PROLOG

13 2 0
                                    

28 Maret 2022

Sekolah GRAHA AMERTA, resmi sekolah tatap muka 100% tanpa ada sesi sama sekali. Semua murid turut berbahagia atas kabar gembira tersebut begitu pun bapak dan ibu guru.

Hari Rabu menjadi hari yang spesial bagi bapak dan ibu guru, karna di hari ini mereka akan mengajar secara offline alias tatap muka. Banyak murid yang berjalan menuju kelas mereka masing-masing yang sudah diberitahukan digrup sekolah sebelumnya.

Gadis dengan tas hitam yang tersampir dipundak itu berjalan menaiki tangga menuju kelas nya. Gadis dengan tatapan yang judes dan terkesan cuek itu begitu acuh kepada anak anak yang melewatinya atau yang dia lewati.

Walaupun pemerintah sudah memperbolehkan sekolah tatap muka 100%, namun tetap saja semua murid dan guru yang ada disini diwajibkan menggunakan masker dan selalu mencuci tangan dengan air mengalir.

KELAS 7A

Gadis itu masuk ke dalam kelas yang sudah ramai, bahkan suara canda tawa terdengar hingga luar kelas.

Gadis itu tiba tiba terdiam, tunggu dia bahkan tidak tahu akan duduk dengan siapa.

Brukh

"Eh sorry, gue gak sengaja" kata seorang gadis yang baru saja menabrak dirinya.

"Oh, ga papa"

"Lo, belum ada temen duduk ya?" Tanya gadis itu.

"Iya" balas nya sambil menganggukkan kepalanya pelan.

"Duduk sama gue gimana? Lo mau?" Tanpa menjawab, gadis itu hanya mengangguk dan kemudian tangannya di genggam oleh gadis itu menuju tempat duduk yang kosong.

Keduanya duduk dan tanpa ada pembicaraan apapun.

"Ehm, btw nama Lo siapa?" Tanya gadis yang menabraknya tadi.

"Nama gue yola calleyn Anastasya, Lo boleh panggil gue yola"

"Eh bentar deh, kayak nya kita udah pernah kenalan waktu masih daring" kata gadis itu membuat yola mengerutkan keningnya, kapan?

"Ah Lo pasti ga inget gue, gue kenalan lagi yaa"

"Nama gue  Gabriella agatha Marvelly, Lo boleh panggil gue Gabriell atau Ella terserah"

"Oh gue baru inget, iya kita emang udah kenal waktu masih daring" kata yola.

"Tuh kan bener, ga sangka gue kalah gue bisa duduk sama Lo" ucap Gabriell dan yola hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ehm btw, Lo masih suka nulis di wp sama baca wp?"

Ah, anak ini ingat dengan hobi nya.

"Iya gue masih suka nulis di wp sama baca wp"

"Eh recom cerita wp Lo dong"

"Iya nanti aja gue spillnya" baru saja Gabriell akan bertanya kembali, namun suara  bell masuk menggema di seluruh kelas dan guru pun mulai masuk ke dalam kelas.

"Duduk ditempat masing masing dan jangan ada yang berbicara selama doa dimulai"

Jam istirahat

"Eh yol, Lo mau ke kantin ga?" Tanya gabriell, sebab ia akan pergi ke kantin.

"Boleh" kata yola lalu beranjak dari duduknya.

Mereka berdua berjalan menuju kantin yang sudah sangat ramai, bahkan murid murid ramai berdiam diri di depan ruang ke siswaan.

Loh kenapa murid murid, berdiam diri di depan ke siswaan? Alasannya jalan menuju kantin dari kelas melewati ruang ke siswaan, yang otomatis jika murid murid berhenti di sana depan ruang ke siswaan akan penuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REVENGE, ROMANCE, AND THE PAST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang