2

547 35 3
                                    

Bentar.. smpai mana bab 1 nyaa...




Gempa masuk kedalam kamar Blaze dan menutup kamar Blaze (kan di luar ada gledek, si gledek gak boleh liat nanti kek si Ice mungkin :v). Akhirnya solar melepaskan tangannya dari muka si gledek.

"Kenapa gue kagak boleh liat tdi? dan itu si kebo kenapa?"ucap gledek ehh.. maksud hali :v.

"Ee.. a-anu.. ee.. gimana ya jelasin nya.. intinya yang enggak boleh di liat sama bang hali!"ucap si pendek (solar)

"Baiklah? lalu kita apakan si kebo itu?"ucap hali.

"Enggak tau, biarin ajaa di situ smpai dia bangun"ucap solar dengan muka tanpa dosa :v.(itu kakak lo, gak ada hati amat lo solar :v)

"Hm.. lebih baik kita kebawah saja.."ucap hali smbil menarik tangan solar. Solar biasa aja, tapi rada blush, lalu gledek? ouh dia senyum-senyum gitu lho :v.
.

.

.

.

"Huh .. merepotkan jika kau juga omega .." keluh gempa yang lelah dngn para saudara nya ini, untung si taufan dan bendol ijo lgi di luar :v.

"A-aku .. juga tidak ingin menjadi omega .. aku sebenarnya berharap menjadi beta saja .. berita yang ku dengar banyak omega yang di jadikan bahan pemuas nafsu .. Dan .. aku paling takut saat heat .." ucap Blaze yang duduk di tepi kasurnya.
(N:Anu.. Author ubh dikit y.. jdi itu cuma kota mereka yang baru gitu ada perubahan lalu kota lain lebih dulu beberapa bulan .. and Blaze dan Ice satu kamar..) Lanjut!

"Eeh? Ku kira kau ingin menjadi alpha.. Dari sifat mu yang suka jahil kepada Ice, dan juga sepertinya Ice adalah Alpha .."ucap gempa lalu membuat Blaze merinding karena ia paling takut ketika jika Seorang alpha rut! (Rut semancam kek heat juga, cuma dialami alpha, aku baru dapet dari fanfic punya orang tentang rut dan pheromon, omegaverse juga).

"A-apa .." Ucap Blaze dengan terbata-bata.

"Sudah, jangn pikirkan tentang hal itu lagi." ucap Gempa lalu membuka lemari pakaian milik Blaze dan mengambil sebuah hoodie berwarna hitam dengan ada nya pola api di bagian perut (bayang kan aja susah jelasin!).
.

.

.
"Huh .. besok udah hari masuk kembali ke Academy saja .."ucap solar dengan nada malas

"Bukannya kau biasanya senang?"ucap Hali dengan muka datar.

"Em.. aku memang suka academy tapi .. aku takut ... karena sekarang aku adalah seorang omega.. bisa saja kan heat di saat aku sedang fokus belajar!?"ucap solar yang takut soal seperti itu.

"Hei tenang lah..  di situ ada Ice juga kn?"ucap Hali lalu tersenyum tanpa solar sadari karena dia memandang lurus kedepannya (Mereka saling bersampingan jadi si bensin enggak liat).

"Huh... iya-iya..."ucap sang omega dengan malas, tak lama kemudian Gempa, Blaze, dengan Ice yang sudah bangun turun kebawah. Mereka melihat si sulung dengan si bungsu sedang akur, biasanya saling ngajak baku hantam mulu.

"Aku enggak salah liat kan ini? masa berdua akur?"batin Blaze.

"Ternyata kalian di sini, solar bisa kau ikut aku sebentar? aku ingin keluar untuk membeli sesuatu dengan Blaze."ucap gempa dengan lembut karena ya emng dh bau-bau emak benget!

"Ehh.. Bang gem.. Em.. solar enggak ikut deh.."ucap solar lalu tersenyum.

"Baik-baiklah, apa ku ingin ku bilang sesuatu?"ucap gempa.

"Hmm.. Mungkin Es krim saja, aku tidak terlalu ingin makan-makanan berat."Ucap nya lalu tersenyum.

"Yasudah.."ucap gempa. "Tumben solar mood nya baik.. hm.. mungkin karena perubahannya sebagai omega?"batin gempa sambil melihat ke solar.
.

.

.
Gempa pergi bersama Blaze. hanya ada TC sekarang di rumah, si Ice lalu kekamar nya karena dia ingin tidur seperti biasa. Duo populer itu sedang  peranh kasur-  ehhh! maksudnya lagi duduk di sofa ruang tamu :v. Tidak ada yang berbicara sama sekali, lalu akhirnya Hali membuka suara.

"Kau tidak ada niatan untuk mencari mate?"ucap Hali dengan muka datar nya seperti biasa sambil membaca buku novel.

"Um.. t-tidak.. memang kenapa?" balas solar dengan sedikit ragu dan sedikit memerah di pipinya.

"Kenapa? bukankah kau harus mencari mate agar bisa mengatasi heat mu?"ucap hali.

"Ada benarnya juga.. tapi..- aahh udahlah jangan di pikirkan!" Batin solar lalu pergi ke kamarnya.

"Huh.. merepotkan.."ucap Hali yang seperti sedikit khawatir dengan si bungsu ini.

"Ayo cepat katakan terima kasih!"ucap seseorang dari belakang Hali.

"Untuk apa?" ucap hali dengan muka datar yang masih membaca buku novel nya.

"Kau lupa? aku sudah membantu mu agar dia dapat menjadi omega, bukan beta." ucap orang itu.

"Hmmm.. baiklah-baiklah, terima kasih telah membantu ku"ucap hali dengan muka datar.

"Nah gitu dong dari kemarin!"ucap orang itu.

"Hmm.. sana gih, kerjakan pekerjaan mu"ucap hali dengan menatap tajam muka orng itu.

"Iya-iya"ucap orang itu lalu pergi. "Ini orang mau gue buang ke jurang aja, udah lambat bilang makasih malah ngusir!"  Batin orang itu lalu keluar.

 "Ini orang mau gue buang ke jurang aja, udah lambat bilang makasih malah ngusir!"  Batin orang itu lalu keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Nih foto orng yang tadi biar halu nya lancar, ib? pinterest!)
.

.

.
Bersambung...
.






YOO!
Gimana kabarnya? ouh ya, selamat tahun baru!
maaf lama baru up, harus mikirin alur dan juga mood malas mulai keluar! tapi akan ku usahakan up!
kalian senang gak author up? senang dong ya!

SEMANGAT SEMUA!!

- Body .  .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang