satu tahun telah berlalu, sudah satu tahun juga kematiannya Gracia. Semua teman-teman Gracia termasuk keluarganya, mencoba untuk mengiklaskan kepergian Gracia. Namun disatu sisi mereka merasa bahwa Gracia masih hidup.
sebuah rumah sederhana perkampungan berwarna putih, didalam rumah ini terdapat keluarga. kita diperlihatkan dengan sosok dua orang wanita yang sedang tertidur. Namun salah satu dari mereka terlihat tidak nyaman dengan tidurnya.
"Aku nyesel, Bisa-bisanya sahabatan sama manusia semenjijikan kamu!"
Seseorang terbangun akibat mimpi buruknya, akibat dirinya selalu mendengar suara yang menurutnya familiar.
"Gre, lu denger suara itu lagi?"
"hooh, lagian itu suara siapa seh. Ganggu tidur gua aja" Gracia merebahkan tubuhnya kembali, diikuti oleh rida sang adik Gracia.
"lu kalo denger itu lagi coba jangan teriak-teriak ganggu tidur gua aja lu"
Gracia menatap wajah sang adik dengan kesal, lalu mengambil bantal yang berada didekatnya. dan dilemparkan bantal itu kearah tubuh rida.
"aww, ah taik lu. jangan mancing amarah gua taik. gua ngantuk"
"ngantuk ma tidur, bukan ngomong" Gracia merebahkan dirinya kembali yang tadi sempat terduduk akibat ingin melemparkan bantal ke atah tubuh sang adik.
"udah, gua mau tidur. awas aja lu kalo ganggu tidur gua"
Gracia tidak menghiraukan ucapan sang adik, dirinya lebih memilih menutup mata akibat mengantuk.
•
liat alur ceritanya aja dulu cuy..
KAMU SEDANG MEMBACA
Hal-L 2 - GRESHAN
Teen FictionMenceritakan tentang seorang wanita yang menyukai sahabatnya sendiri. Setelah menyatakan Perasaannya Kepada Sahabatnya yaitu Shani indira natio, Dirinya dan Shani pun menjadi renggang. Karena Shani menganggap Cintanya Gracia menjijikan Sebab mereka...