatkan kesempatan ini dan memainkan beberapa serangan balik berkualitas tinggi, memenangkan pertandingan tidak akan menjadi masalah...

Yang dipedulikan Rogers sekarang adalah apakah Liverpool benar-benar bisa melakukan ini.

Meski Mourinho tidak berdiri di pinggir lapangan, dia juga menatap lapangan dengan saksama sambil duduk di kursi.

Sejujurnya, Manchester United kini bermain dengan api. Jika mereka tidak berhati-hati, lawan dapat menggunakan ruang di belakang mereka untuk melakukan serangan balik berkualitas tinggi.

Namun jika hal ini tidak dilakukan, jika Liverpool selalu menyusut, maka permainan ini akan sangat sulit untuk dimainkan.

IKLAN

Jadi lebih baik mengambil inisiatif untuk menjual celah dan membuka situasi.

Begitu Liverpool keluar untuk melawan, mereka akan jatuh ke dalam perangkap yang dirancang dengan hati-hati oleh Manchester United dan dipimpin langsung oleh Manchester United. Saat itu, ritme permainan semuanya akan jatuh ke tangan Manchester United. Liverpool akan bermain seperti ini jika mereka tidak ingin bermain seperti ini.

Manchester United sekarang memiliki master kontrol ritme, dan Mourinho tidak takut lawannya tidak akan mengikuti ritmenya sendiri.

Tapi pertama-tama Anda harus memastikan Anda tidak kehilangan bola terlebih dahulu ...

Begitu Liverpool mencetak gol pembuka, situasi pertandingan berubah dan situasi menjadi lebih rumit.

Kedua pelatih kepala menatap ke lapangan dengan keprihatinan mereka sendiri, tetapi para pemain di lapangan memainkan permainan selangkah demi selangkah.

Tidak peduli pengaturan apa yang dibuat oleh pelatih kepala, mereka semua tahu apa yang harus mereka lakukan.

Luke Shaw dan Valencia adalah tokoh kunci di babak kedua, karena mereka harus menekan dan mendukung serangan tim saat menyerang. Hanya dengan cara inilah para pemain Liverpool bisa melihat peluang untuk melakukan serangan balik. Jika pertahanan Manchester United sama sekali tidak bergerak, para pemain Liverpool tidak perlu melawan, karena mereka tahu bahwa mereka hanya akan kembali dengan sia-sia.

Dan begitu Liverpool melakukan serangan balik, kedua bek sayap itu harus kembali ke pertahanan dengan cepat, jika tidak mereka akan kehilangan posisinya dan gawang Manchester United akan sangat berbahaya.