episode 16

2.3K 118 3
                                    

  Lanjut

   " Kamu ternyata sudah dewasa ya beruntung ya kalian punya anak kaya Fira Rico " ucap Rivan    Edison    pria paru baya ,Rivan  dan Rico adalah berteman bisnis saat memulai bisnis mereka awal dan mereka berniat untuk menjodohkan anak mereka ,  Rico pun menyesal asal teman nya tidak tahu bahwa ia sibuk dalam dunia bisnis bersama istri nya agar mereka tidak kekurangan uang , tapi mereka malah melupakan massa tumbuh anak nya mereka ,Fira di tinggal mulai bisnis saat umur 12 tahun di saat mulai dewasa , dan selama 6 tahun mereka sudah melupakan masa pertumbuhan anak nya ,
Grachia juga menyesal karena tidak menyempatkan waktu bersama anak nya , mereka hanya fokus untuk berbisnis ,

" Aku akui sebernarnya kita hanya sibuk dalam bisnis dan kita sekarang baru sadar bahwa kita telah melupakan masa tumbuh anak kita selama 6 tahun , Fira maaf kami selalu mengerti tentang mama dan papa tapi kami tidak pernah mengerti in kamu maafin mama Fira ,
Ucap grachia mama Fira ,Fira pun hanya tersenyum , manis ,

" Iya mah Fira ngak papa ko ,Fira mengerti mamah pasti sibuk juga karena Fira karena buat kebutuhan dan sekolah Fira , mama jangan sedih papa juga ,Fira sedih kalau orang tua Fira sedih , " ucap Syafira grachia dan Ricco pun berpelukan mereka sangat beruntung karena mempunyai anak yang mau mengerti in mereka , mereka pun berpelukan di depan keluarga  Edison,
Seorang pria muda yang tadi Dian pun bergabung ikut berpelukan kepada papi nya , keluarga Syafira pun berhenti berpelukan karena ada yang menghentikan suasana

" Hua papi aku terharus hiks hiks Alva mau ikut pelukan dong " ucap Alva inti geng arlond , Rivan pun langsung menjitak dahi anak nya ,
Tuk
" Dasar kamu memperkeruh suasana aja , jangan malu in papi deh " ucap Rivan ,Alva pun tidak terima kelakuan papi nya ,ia pun melepaskan pelukannya nya dan mengusap dahi nya , " semoga dahi gw ngak benjolan kalau iya bisa heboh seorang Alva putra Edison wajah tampan nya ada benjolan nya kan ngak like " ucap Alva dalam hati nya sambil menatap Papi nya dengan aura permusuhan dan mengadu kepada mami nya ,
" Mah lihat de sih papi kdrt sama Alva masa iya dahi Alva di pukul bisa " heboh seorang Alva tampan ada benjolan , nanti kalo ngak ada yang suka sama Alva papi harus tanggung jawab, hukum papi ya mih ,ucap Alva cerewet nya mami nya hanya geleng-geleng kepala nya sudah terbiasa ia karena melihat mereka bertengkar ngak pernah akur ,
" Serah kamu VA mami capek " ucap Vira ,Alva pun hanya ngambek dan kesal sang papi pun tersenyum kemenangan karena di belain istri nya dan mengejek anak nya ,Alva semakin kesal ,
" Oh ya kalau ngobrol gih sana Fira kamu ajak Alva ngobrol ya ,oh ya kamu tadi mau minta apa sayang " ucap grachia , Fira pun tersenyum
" Fira cuman mau minta waktu mah buat saling cinta setidaknya dalam 3 bulan kalau ngak ada saling cinta apa boleh Fira menolak ma , karena bagaimanapun pun ini pernikahan dalam satu kali Fira ngak mau menikah jika Alva tidak mencintai Fira begitu pun sebaliknya , karena jika pernikahan tanpa cinta bagaimana caranya kita bahagia mah , ucap Fira , mereka pun mengangguk kan kepala nya dan bersetujuh ,
" Yaudah kalau itu mau kamu sayang ,sana gih ajak Alva ngobrol " ucap Ricco ,Fira pun setuju'dan mengajak Alva , skip

Alva dan Fira dan duduk bersama di dalam taman Fira di belakang rumah nya ,
" Knp Lo setujuh di jodohin sama gw VA ," ucap Fira penuh penasaran , Alva pun berdehem dan menghadap depan sebernarnya hati nya ia sudah deg deg gan ,

