💌: Hukuman

50 4 6
                                    

JANGAN LUPA VOTE SEBELUM MEMBACA💋

...

Pagi telah tiba, namun seorang gadis yang diketahui anak tunggal itu tak kunjung bangun. Ntah matanya terasa sangat berat, hingga beberapa menit kemudian seorang wanita setengah baya masuk kedalam kamar gadis tersebut.

"Ra, bangun!!! Udah sianggg,"

"hmmmmm," gadis itu hanya bergumam tanpa membuka matanya, hal itu membuat sang mama gemes sendiri, ia menarik selimut yang dipakai anaknya.

" Ya allah mah, Rachel masih ngantuk loh." gadis itu duduk dari tidurnya, tangannya mengucek matanya yang terasa enggan terbuka.

"Liat ini jam berapa hm?" Mama nya menunjukkan jam kecil yang berada di nakas gadis itu, jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 ternyata. Gadis itu melotot lalu segera berlari menuju kamar mandi, bisa bisa dihukum oleh Agra jika ia telat.

Reva menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya itu, ia membereskan tempat tidur Rachel lalu kembali kebawah, menghampiri suaminya yang sudah menunggu di ruang makan.

🐱🐱🐱

" Ngga sarapan dulu?"

"Ngga Nda, udah telat nih, nanti dimarahin si Aga,"

"Ya lagian kamu tuh, kok bisa kesiangan sih Al," Omel sang ayah.

Lelaki itu menyengir, sang ayah hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya, kebiasaan anak sulungnya itu selalu telat.

"Yaudah sana berangkat, jangan ngebut ngebut ya," Lelaki yang diketahui bernama Alezra itupun mengangguk lalu mencium tangan Sang ayah dan Sang bunda.

"Eza berangkat ya, Ayah, Nda."

"Hati hati, Al." Lelaki itu berjalan menjauh sembari menunjukkan jempol tangannya.

🐱🐱🐱

"Arghh keknya gue bakal dihukum deh," geram gadis yang sudah memakai seragam lengkap, ia menyambar tasnya yang berada di kursi lalu berlari keluar dari kamarnya.

Saat sudah sampai diluar rumah, ia melihat Alezra yang baru saja keluar dari gerbang rumahnya dengan membawa motornya, Rachel tersenyum senang,

"ZAA!! GUE IKUT" Ucap Rachel sedikit berteriak, ia berlari menyebrangi jalan lalu menghampiri Alezra, sepertinya lelaki itu pun telat.

Alezra menoleh saat Rachel mendekati motornya, "lah Lo telat Hel?" Tanya Alezra dibalik helm full face nya, Rachel mengangguk cepat lalu ia langsung menaiki motor Alezra.

"Cepet Za, nanti dihukum Aga mampus Lo!" Panik Rachel, pasalnya Elagra tidak segan segan jika memberi Rachel hukuman. Ia bergidik ngeri saat membayangkan bagaimana Elagra menghukumnya 2 hari lalu.

"Iyaiya, sabar. Nanti Lo lecet gue yang kena pukul sama pacar lo"

"apasih dia bukan pacar gue"

"Serah Lo wibu." Alezra langsung melajukan motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi, karna Rachel sedari tadi mengomel sembari memukul pundak nya.

...

Alezra langsung memarkirkan motornya, ia heran karna tidak melihat Elagra di gerbang. Kemana perginya lelaki itu? Biasanya ia selalu jaga gerbang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELAGRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang