Selamat Membaca!
Jika saja keadaan ekonomi keluarganya tidak separah ini, Jongin akan memilih pekerjaan lain selain menjadi babysitter.
Benar babysitter
Sebuah pekerjaan dimana seseorang dituntut untuk mengasuh seorang bayi. Sebenarnya pekerjaan ini tidak terlalu berat, pasalnya babysitter diperlukan untuk membantu seorang ibu yang kerepotan merawat bayinya. Akan tetapi pada kenyataannya, peran babysitter justru di salah artikan oleh orang-orang.
Kini babysitter benar-benar bekerja 24 jam untuk majikannya. Contohnya saja apabila bayi tiba-tiba menangis di malam hari entah karena lapar atau popok yang penuh. Seharusnya ibu atau ayah si bayi yang harus menenangkan si kecil, tapi kini tugas itu diserahkan begitu saja kepada babysitter. Hal seperti ini justru dapat menghalangi bonding antara si kecil dan orang tuanya.
Maka jangan salah babysitter apabila ketika beranjak besar si kecil lebih dekat dengannya daripada kedua orangtuannya sendiri.
Seperti saat ini, Jongin yang baru saja memejamkan matanya kurang dari 1 jam harus kembali terjaga akibat suara tangisan Haowen (bayi laki-laki majikannya) yang terdengar dari baby monitoring di kamarnya yang terhubung dengan kamar Haowen. Dengan rasa pening yang menjalar di kepalanya, Jongin menuju ke kamar Haowen.
Sesampainya di kamar Haowen, Jongin segera menghampiri box tidur Haowen. Jongin membuka popok Haowen terlebih dahulu, takut popok si kecil penuh atau terdapat pup disana.
Nihil
Popok Haowen masih bersih. Jika begini sudah dapat dipastikan bahwa Haowen tengah haus.
Dengan hati-hati Jongin mengangkat tubuh kecil Haowen dan sedikit memberi tepukan kecil pada pantatnya untuk memberikan sebuah ketenangan.
Dirasa sudah sedikit lebih tenang, Jongin berjalan kearah bed yang memang tersedia di kamar Haowen. Jangan salah, meskipun masih bayi, Haowen sudah memiliki kamar yang sangat luas.
Sesampainya di dekat kasur, Haowen kemudian di baringkan di tengah kasur yang berukuran queen size itu. Kemudian Jongin membuka seluruh kancing piyamanya dan membaringkan diri di samping Haowen.
Dengan cekatan, Jongin melepas nipple cover yang menutupi area nipplenya dan mengarahkan mulut Haowen untuk menghisap nipple yang tampak kemerahan itu. Mengetahui makanannya ada di depannya, Haowen denga rakusnya menghisap nipple Jongin hingga membuat Jongin meringis.
"Shhhhh, pelan sayang" ucap Jongin sembari mengusap sayang kepala Haowen.
Bukannya menurut perintah Jongin, Haowen justru semakin cepat menghisap nipplenya. Bahkan kini tangan si kecil tidak tinggal diam, pasalnya kini tangan kecil haowen memegang payudara besar milik Jongin.
Benar, Payudara.
Sedikit cerita, Jongin memang memiliki payudara yang berukuran besar. Mau tidak mau Jongin memang harus suntik hormon untuk memiliki payudara yang besar dan kencang itu. Itu semua Jongin lakukan supaya dirinya dapat diterima menjadi seorang babysitter. Bayangkan jika Jongin tidak berpenampilan sebagai perempuan, pasti dirinya akan sulit mendapat pekerjaan ini.
Oh dan lagi, mungkin kalian bertanya-tanya mengapa Jongin dapat menyusui dan mengapa Jongin tidak memberikan asi milik ibu Haowen atau susu formula untuk Haowen bukan?
Selain membesarkan payudaranya, Jongin juga mengonsumsi suplemen agar payudaranya mengeluarkan asi. Awalnya Jongin hanya iseng mengonsumsi itu karena ia rasa suplemen tersebut tidak akan berpengaruh untuk laki-laki. Akan tetapi baru saja Jongin mengonsumsi beberapa kali, air asinya sudah keluar dengan begitu derasnya.
