02

7 0 0
                                    

-cerita karangan.

• • •

RUMAH SAKIT MENTARI.

Dua hari setelah kejadian di acara pernikahan,Harceros harus di rawat inap selama beberapa hari karena kakinya yang terkena luka bakar. Untungnya Jevan hanya luka kecil jadi Remaja itu tidak ilut di rawat.

"Maaf ya,acaranya hancur." Tutur Eros mengusap telapak tangan sang Sub dengan lembut,ia merasa bersalah.

Cakra mengangguk , "gapapa ,kan itu pas kita selesai nikah. Sekarang aku punya kamu,begitupun sebaliknya. Hehe" balasnya lembut,Eros mengecup punggung tangan Cakra dan menatap sang empu dengan teduh.

"kenapa kamu terima lamaran aku?padahal aku cuma tukang Roti sama Inti dari Arniwar."

"Tukang Roti?tapi kamu manajernya!"

"aku y-ya eum...gimana yah ya gitu deh ih."

Eros terkekeh pelan,ia menyeret badannya agar terduduk tanpa bantuan. "Manajer Roti ,tau ga kenapa aku namain rotinya Obseos Cake?" Tanyanya,Cakra menggelengkan kepala tanda tak tau.

"mau tau?"

"Hum.."

"Obsesi seorang Harceros." Jelasnya membuat Cakra menekkukan halisnya tak mengerti.

"eung?obsesi?"

"yah,begitulah Rotinya juga enak kan?"

𝑪𝒌𝒍𝒆𝒌.

"Eros,Cakra yuhuuuu." Panggil seseorang masuk kedalam kamar inap,Hayashi di ikuti Jevan. Kedua pasusu yang sedang mengobrol pun berhenti,keduanya menoleh kompak.

"iya bu,bawa apa??" Tanya Cakra berdiri,ia mendekat ke arah hayashi dan membantu membawa seprrti bingkisan?

"halo abang,gimana keadaannya??" Sapa Jevan duduk di kursi bekas Cakra tadi,Eros mengangguk dan tersenyum kaku tanpa membalas. Entahlah ia merasa aneh.

"oalah ini titipan dari sepupu kamu si Jordan katanya buat Eros,kamu juga makan aja gih gapapa Kan Ros?"

"Gapapa bubu,sama Istri sendiri ini,"

Harceros menyibukkan dirinya sendiri agar sedikit terhindar dari atensi Jevano yang memerhatikannya.

"abang kenapa deh?aneh banget"

"g-gapapa"

- -

Jordan menendang kaleng bekas di depan Markas,ia menahan mati matian hasrat ingin menghajar wajah Ristan yang mengobrak abrik isi Markas.

"𝐵𝑎𝑗𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛!kenapa bisa kebobolan!?" Sentaknya pada seluruh inti yang berada disana.

"s-sorry bos,gua juga kaga tau tiba tiba ni tempat dah kaya gini"

"BERESIN SEMUANYA ATAU KALIAN GUA HAJAR SATU SATU!"

DEngan cepat mereka semua patuh dan membereskan kekacauan yang ada. Sedangkan Jordan masuk kedalam kamar yang di sediakan.

"Sorry Ten,gua baru bisa kesini lagi. Baru sembuh ni kaki pengkor gua gegara kecelakaan kemarin." Ujar Eros di lain tempat,ia menyalimi satu persatu temannya sedangkan Cakra hanya mengikuti ekor.

"yoi gapapaa,bagus dah kalo mendingan." Balas Jidan sang Kapten.

Acara rapat,anjay rapat di mulai. Hanya inti saja,sekitar 13 orang duduk di kursi meja bundar,karena ada Cakra dan kursi pas pasan jadi mau tidak mau Ia duduk di pangkuan sang Dominan.

Tak urung godaan dari beberapa inti terdengar begitupun sang Kapten. "Udah anjir ga selesai selesai nanti!"

Gerald yang menjadi mata mata dan pengintai lah ya,mulai menjelaskan apa yang terjadi.

