2

1.6K 70 12
                                    

Jaemin merasa bersalah sama kakaknya kerana ia ketiduran semalam

Jadi ia ingin meminta maaf pada kakaknya pagi ini

tok
tok
tok

Jaemin mengetuk pintu kamar yang bersebelahan dengannya itu

Dan perlahan terbuka menampilkan Jeno kemas dengan seragam pakaian sekolahnya SMA-nya

"Apa?"balas Jeno malas

"Kakak aku minta maaf semalam ketiduran"kata Jaemin dan Jeno tertawa di dalam hatinya

"Iya ketiduran kerana ulahku"

"Kak Jeno maafin Jaemin?"

Jeno tidak menjawab dan terus pergi dari sana dengan raut wajahnya yang datar

Membuat Jaemin memberi kesimpulan bahawa kakanya itu marah lagi padanya

"Bodoh kau Jaemin"rutuk Jaemin di dalam hatinya dan menyusul sang kakak yang berjalan menuruni tangga ke lantai bawah

Taeyong melihat kedua anaknya yang sudah bersiap membuat Taeyong tersenyum kecil dan mempersilahkan keduanya duduk di meja untuk bersarapan

Jaehyun sudah berada dimeja makan terlebih dahulu

Setelah keduanya duduk baru Taeyong ingin mengambil sudu dan menghidangkan makanan kepada anaknya tetapi perkataan Jaehyun membuat tangan Taeyong terhenti

"Apa mereka nggak punya tangan mau ngambil sendiri?"kata Jaehyun dingin masih membaca korannya itu

Dan Jaemin hanya menundukkan wajahnya ketakutan dan Taeyong hanya mengelengkan kepalanya menatap suaminya itu

Jeno segera mengambil sandwichnya itu dan berlalu pergi dari sana,ia pagi-pagi saja sudah dibuat tidak bagus moodnya

Namun Jaemin menghentikannya

"Kak"

Jeno terus berlalu pergi tidak perduli Jaemin yang memanggilnya

Sampai ia memasuki mobilnya,Jaemin dengan tergesa-gesa mengejar kakanya itu

Ia membutuhkan tumpangan Jeno makanya ia berlari menyusul Jeno

Jaemin lantas memasuki mobil itu tanpa seizin empunya

"Kak hantarin Jaemin buat hari ini bisa?"tanya Jaemin dan Jeno menatapnya tajam,mereka memang satu sekolah tapi berbeda tingkatan

Seperti Jeno kelas dua belas dan Jaemin kelas sebelas beza satu tahun

Jaemin menunduk kerana ketakutan menatap mata tajam kakaknya

"Turun"kata Jeno dan Jaemin tidak beranjak

Jenokan jadi kesal

"Turun nggak lo"akhirnya amarah itu mendatanginya

"Kak,Jaemin nggak mau lagi lewat datang ke sekolah kerana telat jalan kaki..Jaemin mohon kak"kata Jaemin dengan wajah memohon miliknya

Jeno diam dan terus menjalan mobilnya meningalkan halaman rumah mewah itu

Tapi di simpang Jeno kembali menghentikan mobilnya

"Turun"kata Jeno

Jaemin pun menghembuskan nafasnya pelan,ia pun turun dari mobilnya,Huft padahal ini masih jauh dari sekolahnya

Dan ia tinggal 15 menit untuk tiba jika tidak sudah dipastikan ia akan telat lagi

Ia memandang lesu apabila melihat mobil kakak ya menjauh,Ia segera saja berlari tanpa menunggu lagi takut ia telat lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sTEPbro 《NOMIN》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang