Mafia Kejam Vs Psycopat

Chapter 7

Happy Reading 💜

Jam menunjukan pukul 08:10

Kini Gadis kecil yg bernama Eyura terbangun dari tidur nya, ketika ia mulai membuka mata sontak ia merasa takut karna ia tidak mendapati siapapun di kamar nya

" Eoh, Knpa tidak ada siapapun" gumam nya yg mulai merasa takut
" Daddy, oppa dmna kalian" lirihnya yg mulai berkaca-kaca
" Hiks hiks aku takut, Daddy oppa dmna kalian, Knpa kalian meninggalkan ku sendirian" Tangis nya kini mulai pecah

Gadis kecil itu menangis dengan tangan yg di lingkarkan ke kaki

Beberapa menit kemudian pintu mulai terbuka dan menampilkan seorang suster, suster itu di buat kaget oleh Eyura yg tengah menangis sesegukan, lalu suster itu bergegas menghampiri Eyura, ia berniat untuk menenangkan Eyura Tpi Nihil, Eyura justru semakin takut, ia menangis dengan menyebut² Daddy nya

" Adik kecil hey tenang lah, jangan takut, aku suster yg merawat mu di sini" ujar sang suster

" Pergi jangan menyentuh ku, hiks hiks Daddy tolong aku takut" tangis Eyura semakin keras, Suster pun bingung lalu menelfon dokter

Skip dokter pun datang

" Ada apa? Apa yg terjadi" tanya sang dokter yg merasa khawatir akan pasien nya itu

" Aku jga tidak tau dok, dia terus saja menangis dan memanggil² Daddy nya" jelas sang suster

" Astaga kmna tuan min sama tuan Kim" batin sang dokter

Tak lama kemudian Tae pun masuk dan betapa terkejut nya dia ketika melihat Eyura menangis dengan posisi meringkuk, dengan cepat Tae menghampiri Eyura dan langsung memeluk nya

" Sayang hey kau Knpa baby, Knpa kau menangis" tanya Tae Hawatir

" D-daddy kmna aja, hiks hiks aku takut" lirih nya yg semakin mengeratkan pelukannya

" Daddy tdi abis keluar beli makan sayang, Daddy udh di sini Kau jangan takut Nee" balas nya sambil mengelus Surai Eyura

" Maaf tuan saya harus meriksa keadaan nya sebentar" ucap sang dokter

" Silahkan" singkat Tae

Skip
Dokter pun selesai memeriksa keadaan Eyura

" Gmna keadaan nya dok" tanya Tae

" Jauh lebih baik tuan, pasien sudah boleh pulang sore ini" jelas sang dokter

" Baiklah terima kasih" balas Tae

" Klo gtu saya permisi tuan" pamit sang dokter dan di ikuti sang suster

Sementara di kamar Taeri

" Eungh" lenguh Taeri yg mulai membuka matanya
" Eoh, jam brpa ini" tanya pada diri sendiri sembari melihat jam

Jam menunjukan pukul 10:05

" Aish aku tidur terlalu lama" gerutuk nya

Taeri pun langsung bergegas menuju dapur untuk mengambil susu kesukaan nya, meminum susu setelah bangun tidur itu sudah menjadi rutinitas Taeri

Sesampai nya di dapur ia mendapati Nenny yg tengah memasak, Nenny yg melihat Taeri memasuki dapur pun langsung menyapa nya

" Siang nona muda" sapa Nenny pada Taeri

" Masak apa " bukan nya menjawab sapaan Nenny tadi justru Taeri malah bertanya dengan muka datar nya

" Seperti biasa non, saya memasak kesukaan nona muda" jawab nya