Jalan Terbaik

58 8 10
                                    

Flashback Bali 31 Desember 2019

Pesta kembang api yang terjadi malam ini begitu meriah, langit malam dipenuhi percikan kembang api dari berbagai sudut. Senyum seorang gadis begitu manis, matanya menatap lekat ke arah langit sembari sesekali menunjukan jarinya ke satu arah.

Memberi tahu kepada kekasihnya apa yang ia lihat, terukir jelas senyuman dari wajah laki-laki itu. Gadis yang ia perjuangkan selama 1 tahun lebih, kini sedang berada disampingnya.

Tak peduli apa kata semesta nantinya, yang terpenting kini mereka berdua sedang berada di moment bahagia. Moment yang entah bisa terjadi lagi atau tidak nantinya, Fiony Olivia Wongso dan Giogino Elzahran.

Aran, ya Aran. Pria tampan yang memiliki lesung pipi ketika tersenyum, menjadi daya pikat tersendiri dari dirinya untuk kaum perempuan diluar sana.

Sedangkan Fiony, gadis cantik yang memiliki eye smile. Mata itu ikut melengkung seperti bulan sabit, ketika ia tersenyum.

"Happy new year, sayang!"

Mendengar ucapan itu seketika Aran tersenyum. "Happy new year, cantiku. Seneng ga, bisa ngerayain tahun baru barengan gini"

"Seneng! Bahkan aku ga nyangka, aku bakal bisa ngerayain hal kaya gini bareng kamu"

"Harusnya aku yang ngomong gitu"

"Hahaha... Apa harapan kamu ditahun ini sayang?"

"Sama kamu terus"

"Gombal"

"Serius bukan gombal Fio, itu harapan aku"

Pulau Bali selalu menjadi saksi bisu kebahagiaan mereka, dimana tempat itu menjadi tempat awal bertemunya mereka. Mereka saling mengenal, dan sampai dimana mereka sampai di titik perpisahan.

senja mengajarkan kita, arti ke indahan tidak selamanya bertahan.
___

Aran'pov

Aku mencintai mu sedikit berbeda dari yang lain, tapi ini benar benar tulus. Mungkin bagimu aku terlihat sudah melupakan mu, namun sebenarnya.

Kamu tau? sampai sekarang aku masih memperhatikan mu dan diam-diam masih menaruh rasa yang sama pada mu, yang berbeda hanya aku tidak lagi menunjukkannya lagi. Kisah kita memang singkat tapi terimakasih sudah menjadi salah satu dari bagian cerita sejarah yang melekat, dan terimakasih juga sudah pernah menjadi yang paling terbaik.

Maaf sudah membuang banyak waktu kamu yang berharga dulu, bahkan semesta tau bagaimana rasanya rindu tanpa bisa berbuat apapun. Jika boleh, aku mau kamu lagi dengan kenangan yang lebih hebat.

Aku selalu bertanya kepada semesta, dari sekian banyaknya cara kenapa harus perpisahan yang ada? Dia salah satu saksi bisu yang tau bahwa aku masih sangat menyayangi mu lebih dari apapun... apapun itu, kamu adalah segalanya bagi ku.

Bahkan sampai kita bukan apa-apa lagi, melepaskan orang yang sebenarnya masih ingin di miliki is another level of pain and now I feel the pain. Tapi gapapa kamu berhak memilih yang terbaik walaupun kamu harus meninggalkanku yang sedang berusaha menjadi yang terbaik, honestly, I'm sorry, I'm actually not ready to lose you.

"Kamu bener-bener sudah menyerah?"

"Sepertinya begitu."

"Yakin gamau dikejar sekali lagi?"

"Kayaknya, engga."

"Lho, kenapa?"

"Mau dikejar dengan bagaimanapun juga, endingnya akan tetap sama. Ini menyedihkan. Terlalu menyedihkan. Aku menolak siapapun yang datang karena memilihnya, sementara untuk mendapatkan sedikit perhatiannya saja, aku harus mengemis berulang kali. Ya, aku sadar aku masih menyayanginya, tapi juga terkadang kupikir, mencintai tidak seharusnya sehancur ini."

Fiony, sama kamu emang sakit tapi klo ga sama kamu lebih sakit lagi, I miss you sooo muchh. Aku pengen ngobrol bareng kamu lagi, banyak yg pengen aku ceritain ke kamu.

___

Fiony'pov

Jika waktu mengizinkan kita untuk kembali, maka semuanya akan kembali. Aku untuk kamu dan kamu untuk aku, tidak ada kata orang ketiga nantinya.

Perpisahan ini, bukan yang aku mau. Tapi aku berpikir, ini memang jalan yang terbaik untuk kita.

Aku pun saat ini sedang berjalan mengikuti alur kehidupan saja, mencoba baik-baik saja untuk bisa mencapai puncak dimana titik semuanya menjadi biasa itu nyata. Tanpa kamu, menjadi kekasihku.

Move on? Temanku menjadi saksi nyata, betapa masih seringnya aku membahas tentangmu. Kamu laki-laki baik yang pernah aku temui, tutur kata lembutmu aku bisa jamin bahwa semua wanita bisa terpikat dengan semudah itu.

Tapi kala itu, kau memberi luka sedalam ini di diriku. Yang rasanya aku ingin melupakan itu semua cukup sulit dan untuk kamu, jika dunia jahat kepadamu, kamu harus bisa baik untuk diri kamu sendiri.



Hehe... sapa yang gamon ke Fiony Aran?😅☝️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jalan TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang