four

1.6K 125 4
                                    

         
" Siapa dia...!!"

" Hey boy kemari" panggil Raisya, Erik mulai mendekat dan terus memandangi Evan dengan tatapan tajam, Xavier dan Raisya sangat takut jika Erik tidak mau menerima Evan .

" Hahahaha hahaha ihhhh kok pendek hahahaha"

Xavier maupun Raisya terdiam melihat Erik anaknya yg dingin itu tertawa lepas melihat Evan yg tak terlihat di meja makan hanya rambut nya saja yg terlihat.
 
   Sedangkan Evan yang Ternistakan oleh Erik ia malah menangis kencang di sana.erik yang tersadar pun langsung membawa Evan ke pangkuan nya.

" Hiks hiks huhuhu jahat hiks hiks"tangis Evan masih terdengar

" J jangan ketawain hiks Evan huuaaaaa"

" Baby ,sttthhhhhh tenang oke ,maaf kn Abang yah ," kata Erik sambil mengelus kepala Evan dgn lembut

    Setelah lama menangis Xavier pun mengintruksikan untuk mulai makan,Evan makan dengan di suapi oleh Erik ,ya walaupun di suapi tangan Evan tetap juga kotor sebab ia tak sabar untuk memasukkan makanan ke mulutnya.

" Baby biar Abang yg suap okey , tangan nya ngak usah ikutan" kata Erik, Evan tidak mendengar kn apa yang di katakan Erik dia tetap saja melakukan nya dan Erik hanya pasrah.

" Nyam nyam enyakkk "

  " Yeyyy abissss ."

" Daddy, apa Evan boleh nonton ?" Tanya evan kepada Xavier.

" Boleh sayang tapi tangannya harus di cuci dulu"             
  Xavier mengendong Evan dan membersihkan tangan dan mulut Evan .dan setelah nya Evan lari ke ruang keluarga untuk menonton film si kotak kuning itu.
Sedangkan yg lainnya melanjutkan kn makan nya.

   Sedang asik menonton tiba ² Evan merasakan tubuhnya melayang dan ia melihat orang yang tadi ia panggil Abang sedang memangku nya.
" Abang, Abang siapa "

" Nama Abang Erik Alexander , Abang kedua mu"

" Abang Erik!!" Teriak Evan dengan senang karena sekarang ia mempunyai Abang yang sangat tampan,tapi masih tampan Evan:-|

"Baby jangan berteriak nanti tenggorokan mu sakit" kata Daddy yang baru datang bersama mommy .

" ihhh Daddy..... Evan tu lagi senang"

" Evan punya Abang" katanya dengan antusias

" Ehhh tunggu dulu 🤔 , Abang Erik kn Abang kedua Evan, trus berarti siapa Abang pertama Evan??"

" Kheeee ,baby Abang pertama mu sekarang ada di Jerman sedang bekerja di sana" kekeh mommy Evan.

" Wahh berarti Evan punya banyak Abang dong"

" Iya baby..."

Setelah mengetahui ia mempunyai Abang angkat Evan beralih ke televisi untuk menonton kembali sudah satu jam Evan menonton dan sekarang Evan sudah mulai mengantuk.
lihat saja dia terus menguap dan mengucek matanya,di sana hanya ada Raisya yg menemani si bayi menonton.
Sedangkan Xavier dia kembali ke kantor untuk melakukan meeting mendadak, kalau Erik dia masuk ke kamar nya untuk membersikan diri.

" Mommy ughh antuk momm" sambil mengucek mata nya tapi lebih dulu di tahan oleh Risya.

" Baby mau bobok hmmm" sambil mengangkat Evan ke pangkuan nya ,heyyy jangan salah mommy Raisya itu kuat dia di dunia bawah di sebut dengan queen, badan Evan itu ringan sekali  seperti kapas, hhhh canda kapas.

" Bibi tolong buat kan susu untuk Evan masuk kn kedalam botol" Raisya menyuruh bibi untuk membuat susu Evan.
  Sedangkan Evan sekarang sangat gelisah dia terus bergerak untuk mencari kenyamanan.

" Hiks mommy antuk hiks " Evan sangat gelisah sekarang, rewel karena dia sangat mengantuk tapi belum bisa tertidur.

" Sttthhhhhh tidur yahhh" Raisya berdiri dari duduknya dan sedikit menganyun kn tubuh ny ke kanan dan kekiri .

" Hiks bubu hiks momm bubu" Evan menyebut bubu , Raisya bingung apa itu bubu.sat bibi mengantar susu Evan dgn semangat Evan meraraih susu itu. Dan ya baru mommy Raisya tau bubu itu adalah susu . Hhhh ada² aja baby nya ini.

" Bubu momm bubu"

" Iya sayang ini bubunya"
     Ucap Raisya dan segera memasuk kn nipple buatan itu ke mulut si bayi gembul. Dengan semangat Evan menghisap nya.

" Eh mom baby sudah tidur?" Tanya Erik yang baru turun.

" Ia baru tertidur"

" Biar Erik yang antar ke kamar mom"

" Iy udah ini, jangan lupa kasih bantal yah di samping nya biar baby tidak terjatuh nanti" perintah mommy Raisya.

" Iya mom" Erik langsung membawa Evan ke kamar nya karena kamar Evan belum selesai di bikin.
  Erik membaringkan Evan dengan perlahan agar tidak terganggu. Dan langsung meletakkan bantal kedua sisi Evan biar tidak terjatuh.

Erik baru ingat pasti Abang nya itu tidak mengetahui keberadaan Evan di mansion ini karena Abang nya itu gila kerja,maka Erik langsung memotong Evan yg sedang tidur dengan mulut yang Ter sumpal pecifier itu.
  
  Uhhhh betapa imut nyaaaa.....
Tidak menunggu lama Erik langsung merngirim Poto itu ke ABG pertama nya.

" Hehehe pasti dia terkejut" batin Erik..

__________________

     Sedangkan di Jerman  seseorang yang sedang mengerjakan tugas² kantor nya pun mengalih kn pandangan nya ke layar ponselnya yang baru saja berbunyi tanda ada pesan masuk.

" Tumben sekali Erik mengirimi pesan " kata bara , ya dia bara Alexander anak sulung Xavier,

" Siapa ini apa dia benar² seorang lelaki?" Tanya ny seorang diri...

" Sangat menggemaskan..." Kata bara yang masih memandang Poto Evan.

" Siapa kn jet pribadi untuk pulang ke Indonesia sekarang " kata bara yang baru saja menelpon seseorang.















Mmmmm.... Jangan lupa follow dan vote yahhh bestyyyyy 😌😌😌











kevan Dior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang