Chapter 2

1 0 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana pernikahan pangeran Jaemin dan putri lalisa terjadi kini pangeran dan putri tengah bersiap-siap untuk pernikahan mereka, pangeran dan putri lalisa keluar dari ruang hias, mereka keluar dengan posisi putri lalisa menggenggam tangan pangeran hal tersebut membuat kesan romantis di antara mereka berdua dan membuat para tamu terpaku dengan paras mereka berdua yg sempurna.

Pangeran dan putri memasuki altar istana saat semua sudah siap pangeran mulai mengucapkan janji suci dan setelah itu para tamu kerajaan lain memberikan ucapan selamat kepada mereka berdua, putri lalisa selalu memberikan senyuman kepada tamu kerajaan lain hal nya dengan pangeran yang senantiasa memasang wajah datar setelah semua tamu kerajaan telah pergi kini tinggal kerajaan edward dan kerajaan exilion

"ayah telah memutuskan bahwa kalian berdua akan tingal di istana yang telah ayah siapkan dan raja edward juga setuju untuk kalian tinggal di sana" ucap raja exilion

"terserah ayah" ujar Jaemin dengan nada dingin

"besok kalian akan mulai tinggal disana" ujar raja edward

"baik ayah"ucap putri lalisa

"Sekarang kalian istirahat saja dulu pasti kalian lelah" ucap

"betul kata ratu exilion sebaiknya kalian istirahat saja terlebih dahulu"ujar ratu edward

dan setelah itu pangeran dan putri segera pergi untuk beristirahat.

Saat di kamar pangeran berbicara kepada putri lalisa

"anggap saja pernikahan ini tidak ada"ujar pangeran jaemin

"apakah kau tidak bisa mencoba untuk mencintai ku?"ujar putri lalisa

"tidak dan tidak akan pernah dan saat di depan ayah kita harus ber pura-pura terlihat saling mencintai walaupun aku tidam sudi melakukan seperti itu"ucap pangeran jaemin dengan nada dingin  

"huftt,  baiklah aku kan mengikuti kata mu"ujar putri sembari menghela nafas

Setelah itu mereka berdua beristrirahat sang putri tidur di kasur dan pangeran tidur di sofa yang berada di kamar tersebut karena pangera tidak sudi satu ranjang dengan putri lalisa

Keesokan hari nya pangeran dan putri lalisa tengah berpamitan kepada anggota raja exilion dan edward,

"jaga putri lalisa dengan baik ayah percayakan dia kepadamu"ujar raja exilion 

" jaga kesehatan ya putri ayah" ujar raja edward

"baik yah" ucap pangeran jaemin dan putri lalisa.

Setelah berpamitan mereka berdua pergi dari istana menuju istana yang baru dengan menaikki kuda dan di kawal dengan prajurit kerajaan

Setelah sampai di istana baru pangeran menyuruh putri lalisa untuk membawakan semua barang bawaanya para pelayan yang berada di sana terkejut akan sikap sang pangeran saat pangeran telah pergi ke kamar ada seorang pelayan yang mendatangi putri lalisa untuk membawakan barang barang

"putri lalisa mari biar saya yang membawakan barang barangny"ucap seorang pelayan kerajaan

"tidak apa-apa biar saya saja yang bawa"ujar putri lalisa

  "tapi putri.."balas sang pelayan

  "tidak apa-apa" ucap putri. Setelah itu putri lalisa membawa barang-barang tersebut ke dalam kamar setibanya di kamar sang pangeran berkata

"kau tidur di kamar lain aku tidak mau sekamar dengan mu"ucap pangeran  

"kenapa kamu tidak ingin sekamar dengan ku? Sekarang kita sudah menjadi suami istri"ujar putri dan pangeran menjawab

"KARENA AKU TERPAKSA MENERIMA PERJODOHAN INI KALAU TIDAK DI ANCAM OLEH AYAH KU AKU TIDAK INGIN MENIKAH DENGAN KAU DAN SAMPAI KAPANPUN KAU BUKAN ISTRI KU"bentak pangeran dengan penuh amarah kepada putri lalisa dan putri lalisa menjawab

"apa aku sehina itu sampai kau tak ingin menganggap ku istri mu?"ujar putri lalisa dengan air mata yang tidak terbendung lagi.

Setelah itu pangeran segera mendorong putri lalisa ke luar kamar dan putri lalisa tidak sengaja tersandung akibat dorongan dari sang pangeran 

"awhh"ucap putri dengan nada kesakitan

setelah itu pangeran segera menutup pintu kamarnya dan putri lalisa berjalan ke arah kamar yang akan ia tempati dengan jalan pincang seorang pelayan yang melihat putri lisa berjalan pincang pun langsung menghampiri putri lalisa dan bertanya

"putri apa yang terjadi dengan anda?"ucap si pelayan

"saya tidak apa-apa dan tolong siapkan kamar untuk saya"ujar putri lisa

  "tapi putri maaf sebelumnya saya mau bertanya bukan nya putri sama pangeran sudah menjadi pasangan kenapa tidak sekamar?"ucap si pelayan tersebut  

"pangeran ingin sendiri dulu mungkin pangeran  kelelahan"bohong putri lisa   sang pelayan pun menjawab

"baik lah mari putri lisa saya antar ke kamar anda"balas pelayan tersebut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pangeran & PutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang