Berjalan ke lorong kecil yang gelap, melewati beberapa anak tangga menurun, ini hari pertama Archi masuk sekolah, Archila Azaelea, sekolah di SMA Alexandria.
"Duh telat ga ya? mana hari pertama lagi, habis ni gue di maki anak osis" ucap Chila dengan raut cemas.
clap..
"Wah keren, baru masuk udah berani ngomongin osis dari belakang, turun 10" saut orang dari belakang Archi.
Archi spontan berhenti dan tidak berani melihat ke belakang, sambil bergumam dalam hati "Tuhkan apa gue bilang, mampus deh gue".
"A-aa ii-iyaa kakk, maaf ya kak janji ga di ulang lagi" Archi langsung skot jump 10 kali sesuai perintah osis tersebut.
"Udah? cepat sana lo masuk kelas, kalo ditanya kenapa telat bilang aja udah gue hukum"
Archi berjalan terburu buru menuju kelas sambil kebingungan kelas mana yang harus ia masuki, beberapa menit kemudian Archi berhasil menemukan kelas yang dia cari.
"Namanya siapa dek? udah jam berapa ini? tau aturan ga? kalo gabisa ikutin aturan gausah sekolah disini!!" ucap anggota osis di dalam kelas tersebut.
"Berani juga ya? lulusan sekolah mana lo? turun aja 10" saut anggota osis lainnya.
"Maaf kak saya tadi kebingungan nyari kelas, dan saya sudah di hukum sama kakak osis.." tiba tiba Archi sadar kalau dia belum tau nama anggota osis yang menghukum dia tadi siapa.
"Archi archi, goblok banget sih!! kenapa ga gue tanya ya nama tu orang" ucap Archi dalam hati.
"Sama siapa? boong ya lo? sekarang ikut sama gue" Archi dibawa keluar kelas oleh anggota osis.
"Aduh kak, beneran saya udah dihukum sama anggota osis tadi, tapi saya gatau namanya siapa" Archi berusaha menjelaskan ke anggota osis tersebut.
Archi di bawa ke lapangan oleh anggota osis dan dihukum untuk hormat ke bendera, tapi hukuman itu tidak mudah, karena Archi harus mengangkat salah satu kaki nya.
5 minutes after that
Ada seseorang yang melindungi kepala Archi dari terik matahari, sambil menyuguhkan botol minum berisi lemon tea.
"Salah siapa ga nanya nama gue? udah ini minum dulu, turunin aja kaki lo, cape kan?" sebut pria tersebut.
"Ah akhirnya, maaf ya kak gue lupa nanya nama lo" Archi cengengesan.
Archi menyodorkan tangan kanan nya sambil bergumam "Archi, Archila Azaelea".
"Oh lo mau kenalan? bilang dong, Richie, Richie Anggara" balas Richie.
Mereka saling berjabat tangan.
"Sekarang kembali ke kelas, dan jangan lupa bilang kalo gue udah bebasin lo dari hukuman, udah tau kan sekarang nama gue siapa?"
"Eee iya kak, gue minta maaf ya tadi udah ngomongin osis, dan makasih juga udah bantuin gue dari hukuman ini" balas Archi.
Archi kembali ke kelas.
"Permisi, kak maaf saya sudah di suruh kak Richie balik ke kelas" ucap Archie.
"Ah tu orang pasti nyincar ni anak" gumam anggota osis dalam hati.
Yaudah sekarang perkenalkan diri lo ke temen temen yang lain, lengkap ya!
"Baik kak, Semuanya kenalin nama gue Archila Azaelea, kalian semua boleh manggil gue Archi, gue sebenernya SMP homeschooling, maaf kalo sikap gue ada yang bikin kalian ga nyaman, semoga bisa berteman baik ya" ucap Archi memperkenalkan dirinya.
"Archi? kenapa ga Chila aja? lebih imut" saut teman sekelasnya.
"DIAM!!" Archi berteriak membuat orang sekelasnya kaget.
Beberapa anggota osis yang berada di dalam kelas tersebut berusaha menegur Archi karna sudah membuat tidak nyaman orang orang dikelas itu.
"Kalo kakak mau marah silahkan, saya tidak suka kalo ada orang lain yang memanggil saya Chila, apalagi orang itu belum kenal dengan saya!" saut Archi.
Diam diam Richie memperhatikan sikap Archi dibalik jendela, menatap fokus dengan bola mata bulat berwarna hitam pekat.
"Tu anak kenapa ya? ada yang ga beres nih" ucap Richie dalam hati.
Tiba tiba Archi berjalan menuju keluar kelas, dimana kalau Archi membuka pintu langsung melihat Richie yang sedang diam diam memperhatikan nya.
"Ah lo lagi, kalo mau hukum gue yaudah hukum aja gue udah ga peduli, mau nyuruh gue apa? turun 10?20?30? terserah gue udah ga peduli" ketus Archi.
"Hmm ga, gue ga mau hukum lo, gue cuma mau masuk ke kelas ini tadi"
Archi berlari menjauhi Richie, Archi berhenti di taman belakang dan melihat ada beberapa ayunan disana, dengan ligat Archi langsung menaiki ayunan itu dan meneteskan air mata.
"Chila? hmm iya lucu, tapi kan.."
HAPPY READING YA!!
JANGAN LUPA SHARE N VOTE!
TUNGGUIN CHAPTER SELANJUTNYA YA!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Archie
Teen FictionPertemuan Archila dengan Arsha dan Richie penuh kejutan, berasal dari latar belakang berbeda menjadi masalah baru diantara mereka Bagaimana pertemuan Archila dengan Arsha dan Richie? Stay tune ya, akhirnya nulis lagi setelah setahun berhenti, jangan...