" Ekhm gw setuju karena gw ,sudah ,suka sama Lo fir  saat kita ketemu , dan gw sudah mencintai Lo tapi bos gw suka sama Lo jadi gw lebih memilih dalam mencintai Lo aja , eh tau nya kita di jodohin gw sebenernya seneng karena gw di jodohin sama Lo tapi di satu sisi gw ngak mau kecewain Xavier gw ngak mau persahabatan kita putus cuman gara " Lo Fira maaf karena sudah mencintai Lo " ucap Alva dalam mode serius ,Fira dan Alva memang bertemu pertama kali nya di taman waktu sedang berolahraga , dan semenjak itu mereka bertemu apalagi mereka baru tahu bahwa sekolah mereka sama ,  banyak ke kesamaan dalam mereka itu yang membuat mereka akur tapi kadang kaya kucing sama harimau sering bertengkar hal kecil ,Alva juga yang mengenal kan Fira bersama Xavier , Xavier dan Alva baru berkenalan saat 2 bulan yang lalu di waktu sekolah di kantin , sedang kan Fira dan Alva sudah berkenalan dalam  1 tahun awal masuk sekolah SMA ,
Fira yang mendengar pun. Kaget karena cinta nya terbalaskan , sebernarnya Fira juga sudah mencintai Alva namun ia masih ragu karena Alva adalah seorang playboy ia mencintai Alva saat ia sudah berkenalan selama 5 bulan ,
" Gw juga sebenarnya sudah mencintai Lo VA saat kita kenalan 5 bulan namun gw masih ragu karena Lo seorang "ucap Fira berhenti saat Alva mengecup dahi nya
Cupp

" Gw playboy karena Lo fir , gw memilih untuk menjadi Playboy agar gw bisa melupakan rasa cinta gw ke Lo namun bukan nya berkurang rasa cinta itu semakin bertambah apa Lo ngak nyadar selama 3 bulan ini , gw berubah karena gw tau Xavier suka sama Lo gw ga tau Xavier sudah mencintai Lo atau belum tapi namun itu tetep menyakitkan bagi gw Fira , maka dari situ gw berubah buat melupakan rasa cinta gw ke Lo ," ucap Alva dan menunjukkan ketulusan nya , Alva menjadi Playboy belum terlalu lama baru 3 bulan buat melapisi kan perasaan nya , namun bukanya berkurang semakin bertambah , Fira pun menitikan air mata nya dan Alva pun menghapus nya ,
" Jadi cinta gw terbalaskan VA mulai sekarang berati kita jadian "ucap Fira ,Alva pun tersenyum ia sudah mendapatkan keputusan nya jika ia terbalaskan atau tidak ,

" Gw ngak mau kita pacaran tapi gw mau nnya kita tunangan dan lulus sekolah kita meningkah , ayo berjuang bersama Fira sebelum perasaan Xavier semakin mencintai sama Lo gw kemarin baru tahu perasaan Xavier sama Lo hanya tertarik dan kagum sama kamu , love you Nana Syafira , Fira pun menangis dan mengangguk kepalanya nya ,

" Ayo Alva tapi Lo juga harus berhenti jangan menjadi Playboy gw ngak suka love you Alva Edison ,ucap Fira mereka pun tersenyum manis dan berpelukan ,
Orang tua mereka pun mendengar isi hati mereka lebih tepat nya sih nguping tadi nya mau menyuruh masuk namun mereka malah mendengar kan obralan mereka jadi memutuskan buat menguping dan para suami pun juga mengikuti nya karena mereka terlalu lama jadi menyusui alha hasil ikutan deh

" Ah sos wiet papi knp kamu ngak kaya Alva sih dulu " ucap mami Vira

" Apa lagi suami gw vir ngak ada romantis nya baper gw mereka yang jadian kita yang baper " ucap grachia
Alva dan Fira pun mengabaikan orang tua nya mereka berpelukan karena mendapat kan cinta terbalaskan

" Terimakasih sudah membaca cerita aku semoga nyambung ya
Jangan lupa vote komen dan folow hehhehe ngak maksa ko terserah kalian aja ,

Ekhm

  Mencintai dalam diam itu lebih baik

Kata kata panjang

transmigrasi figuran End (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang