four

93 13 5
                                    

-Happiness is a butterfly

-Happiness is a butterfly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tunggu Black!?, jadi selama ini dia adik dari Sirius pantas saja mereka mirip.

karena suaranya lumayan kencang semua perhatian tertuju kepada Regulus dan Profesor Slughorn, Mulciber pun ikut menengok ke arah mereka, aku menghembuskan nafasku dengan lega setidaknya dia tidak akan menggangu ku selama beberapa detik ke depan.

“Baiklah Mr Black, karena alasan mu masuk akal aku akan menyetujui permintaan mu.”

Setelah mendengar pernyataan Profesor Slughorn, Regulus Black tersenyum, walaupun sangat tipis tapi aku bisa melihatnya dengan jelas.  Mereka berdua berjalan ke arah ku, apa yang terjadi? apakah aku melakukan kesalahan?.

“Baiklah, Mr Mulciber sepertinya kita akan merubah tempat duduk mu”

Kata-kata Profesor Slughorn itu membuat Mulciber mengerutkan dahi nya.

“Ada apa Profesor? aku rasa itu tidak di perlukan, aku sudah nyaman berada di sini apalagi bersama patner ku Jane” Mulciber menengok ke arahku sambil mengeluarkan seringai nya.

Aku menelan ludah ku dengan kasar, aku sangat bingung sebenarnya apa yang di bicarakan Regulus dan Profesor Slughorn, ku tatap mata hijau milik Regulus, itu tidak bertahan dengan lama Regulus segera membuang mukanya ke arah profesor slughorn, dia memberikan ekspresi yang tidak bisa ku tebak.

“Maaf Mr Mulciber jika kau masih ingin belajar dengan ku, kau harus mengikutiku perintah ku”

Setelah mendengar ucapan profesor slughorn Mulciber menghembuskan nafasnya dengan kasar dan segera memindahkan barang barangnya ke tempat duduk Regulus.

Regulus pindah tempat duduk di sebelah ku tapi untuk apa, apa alasan yang dia berikan kepada profesor slughorn sehingga ia menyetujuinya.

Pelajaran ramuan pun kembali di mulai, aku melirik kearah Regulus yang acuh tak acuh dengan kehadiran diriku, dia hanya fokus dengan perkamen nya itu rasanya aneh sekali dia bersikap seolah ia tidak sudah menyelamatkan ku dari Mulciber.

Pelajaran ramuan selesai.

Aku mengemasi barang barang ku begitu juga Regulus, dia langsung keluar dari kelas sesaat ia sudah selesai dengan perkamennya itu.

Aku jalan keluar dari kelas dan memutuskan untuk menghabiskan sedikit waktuku di danau hitam untuk melanjutkan novel yang sedang ku baca.

“Hei Jane”

Seseorang memanggilku, suaranya tidak asing di telingaku, aku menengok ke arah suara tersebut, Genevieve dialah orang yang memanggil ku

Euphoria |Regulus BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang