BAB 1- Anak Gunung

2 0 0
                                    

Kayana dan Kenzo  memandang google maps di handphone yang ada di tangan Kayana.

" Seriusan ini 40 kilo? " Kata Kenzo melongo

" Yupp" Kata Kayana tenang.

Kenzo menunjuk google maps,tangannya kini menunjuk sesuatu di google maps sedikit di bagian atas dari yang mereka lihat tadi.

"Bussset, ini tempatnya di kaki gunung A" Kini dia malah tertawa ngakak membayangkan kakaknya yang biasa tinggal di tempat yang gerah akan kedinginan di tempat kerja baru.

"Tenang aja "orang gunung", nanti gue anter lu  pas hari pertama lu kerja" Kata Kenzo sombong.

"Biar orang-orang gunug disana tahu kalau lu bukan orang gunung sembarangan" Katanya lagi membusungkan dada dengan ekspresi sombong ke arah kakaknya.

"Gak usah, repot" Jawab Kayana dengan ekspresi datar lalu memasukkan hp androiya ke dalam kantong celana.

"Gak usah, gak enakan gitu lu ke gue... Gue sebagai adik yang baik sudah amat terbiasa lu repotin kan" Kata Kenzo

"Bukan, gue yang bakal repot ngurusin loe, kalau lu bareng gue.. Belum lagi kalau lu minta makan aneh-aneh, dan ngambek kalau disana ternyata daerah susah sinyal" Kata Kayana bangkit dari sofa kamar tamu meninggalkan adiknya.

"Eh.. Sialan lu.. Gue kan mau cuci mata sama cewek-cewek SMA disana" Kata Kenzo kesal ke reaksi kakaknya.

Kayana masuk ke dalam kamar, menutup pintu dan tidak menjawab apapun., meninggalkan Kenzo yang ngomel sendiri.

*****
Kayana bangun lebih pagi dari biasanya.
Mandi dan bersiap-siap menghadapi hari pertamanya menuju dunia kerja yang baru. Ibunya masuk ke kamar Kayana dengan wajah sumringah, di tangannya sebuah pakaian tebal berwarna coklat terlipat dengan bulu-bulu halus.
"Itu jaket suku sherpa ?" Kayana bergidik ngeri membayangkan dirinya mengenakan jaket tebal itu mengendarai motor maticnya.

"Ini itu jaket anti dingin, biar kamu gak kram di jalanan" Mama meyakinkan Kayana.

Belum selesai mamanya berkata, Kayana keluar dari kamarnya, duduk di kursi paling ujung di meja makan.

Diambilnya roti dan selai coklat yang banyak, dilahapnya dengan cepat.

Diambilnya tas kerja, dan berangkatlah dia menuju hal baru dalam kehidupannya.

Wali IPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang