" Hanya kelelahan, tolong di jaga waktu makan nya ya. Sekarang sudah bisa di jenguk "
" Terima kasih, dok "
Dokter hanya mengangguk.
Terlihat ruangan bernuansa putih terdapat wanita cantik dengan rahang yang tegas terbaring di sana. Dia menoleh ketika pintu ruangan nya terbuka.
" Enak ya lo tidur tidur an disini!! "
Yang di ajak bicara hanya meringis pelan. Berisik sekali.
" Gimana ke adaan kamu? "
" Good "
Tersenyum kecil menanggapi.
" Kok lu bisa sih ga makan 3 hari hah! Gw kira lu ngilang di culik tau ga! "
" Berisik lu ah. Lebay amat "
" Huft, sorry. Gue ga mau lo kenapa napa Ren "
Renata yang mendengar nya pun ter enyuh, dan merentangkan tangan nya. Resa pun menghampiri dan memeluk Renata. Vera tersenyum melihat mereka.
" Jangan sakit sakit lagi! Kebiasaan kalo ada apa apa ga pernah ngabarin! "
" Aish, iya iya "
" Awas aja! "
" Sstt, udah udah. So, kita bawain buah aku potongin ya "
" Iya ka, btw mau ke bawah dulu ya beli makanan "
" Okey "
Vera pun melanjutkan aktivitas memotong buah nya. Hening. Sedikit melirik ke arah tangan Renata.
" Ekhem, kamu ada ocd? "
Renata mengernyitkan dahi dengan penuturan tiba tiba itu.
" Nggak kak "
" Dokter bilang kulit tangan kamu tipis karna gesekan mungkin sering cuci tangan berlebihan. Mereka kira ocd, tapi ternyata enggak "
" Aku ga ocd ko kak "
Vera tersenyum menanggapi.
****
" Rumah sakit **** room 12 C "
Begitulah orang yang di katakan oleh orang suruhan nya. Cathe tampak berfikir, kenapa wanita itu bisa sampai di rumah sakit.
Setelah lama berfikir, ia pun turun ke ruang makan untuk makan malam. Terlihat disana ada daddy dan mommy nya.
" Duduk Cathe, we have to dinner "
" I know, dad "
Orang tua nya tersenyum menanggapi. Cathe Eliosia Fredrin, merupakan anak tunggal kaya raya yang sekarang menjabat sebagai CEO di perusahaan P'rs. Mempunyai sikap dingin, tapi bukan seseorang yang egois. Dia dewasa, tentu saja bisa menyikapi sikap nya agar dewasa.
" Gimana perusahaan? "
" Good "
" Bagus, butik mommy mu juga berkembang "
" Iya, Mommy lagi bikin gaun baru. Kamu liat desain nya nanti ya "
Cathe mengangguk. Mereka memang bergelimang harta, tetapi tidak mengurangi rasa kekeluargaan mereka. Mereka akan selalu sharing apa saja. Terutama Cathe yang akan bersikap manja dan terbuka pada mommy nya.
Sehabis makan malam, daddy nya Cathe langsung ke ruang kerja nya. Sekarang memang bukan CEO Lagi, tetapi ia harus memantau apa saja yang harus di perlukan perusahaan. Sedangkan Cathe dan mommy nya bersantai di ruang keluarga.