Posisinya kan keliling ,nah jadi Si Cakra ini duduk hadapan sama Eros ya pokoknya gitu deh.

"gue dapet kabar dari Queen Angel's kalo Ristan balik dari Jepang,dia ngincar salah satu dari kita. Katanya dia ga beneran hilang ingatan dan sekarang dia berencana buat bales dendam sama salah satu dari kita." jelasnya panjang Lebar,Cakra bergumam kecil dan memejamkan matanya. Ia memeluk leher Eros dan mendusel di leher Pria itu.

"jadi?" Tanyanya penasaran.

Jidan terdiam beberapa saat sebelum akhirnya bertepuk tangan dua kali pertanda ada ide.

"jaga jagaa,kita harus bisa main indah. Buat lo Ros,jagain tu bini lo karena dia bisa jadi Anceman buat kita." Ujar Jidan,Eros menatap Punggung Cakra yang tertidur. Ia mengangguk samar.

"tugas gue Ten,tapi gue juga minta bantuan kalian karena sebisanya gue,ada titik lemah apalagi soal Jevano sama Bubu,gue gabisa kalo soal mereka di tambah sekarang Ada Cakra. kalian paham kan??" Balas Eros di angguki semuanya.

'tapi lo juga ga aman harceros.'

"kita pasti bantuin,karena disini lo lebih banyak bantu. Tapi kenapa lo gamau jadi Ketua?Iyakan guys?"

"yoi brader!"

"Bukan gamau tapi keadaan elahh,lo galiat betapa Ngeselinnya bubu?Jevano telat pulang aja dia ngomel bisa semalaman penuhh,kaya kemaren tuh pas sebelum gua nikah sama ni anak. Dia marah marah cuma karena kamar gue masih berantakan. apalagi tau gue ikut geng kek gini bisa di usir dari rumah !"

"Hahahahaha anjir iya juga ya lupa kita!"

Setelah selesai,Eros membawa Cakra kedalam kamar khusus untuknya karena jika malas pulang ia beralasan mengerjakan skripsi pada Hayashi dann berakhir tidur disini. Sedangkan yang lain melakukan kegiatan unfaedah.

- - fyi. Jevano disini bocah polos gitu lahya tpi ga polos amat.

Jevano bermain sepedah di temani Hayashi di taman perkomplekkan tempat mereka tinggal,btw Jevano baru menginjak kelas 2 SMA kenapa bisa?ya karena dia telat sekolah di karenakan sakit selama dua tahun.

Sedangkan Harceros masih kuliah semester akhir dan Cakra baru semester lima.

"eum Bubu,bawa air minum gaa?haus.." Tanyanya pada Hayashi yang sedang memainkn ponsel.

"duh ngga,beli mau??" Balasnya di balas anggukan Jevan,Hayashi memberikan uang pada Jevan dan kembali memainkan ponsel.

Jevan memilih berjalan membeli air mineral karena lelah terus mengayuh,Seorang gadis mendekat ke arahnya.

"halo dede manis,mau kemana?"

"Beli minum,"

"judes banget sih,kenalan dong."

Jevan menghentikan langkahnya,ia menoleh dan mengerutkan hlisnya bingung. "Elo teh siapa,aing ga kenal ih!" Ujarnya di balas gelakan,gadis itu mengeluarkan kartu nama.

"Aku Gendis,Salam kenal yaa." balasny memberikan kartu nama itu pada Jevan dan melangkah meninggalkn sang empu yang bingung.

"ilih aneh aneh wae." Gumamnya dan kembali melanjutkan jalan.

Harceros menepuk punggung sang Sub dengan lembut,ia tidak ingin Cakra terbangun saat yang lain sedang minum di luar,bisa bisa  kena omel dia.

''bobo lagi ya,pulang nanti sore ajaoke?"

"eung iyaa,temenin hum?"

"iya,gue temenin aman."

"gue lagi terus!ihhh,!!"

"maksudn

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 05, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MY OBSESSION LOVEWhere stories live. Discover now