1.

87 10 1
                                    

Hai hai haiii

Mohon maaf kalau banyak typonya

Happy reading prend-!!!

###

Rumah berantakan,itulah yang terfikirkan di benak semua orang kala melihat penampilan rumah itu.Banyak sampah yang berserakan dimana mana,suara perdebatan yang memenuhi ruangan,bahkan televisi yang menampilkan berita penting pun hanya di perhatikan oleh beberapa orang saja.

"woyy cemilan gue itu sat!"Teriakan lisa kala melihat cemilan,Doritos nya dibawa lari oleh seseorang.

"bagi lah lis pelit amat lo,yang pelit pantatnya kelap kelip"Ketus mingyu, pelaku yang membawa lari doritos lisa.
"Ogah gue bagi makanan gue ke elo,bodo sih ama pantat semlehoy gue"Balas lisa acuh tak acuh.

"lilis sumarti pelit! awas lo minta tebengan ke gue pulang sekolah"Sinis mingyu kemudian duduk di sebelah eunwoo yang asik menonton suatu berita.

"Ga peduli"

"menurut gue sih pororo cocoknya sama yang sering bikin kue itu sapa namanya?"Sahut eunha yang sedang berdiskusi bersama bambam dan yuju.

"Saha? Yang badannya warna pink semua itu?"Ujar yuju yang langsung diangguki eunha dengan semangat.
"Loopy itu"Lanjut nya.

"Loopy? Jadinya Popy dong?"

"Popy apaan nih?"

"Pororo loopy, gemes kan??"

"Apaan lo ship gituan,cocok an juga pororo ama pretty"Celetuk bambam tak mau kalah.

"Pretty saha?"Heran yuju mengurutkan dahinya.

"yang pakai topi ungu itu loh, yang selalu pakai baju ungu"

"Gigi lo pretty!"Ketus eunha kala menyadari sesuatu.

"Trus apaan dong?"

"PETY GOBLOG"maki dua gadis cantik itu bersamaan yang langsung memasuki indra pendengaran bambam.

"Ck lama lama budeg gue disini,dahlah mau pindah ke mars"Ujar bambam lalu beranjak pindah ke sebuah sofa bergambar planet mars.

"anak babi emang,mancing emosi gue aja lo!"Sinis yuju dan ikut beranjak pindah duduk bersama eunha.

"Tenang prend prend ku semua, sini ngumpul"Ajak chaeyeon yang sedang selonjoran di depan televisi.

"Apaan prend"Sahut jiho yang baru saja duduk di samping rose.

"lo semua mending langsung liat berita itu deh"Seru chaeyeon menunjuk televisi yang langsung mengalihkan atensi teman temannya.

"Telah ditemukan mayat para korban yang berserakan di seluruh ruangan, tidak ada sidik jari maupun bukti yang kami temukan, diduga pelaku adalah orang yang sama. Karena banyaknya pembunuhan yang terjadi akhir akhir ini,dan itu mungkin saja adalah orang yang sama,pemerintah mengumumkan bahwa ini adalah pembunuhan berantai yang belum di ketahui motifnya , untuk itu diharapkan kepada masyarakat harus lebih waspada terhadap hal hal yang mencurigakan , baiklah berita selanjutnya....."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Psycho KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang