Capter ke : 1

1 0 0
                                    

Salam kenal semua,makasih dah mau mampir kesini,!!

Ini cerita ditulis murni dari kehaluan ue.

Untuk ngehibur ati ue yang 0....

Oke,lanjut keceritanya gays.....→


<Started....>

*****

    Suatu pagi yang sangat cerah,dimana para mahkluk hidup mulai beraktivitas setelah bangun dari tidur dengan semangat.

Bisa kita lihat disebuah kota besar,tempat dimana banyaknya dilakukan aktivitas dari setiap human.
Dimulai dengan para pedagang yang sudah duduk manis menunggu konsumen untuk membeli dagangannya,ada juga masih sibuk dengan aktivitasnya didalam rumah dan ada juga yang masih sibuk dialam mimpi tanpa ada tanda" mau bangun.

Kita beralih kesalah satu gang yang lumayan sempit tapi jangan sepele diujung jalan diisi berbagai macam rumah" sederhana yang berbaris rapi,halamannya diisi dengan berbagai aneka ragam bunga yang cantik dan ada pohon" besar tempat berteduh yang dibawahnya sudah tersedia bangku untuk bersantai.
Lingkungan disekitar perkarangan rumah itu sangat terjaga kebersihannya.
Setiap rumah memiliki keranjang sampah masing dan petugas sampah datang setiap minggu untuk mengangkut sampah dari berbagai rumah warga.

    Suasana pagi dilingkungan itu sangat indah,asri,nyaman dan sejuk  dipandang mata.
Apalagi ada suara ibu rumah tangga yang sibuk membangunkan anggota keluarga.
Membuat lingkungan itu bertambah terasa hidup.
Suasana seperti ini pastinya dirindukan setiap orang.
Suasana yang membuat hati merasakan kenyamanan pada orang tertentu.

*

****

Sang mentari naik secara perlahan dari arah upuk timur setelah sang bulan menyelesaikan tugasnya,sang mentari datang dengan membawa segala kehangatan yang tertutupi oleh hawa dingin dimalam hari.
Dan disambut sang awan yang sudah menanti diatas sana.

Suara makhluk lain mulai terdengar bersahut" an,mereka ikut menyambut dengan ceria.

Salah satunya adalah burung cantik yang ada didalam sangkarnya.
Yang menggantung didepan rumah bercat biru.

Kicauan burung itu terdengar sangat merdu.
Mungkin karena merasa haus,burung itu meminum air yang sudah tersedia didalam rumahnya dengan ceria.

Tapi sayangnya keceriaan burung itu terhenti saat mendengar suara teriakan  cetar membahana yang berasal dari dalam rumah bercat biru.

"BERLIAAAANN.....BANGUN!!!"

Sangkin terkejutnya,burung itu refleks mengepakkan sayap kuat tanpa terkendali dan berakhir menghantam besi yang telah mengurungnya selama ini dengan keras.

Brakhhh..

Srettt...

Burung itu terjatuh dengan mengenaskan disamping wadah tempat air yang diminum burung itu,tadi.

Huhu...kasian sekali kau burung...😥

Ok,sekarang kita beralih kesalah satu kamar yang ada didalam rumah bercat biru itu.
Bisa dilihat nama pemiliknya terpampang dengan jelas didepan pintu kamar yang bertuliskan,“Berliana Putri".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BERLIAN_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang