Chap V. TETANGGA BARU

744 139 64
                                    

=====================
OUR TEACHER
=====================

=====================OUR TEACHER =====================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Beberapa hari setelah itu..

"Bu guru Lee, ada berkas untuk anda" ucap salah satu staf TU.

"Untuk saya? Berkas apa ya, pak?" Tanya Ae Ri menerima berkas tadi.

"Baru saja kita menerima murid pindahan dari salah satu SMA yang ada di kota Seonukdo, dia akan masuk beberapa minggu lagi di kelas anda. Mohon bimbingannya, ya. Bu guru Lee" jelas staf TU tadi.

"Park Hyung Seok. Wahh.. saya menerima anak pindahan tahun ini, ini pertama kalinya bagi saya. Saya akan berusaha dengan baik! Terima kasih pak!!" Ujar Ae Ri antusias.

"Ya. Kalau begitu saya pamit dulu, ada banyak hal yang harus saya lakukan untuk proses penerimaan siswa ini" jelas staf tadi hendak pergi.

"Iya pak, sekali lagi terima kasih banyak" ucap Ae Ri berdiri lalu membungkuk dengan sopan. "Park Hyung Seok, ya? Aku akan mendidikmu dengan baik!!" Gumam Ae Ri menatap foto murid barunya.

Jam istirahat pun tiba..

"Mukamu terlihat senang sekali, ada apa?" Tanya Zin yang menghabiskan waktu istirahatnya di kantor guru dengan beberapa makanan yang dia beli sebelum kesana.

"Nggak ada apa-apa, aku hanya senang saja. Pekerjaan ku sebagai guru les benar-benar membantu, buktinya aku bisa melunasi setengah tagihan rumah sakit" jelas Ae Ri yang masih tersenyum bahagia.

"Benarkan? Syukurlah kalau begitu, aku juga ikut senang. Apa mereka memperlakukanmu dengan baik?" Tanya Zin yang tidak bisa melepaskan pandangannya dari Ae Ri.

"Ya! Mereka bahkan memberikanku baju-baju yang masih layak pakai, ada beberapa skincare yang masih baru dan tidak pernah mereka pakai karena salah beli loh!! Dan mereka memberikannya kepadaku semua!" Pekik Ae Ri yang menyuapkan kimbap kedalam mulutnya dengan sumpit.

"Makannya pelan-pelan, nasinya kemana-mana" ucap Zin mengambil sebutir nasi yang tertinggal di sudut bibir Ae Ri. "Jadi karena itu kau terlihat berbeda sekarang?"

"Iya, mungkin memang aku harus menyisihkan sebagian gajiku untuk membeli beberapa keperluan diriku sendiri. Aku merasa muda lagi" ucap Ae Ri merasa berseri-seri.

"Akhirnya kau sadar juga, harusnya kau sadar dari dulu!" Ucap Zin memukul dengan pelan kepala Ae Ri dengan tangannya.

"Kau tidak boleh memukulku dengan tanganmu, sialan!!" Ujar Ae Ri langsung menjewer telinga Zin dengan cukup kencang.

"Aw! Aw! Aw! Maaf!!"

"Lagipula, bagaimana bisa kau menjadi ranking 1 dari belakang, huh? Sebodoh itukah kau?" Ucap Ae Ri yang sudah melepaskan jewerannya dan menatap Zin.

"Mana aku tau, soalnya terlalu sulit. Guru-guru tidak mau tau sesulit apa murid macam kami untuk mengerjakan semua soal itu, harusnya mereka memberikan toleransi!" Jelas Zin bersedekap dada.

𝙊𝙪𝙧 𝙏𝙚𝙖𝙘𝙝𝙚𝙧 - Lookism X OC Reader's [Ongoing - Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang