Akhirnya, untuk pertama kali aku berani untuk menuliskan tentang kisah cintaku. Tentang bagaimana aku bertemu denganmu, tentang cara berkenalan denganmu, lalu kisah yang kita jalani hingga saat ini. Cerita ini isinya akan selalu tentangmu, tentang bagaimana Tuhan mempertemukan sesosok yang sempurna denganku meskipun dia masih merasa banyak takutnya. Entah sebesar apa badai yang telah dia lewati sebelum bertemu denganku yang menyebabkan dia seperti itu.
Namun, sebelum cerita ini dimulai, perkenalkan namaku Toriq Alfian. Aku merupakan anak baru dalam sebuah perusahaan yang sedang berkembang di bidang Konstruksi Toilet. Dari sini awal mula aku bertemu dengannya. Manusia yang terlihat sangat sempurna, tetapi dia merasa rapuh didalamnya. Dia pintar menyembunyikan atau menutupi beban yang ditanggungnya, entah apa itu aku tidak berani menanyakan jika dia sendiri tidak mau bercerita. Bukan karena aku tidak peduli, tetapi karena aku lebih memberikan satu kenyamanan untuk dirinya agar jika suatu saat dia ingin bercerita, maka bercerita dengan kondisi tanpa paksaan sedikitpun.
Namanya Novia Surya Anjani. Nama yang indah untuk dibaca. Dari namanya pun kurasa kita tahu dia lahir di bulan apa. Aku memanggilnya Jani, entah kenapa aku suka dengan sebutan itu daripada harus memanggilnya Anjani. Dia merupakan anak pertama dari dua bersaudara, itu yang aku tahu darinya. Kubuat kisah ini untuknya, supaya dia tahu bahwa sesempurna itu kamu, Jani, yang nantinya akan menghilangkan sedikit demi sedikit rasa takutnya. Kuharap juga dia bisa tahu betapa beruntungnya orang yang bisa memilikinya. Baik itu masa lalu, sekarang ataupun di masa yang akan datang yaitu aku. Agak sedikit percaya diri sih, tapi kuharap itu takdirnya. Selamat membaca, termasuk kamu Jani.
- Mempercayai sekaligus Mencintaimu adalah keputusanku. Membuktikan bahwa keputusanku benar atau salah adalah pilihanmu -
