Chapter 1

6 0 0
                                    

Di sebuah kerajaan ada pangeran yang terkenal dengan sikap nya yang dingin dan kejam pangeran tersebut bernama Jaemin, saat suatu malam para anggota kerajaan sedang berkumpul di meja makan sambil mengobrol ringan. Tiba tiba sang raja berbicara kepada pangeran Jaemin

"Jaemin ayah berencana ingin menjodohkan mu dengan anak dari raja edward yang bernama putri lalisa" ucap sang raja

"aku tidak mau" ujar jaemin dengan nada yang terkesan dingin

"ayo lah Jaemin ini merupakan janji ayah bersama raja edward saat kita berdua masih kecil kita mempunyai perjanjian apabila kita sudah memiliki anak maka kita akan menjodohkan nya"ucap raja,

"AKU BILANG TIDAK MAU YA TIDAK MAU AYAH"dengan nada membentak

Sang raja pun menghela nafas "jika kamu tidak mau melakukan perjodohan ini maka silahkan keluar dari kerajaan"ujar raja

dan dengan terpaksa pangeran Jaeminpun menerima perjodohan tersebut "huftt, baiklah aku terima"

setelah berujar seperti itu pangeran pun langsung pergi meninggalkan meja makan dan kembali ke kamar nya, di meja makan sang ratu tengah berbicara kepada sang raja

"apakah itu tidak keterlaluan"ujar ratu

"tidak" balas Raja

sang ratu hanya bisa menghela nafas karena sikap keras dari sang raja. Setelah dapat persetujuan dari pangeran pada besok hari di malamnya kerajaan exilion mengajak kerajaan edward agar berkumpul di kerajaan nya untuk membahas perjodohan masing-masing anaknya.

Pangeran terduduk di kursi di ruangan sembari menunggu kedatangan keluarga edward, setelah beberapa saat akhirnya keluarga raja edward pun sampai dan para anggota exilion menyambut kedatangan mereka. Setelah semua nya berkumpul di meja yang telah di siapkan raja exilion dan raja edward bersalaman karena mereka telah lama tidak saling berjumpa, pangeran Jaemin menatap mereka dengan tidak minta

"membosankan"batin pangeran

setelah itu raja exilion mengenalkan putri nya yaitu putri lisa kepada pangeran, putri lalisa memberi salam dan senyuman kepada pangeran sedangkan pangeran menatap putri lisa dengan tatapan tajam dan tidak minat. Selesai itu anggota keluarga exilion dan edward membahas kapan waktu yang tepat untuk pernikahan pangeran Jaemin dan putri lalisa

"Kira kira kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan pernikahan mereka berdua"ucap raja exilion

"bagaimana kalau minggu depan"ujar raja edward

"hm,baiklah saya setuju dan setelah mereka menikah mereka akan tinggal di istana yang telah ku siapkan untuk mereka"ucap raja exilion

"baik lah aku setuju"

sementara itu pangeran dan putri lisa tengah mengobrol di belakang istana.

"Mengapa kau menerima perjodohan ini"ujar dingin pangeran

"aku hanya mengikuti perintah ayah karena aku merupakan putri satu satunya dan aku tidak mau mengecewakan ayah"ucap putri lalisa

pangeran menghela nafas "jangan berharap aku akan mencintai mu karena aku tidak sudi menerima perjodohan ini"ketus pangeran dan putri hanya bisa menghela nafas

Setelah mengobrol mereka berdua kembali ke ruangan untuk berkumpul dengan anggota yang lain selesai mengobrol tentang perjodohan keluarga raja edward kembali ke istana mereka saat mereka telah pergi meninggalkan istana exilion

"ayah harap kamu dapat mencintai putri lalisa dan jangan sampai kamu membuat nama baik kerajaan kita menjadi jelek"ujar raja

"jangan mimpi aku akan mencintai putri lalisa aku saja menerima perjodohan ini dengan terpaksa"ucap Jaemin dengan nada dingin

setelah itu pangeran pergi ke kamarnya sementara raja hanya bisa menatap kepergian sang putra dengan tatapan kecewa

"ayah tenang saja pasti lama kelamaan pangeran akan mencintai putri lalisa"ucap ratu

"semoga saja"ujar raja dan setelah itu raja dan ratu kembali ke kamar mereka.

Jangan lupa vote and komen ya.

Pangeran & PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang