Salam buat semua yang saat ini masih menyimpan dan menyempatkan diri untuk membaca cerita ini.
Pada hari ini, dengan penuh tanggung jawab dan keberanian, aku benar-benar menyesal karena telah menelantarkan cerita ini. Dan karena penyesalan itu jugalah, aku berniat untuk menebusnya dengan sesuatu.
Awalnya aku berniat ingin tutup akun dan menghapus satu-satunya work yang tersisa. Namun setelah cerita ini kubaca berulang-ulang, sepertinya agak disayangkan jika aku menghapusnya. Maka dari itulah, kuputuskan untuk merevisi ulang cerita ini demi kenyamanan bersama. Lalu melalui revisi ini, kemungkinan akan perubahan yang signifikan dengan cerita awal tidak akan terelakkan.
Dari awal pembuatan cerita, aku berencana untuk membuat ceritanya family-freindly. Prolog awal yang gelap sengaja dimunculkan untuk menarik minat dan perhatian para pembaca. Namun siapa yang menyangka, aku malah terbawa suasana saat menulis dan pada akhirnya―cerita ini menjadi cerita paling berat yang pernah aku buat.
Kurang lebih alasan kenapa saat itu aku berhenti untuk menulis cerita ini adalah karena ceritanya semakin melenceng dari ide awal.
Niat bikin romance-fluff, tapi malah berakhir menjadi tragedy-angst.
Sungguh terlalu―
Coba lihat ini
Sudah ada tiga chapter draf yang jadi, tapi seperti yang aku katakan di atas―karena melenceng dari ide awal, aku jadi kehilangan minat untuk melanjutkannya.
Jadi, sebagai bentuk penebusan, aku bakal merevisi cerita ini secara besar-besaran! Aku janji bakal bikin cerita ringan yang penuh komedi!/Halah
Intinya ditunggu aja revisinya (mengingat tahun ini juga aku bakal sibuk)
: Terus kenapa revisi cerita kalau lagi sibuk?
Soalnya aku itu baru bisa kerja kalau dapat tekanan, hehehe
Kekuatan mbak y/n bakal kuganti juga btw. Soalnya aku ngerasa kekuatan kuat itu juga yang bikin cerita ini agak berat.
Oke, sekian dulu. Sampai jumpa lagi semuaaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Darksidgrace
Teen Fiction〔 Tahap Revisi 〕 Setelah kekalahan yang tak terelakkan itu, "The Sheep" pada akhirnya memilih untuk melakukan perundingan dengan pemerintah. Perundingan yang diberi nama Défavorable tersebut berlangsung sampai tiga hari lamanya hingga mencapai kesep...