BAB 1

24 2 0
                                    

Jeon Hana gadis asal Seoul yang bekerja sebagai pelayan disebuah cafe. Dia harus bekerja untuk menghidupi dirinya dan juga ibunya, karena ayahnya sudah meninggal saat dia masih berusia tujuh tahun.

"Hana, bangun nak ini sudah pagi" terdengar suara bundanya Han Mina yang memanggilnya untuk segera bangun.

"Iya,bun" Hana mengucek matanya dan segera duduk untuk meregangkan tubuhnya, dia sangat lelah sekali karena tadi malam dia lembur di cafe tempat ia bekerja.

"Huh" itulah kata yang terucah pertama dari bibir Hana.

Dia melihat jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan hingga Hana segera beranjak dari tempat tidurnya dan segera mandi dan bersiap siap untuk membantu membuka toko roti milik bundanya. Ya, bunda Hana memiliki toko roti kecil kecilan untuk menghidupi mereka.

Setelah selesai mandi dia bergegas ke ruang makan untuk makan.

"Selamat pagi bundaaa" terdengar teriakan hana yang membuat bundanya langsung tersenyum saat mendengarnya

"Selamat pagi, sayang". Sambut Mina dari ruang makan sambil menyiapkan makan untuk mereka dan setelah itu mengecup kening putrinya.

"Hana, nanti Hana berangkat ke cafe jam berapa nak?". Tanya Bundanya.

"Mungkin Hana berangkat ke cafe jam 11 Bund. Karena nanti Hana shift siang sampe sore bund". Jawab Hana. Dan Bundanya hanya menganggukan kepalanya dan merekapun makan dengan tenang.

Setelah selesai makan Hana dan bundanya segera ke toko roti milik keluarganya yang terletak didepan rumah mereka, maupun toko roti itu kecil, tapi toko roti itu terkenal dengan kelezatannya. Dari toko roti itulah Mina bisa mendapatkan pundi-pundi uang untuk membesarkan Hana.

Setelah mereka sampai Hana dan bundanya pun segera membersihkan toko dengan Hana yang membersihkan toko dan bundanya yang membuat adonan. Setelah semuanya selesai Hana segera membantu bundanya untuk menata Roti yang sudah matang di showcase. Setelah roti matang semua para pembeli sudah mulai berdatangan, hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh.

" Nak, segeralah pulang istirahat sebentar dan bersiap - siap lah untuk pergi ke cafe"

Teriakan Mina dari dapur.

"Iya bundaaa" Sahutan Hana dari meja kasir.

Setelah itu Hanna segera beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke dapur untuk berpamitan dengan bundanya.

Didapur Hana melihat ibunya sedang mengoven adonan roti.

"Bunda,Hana pulang dulu ya." Ucap Hana sambil mencium pipi ibunya.

"Iya nak, pulanglah dan istirahatlah sebentar, sebelum pergi, jangan lupa makan ya" Tutur Mina kepada anaknya.

"Iya bunda. Bunda jangan capek capek ya, kalo bubda capek tutup aja tokonya langsung pulang dan beristirahat" sahut Hana kepada bundanya

"Iya sayang" sahut Mina dengan tersenyum, karena putrinya sangat perhatian kepadanya sampai kadang kadang Hana melupakan untuk menyenangkan dirinya sendiri.

Setelah itu Hana segera pergi ke rumahnya.

sampai ia dirumah dia rebahan sebentar da diapun tertidur. Sebelum itu dia menyalakkan alarm terlebih dahulu agar ia tidak telat bangun.

Tak terasa jam menunjukkan pukul sebelas dan alarm berbunyi. Dengan keadaan lesu Hana mematikan alarm dimeja sebelah tempat tidurnya dengan tangannya. Dia pun segera bangun dan beranjak mandi, setelah ia selesai mandi Hana berdiri didepan cermin, mengucir rambutnya dan memakai lip balm pada bibirnya. Hana tidak pernah memakai skin care karena kulit wajah Hana memang sudah bagus tanpa ia perawatan. Setelah selesai ia segera turun untuk makan dan membuat coklat panas.

MY POSSESSIVE HUSHBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang